display this

Sabtu, 03 Desember 2022

Wabup Soppeng Ikuti Silaturahmi Akademika UMI Yang Di Hadiri Wapres RI


Kabarta.com Makassar--- Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP mengikuti Silaturahmi Civitas Akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI),bertempat di Gedung Auditorium Al Jibra, Kampus 2 UMI, Sabtu (3/12/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf amin yang akan mengukuhkan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan serta Launching Z-Mart UMI Baznas Sulsel.

Dalam kurun waktu tiga tahun pascapandemi dan terjadinya tensi geopolitik, kondisi ekonomi global masih mengalami ketidakpastian. Namun, dengan menyiapkan program dan kebijakan yang strategis, kondisi ekonomi Indonesia diprediksi masih menguat.


“Namun kita bersyukur, dukungan fundamental ekonomi yang kuat, serta pilihan kebijakan yang tepat, mampu membawa perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen pada triwulan ketiga tahun 2022 ini,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin. 

Lebih jauh, Wapres mengungkapkan alasan menguatnya ekonomi Indonesia. Pertama, pemulihan ekonomi berjalan di jalur yang tepat. Indeks manufaktur ekspansif, ekspor terus tumbuh, dan surplus neraca perdagangan terus membesar.

“Di tengah gejolak harga pangan dan energi, Indonesia mendapat keuntungan dari sektor komoditas utama, antara lain kelapa sawit, serta komoditas tambang, dan pertanian lainnya. Keuntungan ini juga dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan dari ekspor nikel, serta ekspor hasil pertanian, perkebunan dan kelautan,” ungkapnya.

Alasan kedua, sambung Wapres, kepercayaan dunia meningkat dan posisi Indonesia di panggung global semakin diperhitungkan.

“Indonesia bahkan dikatakan sebagai salah satu “bintang yang bersinar terang di Asia”, yang memiliki letak, sumber daya dan demografi yang bernilai strategis,” imbuhnya.

Sementara alasan ketiga, Wapres menjelaskan, resiliensi ekonomi dan keuangan syariah selama pandemi terbukti cukup solid. Empat pilar ekonomi dan keuangan syariah sudah berjalan pada lajur yang tepat dan terus berkembang.

“Empat pilar itu adalah pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan, pengembangan dana sosial syariah wakaf zakat infak sadakah dan pengembangan usaha dan bisnis syariah serta mengembangkan para usahawan syariah,” jelas Wapres.

“Kita juga sudah mengembangkan apa yang disebut kawasan industri halal, sudah dibangun di beberapa [wilayah], di Jawa Timur itu ada di Siduarjo, kemudian di Batam, di kepulauan Riau, di Bintan kemudian di Banten, kemudian sedang dipersiapkan di Riau dan saya menunggu di Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar masyarakat terus berkontribusi dalam kemajuan ekonomi dan keuangan syariah melalui program inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Perlu dilakukan penciptaan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” pesannya.

Dalam acara tersebut, juga diresmikan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulsel.

Sebagai informasi, KDEKS Sulsel ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 2068/X/TAHUN 2022, Tanggal 17 Oktober 2022 tentang Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan. Langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulsel dalam membentuk KDEKS sebagai Lembaga Katalisator bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi tersebut, guna mendukung penguatan ekonomi daerah dan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Wapres turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama, antara UMI dengan KDEKS Sulsel tentang Literasi Industri Keuangan Syariah, Pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat), Islamic Social Finance, Ekosistem Wakaf, serta Bisnis Syariah terkait Klinik/Inkubasi Bisnis.

Hadir dalam acara ini, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan jajaran Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel, serta Rektor UMI Makassar Basri Modding.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Muhammad Imam Aziz, dan Robikin Emhas.(**)

Rabu, 14 Juni 2023

Wabup Lutfi Halide Hadiri Workshop dan Pameran WEKRAFT Tahun 2023


Soppeng, Kabarta.com--- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menghadiri acara Workshop dan Pameran Ekonomi Kreatif Pariwisata (WEKRAFT) Tahun 2023 sekaligus pengukuhan Asosiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Masa Bakti 2023-2025, dan Launching Website serta Branding Pariwisata yang akan menjadi pedoman dan petunjuk kepariwisataan Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan dan menarik wisatawan baik itu lokal maupun Mancanegara.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Soppeng dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu (14/6/2023).


Acara ini dilangsungkan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng ini, juga di hadiri Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Soppeng, Para Narasumber, Para Kepala Bagian Lingkup Setda, Para Camat se Kabupaten Soppeng, Para Mitra Kerja (Dir Perusda PT. La Mata Esso dan PT. Bank Sulselbar), Para Kepala Desa dan Kelompok Sadar Wisata Desa.

Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP dalam sambutannya mengatakan, "Kepariwisataan sesuai amanat Undang- undangan No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang bertujuan antara lain, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, memajukan kebudayaan, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, mengangkat citra bangsa sehingga perlu dilakukan Upaya-upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kepariwisataan daerah.

Terkait hal itu, Wabup Lutfi Halide mengatakan," Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Soppeng, sehingga dapat terus mendorong para pelaku usaha dalam mensejahterakan masyarakat melalui kepariwisataan.

"Disadari bersama bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif saling berpengaruh dan bersinergi jika dikelolah dengan baik".

"Diketahui bersama kegiatan wisata dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu pertama Something to see, kedua Something to do, dan ketiga Something to buy, papar Wakil Bupati Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng menerangkan bahwa, Something to see yang saya maksud adalah terkait dengan atraksi di suatu tempat tujuan wisata, Something to do berkaitan dengan aktivitas wisatawan di suatu tempat tujuan wisata, dan Something to buy adalah sesuatu yang harus dibeli berkaitan dengan oleh-oleh khas di daerah tujuan wisata sebagai suatu hal yang berkesan oleh wisatawan, papar Lutfi Halide.

Menurut Wabup, "Penting bagi kita untuk melakukan berbagai upaya dalam membangun kepariwisataan, mengingat banyaknya potensi alam dan budaya yang dimiliki setiap desa/kelurahan, apabila dikembangkan akan meningkatkan citra pariwisata untuk Kabupaten Soppeng, katanya.

"Hal ini menjadi tugas bagi Kelompok Sadar Wisata untuk memotivasi dan menggerakkan masyarakat di wilayahnya agar peduli dalam membangun potensi daerahnya menjadi desa wisata demi mewujudkan "Ekonomi Berdaya Kepariwisataan Berjaya".

"Oleh karena itu, dengan mencermati situasi dan kondisi selama ini, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif diperlukan ketersedian sumber daya manusia yang berkualitas.

"Untuk itu diperlukan komitmen bersama dan kolaborasi antar pihak/segala sektor untuk bekerja sama dalam membangun daerah agar pembangunan dan pengembangan khususnya pada sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.

"Salah satu langka nyata adalah sinergitas dengan pemangku kepentingan, baik antar pemerintah dan masyarakat serta unsur Lembaga/swasta sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi unggulan di daerah, di tingkat nasional bahkan internasional, terang Wabup Soppeng.

Kata Wabup, "Sektor pariwisata dapat menjadi sektor penting dalam mendorong pendapatan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur sehingga perlu secara serius dikelolah oleh daerah, sehingga dapat dirasakan oleh industri pariwisata, ekonomi kreatif dan seluruh masyarakat, ungkapnya.

Selanjutnya Wakil Bupati Soppeng mengatakan bahwa, melalui kegiatan Workshop dan Pameran Ekonomi Kreatif Pariwisata (WEKRAFT) tahun 2023, ia berharap agar dapat diikuti dan memanfaatkan kesempatan untuk menyimak materi yang diberikan dengan sungguh- sungguh karena dalam pengembangan kepariwisataan saat ini, tidak hanya untuk menambah devisa negara maupun pendapatan daerah, akan tetapi juga diharapkan dapat memperluas kesempatan berusaha di samping memberikan lapangan pekerjaan baru untuk memberdayakan SDM dengan potensi yang dimiliki, tandasnya.

,"Semoga Upaya-upaya yang kita lakukan dengan kepedulian dan keikhlasan dapat membawa Kabupaten soppeng lebih baik dalam sektor kepariwisataan dengan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara serta membawa masyarakat lebih mandiri dan sejahtera, pungkasnya.(**)

Senin, 30 Mei 2022

Lutfi Halide Launching Aksi Perubahan Gerakan Pusaka Umat dan Pusat Berkah


Kabarta.com Soppeng--- Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP didampingi Kepala kemenag Kabupaten Soppeng, Camat Liliriaja, dan  ketua Baznas Kabupaten Soppeng melaunching  kegiatan aksi perubahan gerakan Pusaka Umat ( Pemberdayaan Unit Pengumpul Zakat) sebagai pilar Filantropy Ekonomi Umat dan Pusat Berkah (Revitalisasi Unit Pengumpul Zakat Masjid sebagi pilar Filantropy ekonomi umat berbasis keluarga jamaah di halaman masjid nur Abba. Kelurahan appanang kecamatan liliriaja kabupaten Soppeng, Senin, (30/5/2022).

Ketua  panitia Muhammad Yunus, SAg. M.Pd.I (kepala penyelenggara zakat wakaf kemenag Kabupaten Soppeng) dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini  bertujuan untuk  mensosialisasikan Kebijakan  dan Program pemerintah tentang pembinaan dan pemberdayaan umat islam berbasis masjid, serta  terpenuhinya amanah inovasi aksi perubahan sebagai bagian rangkaian adiklat pim Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).

Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya Menyampaikan bahwa, Kegiatan seperti ini bukanlah hal baru, karena dulu waktu saya kecil setiap hari Jumat orang tua saya memberikan saya beras untuk dibawa ke Masjid untuk disedekahkan, sehingga dengan adanya kegiatan aksi ini saya minta kepada Kepala Kemenag kabupaten Soppeng agar lebih memperjelas arahnya, jika perlu buat SOP (Standard Operating Procedure ) agar pelaksanaan kegiatan ini jelas.

"Saya berharap pula, ada baiknya jika kita melakukan program Asbatik (Ase, Bale, Itik) di sekitaran Masjid serta membuat wisata kuliner agar dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat luar yang melintas di Kabupaten Soppeng. Karena masjid yang ada di Kabupaten Soppeng ada dimana-mana, sehingga kegiatan Asbatik maupun kegiatan Pemberdayaan unit pengumpul Zakat (UPZ) Masjid dan kegiatan Mabessa ini  harus kita jalankan dan galakkan karena semakin cepat semakin bagus, sehingga diharapkan agar Kecamatan lain dapat mengikuti program ini", harapnya. 

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu poin yang ada di Visi, Misi Kementerian Agama yaitu meningkatkan kualitas umat beragama untuk menjalankan ibadah dengan salah satu sasaran strategis meningkatnya pemanfaatan ekonomi keagamaan umat islam. 

"Kementerian agama berkewajiban memaksimalkan upaya untuk mencapai sasaran tersebut melalui berbagai program kegiatan. Dan untuk mewujudkannya tentu segenap stakeholder mesti diajak berkolaborasi berjalan seiring menata dan membina memberdayakan umat. Salah satu wadah peningkatan kualitas umat beragama, khususnya agama islam adalah melalui mesjid, yang merupakan pusat kegiatan umat Islam", ungkapnya.

oleh karena itu tambah Fitriadi, melalui gagasan aksi perubahan ini ada 3 aspek didalamnya yaitu pembentukan atau revitalisasi unit pengumpul zakat masjid, gerakan segenggam beras sedekah, dan pemberdayaan ekonomi masjid dan jamaah. 

"Kami berharap kegiatan ini akan menjadi mata rantai yang terintegrasi dalam pembinaan umat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat berbasis keluarga jamaah. Dari masjid nur Abba Kec. Liliriaja ini, kita memulai mencanangkan Pusaka Umat sebagai pusat keberkahan, merangkai kebersamaan seluruh stakeholder dan jamaah masjid, kelompok majelis taklim,  pemuda/remaja masjid dan kelompok binaan lainnya kita berharap keberadaan masjid dapat  memberikan manfaat bagi jamaah lainnya dan masyaraat lingkungannya"pungkasnya. 

Dalam kegiatan tersebut dilakukan Penandatanganan MOU antara Kepala Kantor Kemenag (H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag) dan Ketua Baznas Kab. Soppeng (KM. Satturi, S.Pd.i,M.Pd).
 
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Zakat Produktif oleh Wakil Bupati Soppeng kepada kelompok usaha majelis taklim Nur Abba dan penyerahan Bantuan kepada para mustahik (dari wilayah Masjid Nur Abba yang merupakan dari hasil gerakan Mabessa) oleh Wakil Bupati Soppeng, Kepala Kemenag Kab. Soppeng, Ketua HIPMI Kab. Soppeng, dan Ketua Baznas Kab. Soppeng.

Turut hadir, Kadis PPK, UKM Kab. Soppeng, para Camat se Kab. Soppeng, Kapolsek Kec. Liliriaja, Danram Kec. Liliriaja, Ketua MUI Kab. Soppeng, Ketua dan Anggota Baznas Kab. Soppeng, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng, Ketua BKMT Kab. Soppeng,  Ketua HIPMI Kab. Soppeng, para Kepala KUA Kecamatan se Kab. Soppeng, para Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Liliriaja, para penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Soppeng(**)

Kamis, 16 Maret 2023

Kemenparekraf RI Selenggarakan Event BISA Fest Tahun 2023 di Soppeng



Soppeng kabarta.com--- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Deputi Bidang Produk wisata menyelenggarakan kegiatan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) Fest, pesona kreasi budaya Soppeng, di Triple 8 Meeting Room Watansoppeng Kamis, 16 Maret 2023.


Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan BISA Fest Tahun 2023 di Kabupaten Soppeng dimana hal ini sejalan dengan Visi/Misi Kab. Soppeng yaitu "Soppeng yang lebih Melayani, Maju dan Sejahtera".


"Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Kabupaten Soppeng adalah salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan yang mengalami peningkatan ekonomi pada masa Pandemi Covid-19 dibandingkan dengan Kabupaten lain. Hal ini dapat kita capai berkat sinergi dan kerjasama Bupati Soppeng dan seluruh jajarannya, karena ini merupakan tanggung jawab kami selaku pelayan masyarakat",, ujarnya. 

Lutfi Halide berharap kegiatan ini dapat mendorong para generasi milenial untuk mengambil peran dalam setiap aktivitas terutama dalam pengembangan daerah yang kita cintai ini. Jadi diharapkan setelah kegiatan ini, akan ada kegiatan atau pelatihan lanjutan yang dilakukan secara rutin. Karena Kab. Soppeng memiliki banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang diwakili oleh Rosalin Petrina Kristianti dari Subkoordinator Event Wilayah IIA dalam sambutannya mengucapkan Terima kasih kepada Wakil Bupati Soppeng dan tamu undangan lainnya atas kehadirannya pada kegiatan  ini. Serta Dinas pariwisata yang selama ini terus  mendukung kami untuk memajukan pariwisata melalui penyelenggaraan Event-event dengan tujuan untuk melestarikan budaya.

Menurutnya, Penyelenggaraan event ini merupakan langkah taktis yang bisa dilakukan untuk mempromosikan kekayaan tradisi seni budaya yang juga sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu daerah, utamanya Kab. Soppeng yang tentu memiliki banyak potensi pariwisata. 

"Disini kami bermitra dengan Komisi X DPR RI yang hadir langsung ditempat ini untuk memberikan edukasi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat untuk peningkatan kualitas ekosistem suatu daerah. Sehingga diharapkan memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena kami telah menghadirkan Mas Ardiansyah selaku nara sumber yang akan membagikan ilmunya agar kita dapat menciptakan suatu event yang berkualitas di daerah. Apalagi Kabupaten Soppeng tentunya memiliki banyak sekali kebudayaan dan tradisi-tradisi yang unik dan khas yang tidak ada di daerah lain. Sehingga perlu dikemas dengan baik agar menjadi daya tarik wisata yang bernilai tinggi dan menjadi sarana promosi pariwisata destinasi di tingkat Nasional maupun Internasional", jelasnya.

Rosalin Petrina Kristianti menambahkan bahwa, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan suatu event yaitu harus sesuai dengan kebutuhan audiens  saat ini karena kita harus mengikuti trend serta harus melek teknologi dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat menjangkau segala generasi. Selain itu juga diperlukan penyelenggaraan event yang berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi bagi lingkungan, budaya maupun ekonomi lokal.


Sementara  Anggota DPR RI Komisi X Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M. Si dalam sambutannya setelah membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, kedatangannya di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Soppeng merupakan hal yang luar biasa.

"saya juga merupakan salah satu putra Sulawesi Selatan. Dan hari ini kita melaksanakan kegiatan BISA Fest yang merupakan kesempatan bagi kita semua untuk berdialog dengan Narasumber yang luar biasa terkait kegiatan ini. Oleh karena itu, saya berharap pertemuan ini bukan hanya sekedar pertemuan tapi ada kegiatan lanjutan yang dilakukan serta merancang sebuah program kegiatan lainnya. Karena tugas kami di DPR yaitu mengawasi dan membuat anggaran, jadi jika ada aspirasi silahkan disampaikan kepada kami", tuturnya.
 
Ditambahkannya bahwa, untuk Kabupaten Soppeng ditahun ini, kami memberikan 3.000 Beasiswa bagi Siswa/Siswi/Mahasiswa yang kurang mampu maupun yang berprestasi dan hal ini akan selalu kami perjuangkan, bukan hanya ditahun ini tapi juga ditahun-tahun yang akan datang. Tak hanya itu, kami juga akan membuat BLK (Balai Latihan Kerja) disini. Sehingga diharapkan kepada seluruh hadirin, semoga dapat mengikuti acara ini dengan tetap semangat dan serius.

Acara dilanjutkan penyerahan cendramata oleh Rosalin Petrina kepada Ir. H. Lutfi Halide Wakil Bupati Soppeng dan Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M. Si Anggota DPR RI Komisi X.

Turut hadir Andi Syamsul Rijal, SE Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Kadis Pariwisata, kepemudaan dan Olahraga Kab. Soppeng, Owner Cantika Sabbena Soppeng.(**

Minggu, 27 Februari 2022

Setahun Kepemimpinan AKAR-LHD, Bupati Soppeng : Kami Berdua Tak Akan Gentar dan Surut Dalam Pengabdian



KABARTA,COM, Soppeng, Dalam rangka Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, SE (AKAR) - Ir. H. Lutfi Halide, MP (LHD) di laksanakan Dzikir, Tausiah dan Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW yang dilangsungkan di Masjid Agung Darussalam Soppeng, Ahad, 27 Februari 2022.

Kegiatan ini bertajuk, " Tingkatkan Iman dan Taqwa dengan Semangat Yasisoppengi. Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Saya bersama Wakil Bupati Soppeng memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang hadir pada saat sekarang ini dan seluruh masyarakat Soppeng dimanapun kita berada.

"Karena tidak terasa 1 tahun kami telah menerima amanah dari Bapak/ Ibu sekalian masyarakat Soppeng, ujar Bupati Andi Kaswadi Razak.

Lanjut dikatakan, "Pada kondisi pandemi saat ini, tentunya dinamika dalam menjalankan roda pemerintahan tentu tidak semudah membalikan telapak tangan dan tentu juga kami berdua bersama seluruh jajaran pemerintah daerah tidak akan bisa dan mampu memenuhi semua keinginan-keinginan masyarakat, tetapi kami yakin atas dukungan oleh pihak-pihak terkait terutama dari aparat TNI POLRI yang ikut bersama sehingga kami dapat tetap menjaga stabilitas di daerah yang kita cintai ini.

"Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta amanah yang wajib kami laksanakan, kami melakukannya dengan setulus hati dan penuh keikhlasan, kata Bupati Andi Kaswadi.

"Olehnya itu, Andi Kaswadi, "kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada, kami mohon dukungan dan bantuannya agar amanah ini bisa dijalankan dan diselesaikan sesuai dengan harapan kita semua, karena kami tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan dari masyarakat, terang Andi Kaswadi Razak.

Dikatakan pula bahwa, "Tidak terasa waktu 1 tahun telah berlalu, kami akan senantiasa menjalankan tanggung jawab ini dengan konsekuensi, tantangan dan hambatannya. "Kami tidak akan pernah gentar dan surut dalam pengabdian kami berdua.

"Kita dapat merasakan bagaimana pelayanan aparat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas serta petugas kesehatan yang tidak mengenal waktu dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya pada pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi covid-19, ini semua semata-mata karena kami ingin melindungi masyarakat, ini adalah salah satu cara untuk memproteksi diri kita disamping yang tak kalah pentingnya adalah doa.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada para SKPD, para aparat Desa/Lurah, Camat yang luar biasa telah bekerja bahu-membahu sehingga segala capaian dapat kita lalui bersama. Dan terima kasih juga kepada perbankan yang ada di Kabupaten Soppeng yang mempunyai andil yang sangat luar biasa dan mampu memberikan kontribusi terhadap roda perekonomian kita di Kab. Soppeng.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat jika dalam melaksanakan tugas, kami melakukan kesalahan tolong nasehati dan tegur kami karena masih ada beberapa tahun kedepan yang harus kita jalankan. Saya bersama Wakil Bupati akan senantiasa melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kab.Soppeng.

Sementara itu, wakil bupati soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya mengatakan,
Sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng periode 2021 2026, melalui karya dan kerja nyata, dari waktu ke waktu pembangunan di Kabupaten Soppeng semakin lebih baik, tentunya hal ini berkat kerjasama antara kita semua khususnya para seluruh lapisan masyarakat Soppeng yang telah menjadi mitra kerja bagi pemerintah daerah.

"Kabupaten Soppeng telah mencapai kemajuan signifikan, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator makro yang mengalami peningkatan diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terakselerasi dari 65,95 poin pada tahun 2016 menjadi 68,67 poin pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 68,99 Poin. Secara umum kenaikan angka IPM Kabupaten Soppeng meningkat sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 sebesar 3,04 Poin, ini membuktikan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Soppeng semakin membaik.

"Pertumbuhan Ekonomi yang pada tahun 2020 sebesar 2,19% yang menempati urutan pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan; hal ini membuktikan bahwa meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, tetapi Kab. Soppeng masih bisa bertumbuh ekonominya. Dan pada tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Soppeng terus tumbuh menjadi 6,15% dan berada di atas Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di angka 4,65% dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional sebesar 3,69%.

"Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)/kapita telah meningkat signifikan, dari Rp.34.890.000,- pada tahun 2016 menjadi Rp.52.750.000,- di tahun 2021. Peningkatan PDRB/kapita berperan dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Sementara itu untuk mengukur tingkat pemerataan pembangunan di Kabupaten Soppeng dapat diliat melalui indikator pembangunan yaitu pada angka Gini Ratio, yang mana pada tahun 2016 berada pada angka 0,399 poin dan pada tahun 2020 menjadi 0,403, ini menandakan bahwa pemerataan pendapatan di Kabupaten Soppeng kondisinya masih relatif baik.

"Sementara itu tingkat Inflasi di Kabupaten Soppeng berada di angka 1,48 % pada tahun 2016, dan kondisi inflasi di tahun 2021 sebesar 2,26%.

"Dari segi kesejahteraan sosial, telah terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19.120 jiwa (2016) menjadi 17.270 jiwa (2021), berarti sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Soppeng menurun sebanyak 1.850 jiwa. Sementara itu dalam ukuran persentase, penduduk miskin berkurang dari 8,45% (2016) menjadi 7,59 (2020) dan pada tahun 2021 menurun menjadi 7,54%.
 
"Peningkatan Indikator Makro Pembangunan Daerah di Kabupaten Soppeng tersebut tidak terlepas dari Kemajuan Indikator Sektoral, yang mana Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berupaya melakukan beberapa upaya pembangunan yang merata dan berkelanjutan, yang mana pada indikator tersebut dapat tercermin melalui capaian-capaian indikator kinerja, yaitu Pada Sektor Kesehatan, pada indikator pembangunan Umur Harapan Hidup pada tahun 2016 sebesar 68,62 tahun dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 69,81 tahun, ini merupakan tolak ukur tingkat Kesehatan masyarakat kita semakin membaik.

Dalam rangka pencegahan wabah Covid-19, Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berupaya menjaga keselamatan seluruh masyarakat dan meningkatkan derajat Kesehatan warga Soppeng melalui upaya vaksinasi yang telah kita laksanakan, dengan tingkat capaian pada vaksinasi tahap 1 (satu) sebanyak 92,81 %, tahap ke-2 (dua) 65,05%, dan tahap ke-3 (tiga) sebanyak 3,20%. Dengan total keseluruhan mencapai 94,78% atau 191.150 jiwa yang telah melaksanakan vaksinasi.

"Pada sektor Pendidikan, untuk rata-rata lama Sekolah pada tahun 2016 sebesar 7,06 tahun, sedangkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 7,82 tahun. Selain itu untuk indikator Harapan Lama Sekolah di tahun 2016 sebesar 12,2 tahun dan mengalami peningkatan di tahun 2021 sebesar 13,05 tahun. Kedua peningkatan indikator tersebut menunjukkan tingkat Pendidikan masyarakat yang semakin membaik.

"Untuk Sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan serta memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng, Adapun beberapa capaian kinerja pada sektor pertanian yaitu :
Produksi Padi pada tahun 2016 Produksi Padi sebanyak 280.905 Ton, sedangkan pada Tahun 2020 sebanyak 276.589 Ton dan pada tahun 2021 Produksi Padi meningkat menjadi 280.911 Ton, dengan tingkat produktivitas sebanyak 5,48 Ton/Ha pada Tahun 2021. Produksi Jagung di Kabupaten Soppeng sejak tahun 2016 sebanyak 93.131 Ton, sedangkan pada tahun 2021 menjadi 178.341 Ton dengan tingkat Produktifitas sebesar 4,86 Ton/Ha. Sedangkan Pada Produksi Kedelai pada Tahun 2021 sebanyak 108 Ton.

"Sementara produksi Kacang Tanah pada tahun 2016 sebanyak 900,3 Ton dan pada tahun 2020 sebanyak 1.067 Ton sementara itu di tahun 2021 sebesar 801 Ton dengan tingkat produktifitas 2,94 Ton/Ha. Untuk Produksi Kacang Hijau di tahun 2016 sebesar 100,9 Ton dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 2178 Ton, dengan tingkat produktivitas sebanyak 1,72 Ton/Ha.

"Luas lahan pertanian di Kabupaten Soppeng pada tahun 2021 sebesar 107.240,68 Ha yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar 98.370,63 Ha dan pada tahun 2016 luas areal tanaman padi/bahan utama lokal lainnya sebesar 50.822,50 Ha.
"Selain itu juga pembangunan sub sektor peternakan dan perikanan sebagai bagian integral pembangunan bidang pertanian dalam hal populasi, produksi dan rumah tangga pelaku usaha secara kualitas dan kuantitas mengalami peningkatan dan telah meningkatkan konsumsi protein hewani dan pendapatan masyarakat. Melalui inovasi gerakan PABETA (Pengembangan Ayam Buras Berbasis Rumah Tangga) dan telah meningkatkan populasi ayam buras pada tahun 2021 menjadi 3.500.000 ekor.

"Animo peternak ayam petelur juga terus bergerak dan pada tahun ini sudah mencapai populasi 1.035.000 ekor. Dan selanjutnya untuk meningkatkan populasi ternak itik, pada tahun ini telah didatangkan bibit unggul yang merupakan parent stock dari Balitnak Ciawi Bogor sehingga ke depan diharapkan pemenuhan kebutuhan ternak itik yang permintaanya terus meningkat dapat dipenuhi.

"Dengan total populasi unggas di tahun 2020 sebanyak 4.607.662 ekor dan tahun 2021 sebanyak 5.264.312 ekor yang terdiri dari Populasi Ayam Sebesar 4.942.259 ekor, Populasi Itik sebanyak 320.526 ekor, Populasi Puyuh sebanyak 1.527 ekor.

"Sementara itu terkait sub sektor perikanan, melalui inovasi PENDEKAR (Pendederan Ikan Rakyat) telah disebarkan secara gratis 1.200.000 benih ikan nila dan ikan mas kepada masyarakat untuk selanjutnya dipelihara di kolam dan di persawahan. Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Soppeng telah memberikan stimulan kepada masyarakat dengan mengdistribusikan 10 buah kolam terpal, dan saat ini sudah tersedia 320 kolam terpal yang merupakan swadaya sekitar 110 orang masyarakat dan 10 kolam terpal melalui APBD.

"Selain itu salah satu aspek pembangunan daerah yang tidak kalah pentingnya adalah infrastruktur. Infrastruktur merupakan kondisi prasyarat untuk berlangsungnya pelayanan dan meningkatanya kesejahteraan masyarakat.

"Infrastruktur utama dalam hal ini adalah jalan. Selama tahun 2016 sampai dengan 2021 panjang jalan yang telah dibangun, ditingkatkan dan dipelihara sepanjang 622 Km. sementara panjang jalan Desa yang di kerjakan tahun 2021 sepanjang 45,5 Km dan jalan Kelurahan 6,68 Km. jadi total keseluruhan jalan yang di bangun adalah 674,18 km, sehingga kualitasnya semakin baik yang berdampak pada kelancaran pergerakan jasa dan barang.

"Untuk tahun 2021 panjang jalan kabupaten yang di kerjakan sepanjang 17,4 Km dan Panjang irigasi sepanjang 15 Km, dan rehabilitasi 6 Bendung dan 2 Embung, pembangunan infrastruktur tersebut telah meningkatkan capaian kinerja terhadad Persentase Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik tahun 2021 sebesar 57,22% meningkat dimana pada tahun 2016 sebelumnya sebesar 37,29 %, sementara itu persentase Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik pada tahun 2021 telah mencapai 65,31% serta pada aspek Persentase Penduduk Berakses Air Minum pada tahun 2021 sudah mencapai 98,19 juga terus mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 85,84%, selain itu juga Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi dari tahun 2016 sebesar 83,29% terus mengalami peningkatan sebanyak 99,95% di tahun 2021.

" Terhadap keberhasilan dan kemajuan yang telah mampu kita raih akan kita pertahankan dan tingkatan, sedangkan terhadap kendala atau masalah yang kita temui akan kita upayakan untuk mengatasi dan memperbaikinya Bersama untuk peningkatan Daya Saing Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Kab. Soppeng.

"Kami mohon doa restu, support dan permintaan maaf kepada segenap komponen masyarakat, atas segala kinerja-kinerja Pemerintah Kabupaten Soppeng yang masih belum Optimal dalam meyelenggarakan Tugas dan Fungsi sebagai Pelayan Masyarakat, semoga kedepannya kami dapat menjalankan amanah ini dengan lebih baik. Kami juga menyadari, selama kepemimpinan kami masih ada hal-hal yang perlu dilakukan penguatan. Baik pada tataran kebijakan maupun operasional pelaksanaannya.

"Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring tahun pertama pelaksanaan RPJMD Tahun 2021-2026, serta pengamatan kami tentang kondisi daerah Kab. Soppeng beberapa tahun terakhir maka sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2021 - 2026, kami bertekad berkontribusi dan terus berkomitmen mewujudkan pembangunan Kabupaten Soppeng dengan visi "Soppeng yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera".

"Kami yakin bahwa Visi dan misi pembangunan ini, merupakan harapan masyarakat Soppeng, walaupun pada hakikatnya merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh kami sebagai bupati dan wakil bupati Soppeng periode 2021-2026. Namun, dengan segala kerendahan hati, kami senantiasa menempatkan diri dalam semangat kebersamaan Yassisoppengi.

Rabu, 20 Maret 2024

Pemkab Soppeng Gelar Tahapan Musrenbang RKPD Tahun 2025

 


Bappelitbangda Kab. Soppeng melaksanakan cara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025 dengan tema “Pemantapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta pemeliharaan kualitas lingkungan hidup”, bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng. Selasa, 19 Maret 2024.


Dalam laporannya Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng, Andi Agus Nongki, S. IP, M. Si. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2025 merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan. Dengan tujuan pelaksanaan untuk mengetahui arah kebijakan dan program prioritas di tingkat provinsi dengan lokus di Kabupaten Soppeng, menyerap usulan program kegiatan dari Desa/Kelurahan se-Kab. Soppeng yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kab. Soppeng, dan usulan program/kegiatan yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Selatan, yang memerlukan dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Serta sebagai tahapan dalam penyempurnaan Rancangan RKPD Tahun 2025.


Peserta, para Kepala SKPD Kabupaten Soppeng, Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat, Desa/Lurah, Para Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Ketua Organisasi, Kemasyarakatan/Keagamaan, Organisasi Kepemudaan, Asosiasi Profesi/Usaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Ketua Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan se Kab. Soppeng.


Penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Kab. Soppeng, oleh H. Syahruddin M. Adam, S. Sos, MM selaku Ketua DPRD Kab. Soppeng. Terkait dengan Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang akan kami sampaikan pada Musrenbang RKPD pada hari ini pada prinsipnya adalah penegasan dari apa yang telah kami sampaikan pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2025 beberapa waktu yang lalu yang merupakan hasil penjaringan aspirasi dari tiga kali pelaksanaan reses pada tahun 2023.


Beberapa garis besar permasalahan pembangunan penyelenggaraan Pembangunan Daerah Kabupaten Soppeng berdasarkan laporan reses yang disampaikan oleh fraksi kepada Pimpinan DPRD yang selanjutnya diformalkan dalam Surat Keputusan DPRD tentang Pokok – Pokok Pikiran DPRD Hasil Penjaringan Aspirasi. Pokok – Pokok Pikiran DPRD ini sendiri telah diselaraskan dengan program SKPD pada Forum Penelahaan dan Penyelarasan Pokir DPRD Tahun 2025 beberapa hari yang lalu.


Sambutan Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) yang dilakukan hari ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 sekaligus untuk menjadi entry point untuk menjawab harapan masa depan pembangunan yang lebih baik dengan berbasis kebutuhan, permasalahan dan inisiatif daerah sendiri.


Pencapaian perioritas dan target pembangunan tahun 2025 mendatang harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, memperkuat daya tahan ekonomi, serta mampu untuk mengakselerasi daya saing kita, utamanya daya saing investasi. Optimimesme Capaian pertumbuhan ekonomi ditahun mendatang mengalami tantangan.


Selain itu dalam momentum musrenbang kali ini ada beberapa agenda untuk menjadi perhatian khusus dan perlu dikerjakan dan dikolaborasikan bersama. Saya ingin memastikan bahwa setiap aktifitas yang kira rancang memberikan kontribusi maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting, Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Penanganan Inflasi serta penguatan Inovasi daerah diberbagai sektor pembangunan dan pelayanan publik, hal ini penting untuk mengangkat kreatifitas semua pihak, dan tahun 2023 kita telah meraih penghargaan inovasi atas program Sutasoma, dan pemerintah pusat telah memberikan apresiasi dengan memberikan insentif fiskal, oleh karena itu semua SKPD seharusnya membuat inovasi daerah dengan anggaran yang memadai.


Saya yakin dan percaya, melalui forum musrenbang ini kita dapat menghasilkan sebuah keputusan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. saya juga berharap bagi seluruh perangkat daerah untuk mensinergikan usulan desa/kelurahan kecamatan menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. pelajari dan pahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatannya, dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesien serta pertimbangan kamampuan keuangan daerah. tunjukkan sikap loyalitas serta etos kerja yang tinggi. jangan terlena dengan apa yang ada saat ini, tapi mari kita berfikir tentang apa yang harus kita capai untuk beberapa tahun mendatang.


Acara dilanjutkan Penandatanganan berita acara oleh Wakil Bupati Soppeng, turut didampingi Kepala Dinas Prov. Sul-Sel, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng.


Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris daerah Kab. Soppeng, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Dapil Soppeng dan Wajo), Anggota DPRD Kab. Soppeng.


 

Selasa, 19 Oktober 2021

Tenri Sessu Buka Dialog Publik Yang di Gelar BPC HIPMI Soppeng

 

Kabarta.com Soppeng--- Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si membuka  dialog publik yang digelar Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Soppeng, bertempat di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Selasa (19/10/2021). 

Dalam kegiatan tersebut mengangkat tema "Bersatu Menata Diri Membangun Pariwisata Yang Berkelanjutan", dengan menghadirkan pembicara dari Certified Senior Lector for Ecotourism at the Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University, Dr. Ir.Ricky Avenzora, M.Sc.F dan Moderator Direktur Perusda, Muhammad Jufri. 

Ketua BPC Hipmi Soppeng, Andi Muhammad Farid dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi HIPMI di tanah kelahiran kita tercinta, dalam merangkul dan bekerja sama berbagai elemen dalam menghadapi kesulitan di masa pandemi saat ini.khusus nya dalam pemulihan ekonomi 


"Namun demikian, kami juga menyadari bahwa untuk memberikan kontribusi aktif di tengah masyarakat perlu proses dan kerjasama dari semua pihak dalam menunjukkan partisipasi serta saran-saran yang bersifat membangun untuk kebaikan dan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang lebih baik", ujarnya. 

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si  dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang di gagas oleh BPC Hipmi adalah suatu kegiatan yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kita yang hadir ditempat ini, sebab ini adalah ide-ide cemerlang yang dihadirkan bagi para pengurus BPC Hipmi Soppeng ditengah-tengah masyarakat. 

"Atas nama pemerintah kami sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini, dialog publik ini adalah salah satu cara untuk mempercepat bangkitnya perekonomian dimasa pandemi khususnya wisata", tuturnya. 

Menurutnya, Pariwisata berkelanjutan sendiri merupakan konsep berwisata yang memberikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik itu bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. 

"Pasca pandemi, terjadi kondisi new normal atau tren baru dalam berwisata, salah satu konsep yang naik daun adalah pariwisata berkelanjutan. Olehnya itu, Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menata, membangun wisata-wisata yang ada di Kabupaten Soppeng", pungkasnyanya. 

Turut hadir para peserta dialog publik, Kadis Pemerintahan Desa, Kadis PPK dan UMKM, Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga, Kepala Desa, Lurah, Bumdes, Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif.(**)

Selasa, 20 Februari 2024

Bappelitbangda Kab. Soppeng melaksanakan cara Musrenbang


Bappelitbangda Kab. Soppeng melaksanakan cara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025 dengan tema “Pemantapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta pemeliharaan kualitas lingkungan hidup”, bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng. Selasa, 19 Maret 2024.


Dalam laporannya Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng, Andi Agus Nongki, S. IP, M. Si. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2025 merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan. Dengan tujuan pelaksanaan untuk mengetahui arah kebijakan dan program prioritas di tingkat provinsi dengan lokus di Kabupaten Soppeng, menyerap usulan program kegiatan dari Desa/Kelurahan se-Kab. Soppeng yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kab. Soppeng, dan usulan program/kegiatan yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Selatan, yang memerlukan dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Serta sebagai tahapan dalam penyempurnaan Rancangan RKPD Tahun 2025.


Peserta, para Kepala SKPD Kabupaten Soppeng, Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat, Desa/Lurah, Para Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Ketua Organisasi, Kemasyarakatan/Keagamaan, Organisasi Kepemudaan, Asosiasi Profesi/Usaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Ketua Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan se Kab. Soppeng.


Penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Kab. Soppeng, oleh H. Syahruddin M. Adam, S. Sos, MM selaku Ketua DPRD Kab. Soppeng. Terkait dengan Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang akan kami sampaikan pada Musrenbang RKPD pada hari ini pada prinsipnya adalah penegasan dari apa yang telah kami sampaikan pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2025 beberapa waktu yang lalu yang merupakan hasil penjaringan aspirasi dari tiga kali pelaksanaan reses pada tahun 2023.


Beberapa garis besar permasalahan pembangunan penyelenggaraan Pembangunan Daerah Kabupaten Soppeng berdasarkan laporan reses yang disampaikan oleh fraksi kepada Pimpinan DPRD yang selanjutnya diformalkan dalam Surat Keputusan DPRD tentang Pokok – Pokok Pikiran DPRD Hasil Penjaringan Aspirasi. Pokok – Pokok Pikiran DPRD ini sendiri telah diselaraskan dengan program SKPD pada Forum Penelahaan dan Penyelarasan Pokir DPRD Tahun 2025 beberapa hari yang lalu.


Sambutan Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) yang dilakukan hari ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 sekaligus untuk menjadi entry point untuk menjawab harapan masa depan pembangunan yang lebih baik dengan berbasis kebutuhan, permasalahan dan inisiatif daerah sendiri.


Pencapaian perioritas dan target pembangunan tahun 2025 mendatang harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, memperkuat daya tahan ekonomi, serta mampu untuk mengakselerasi daya saing kita, utamanya daya saing investasi. Optimimesme Capaian pertumbuhan ekonomi ditahun mendatang mengalami tantangan.


Selain itu dalam momentum musrenbang kali ini ada beberapa agenda untuk menjadi perhatian khusus dan perlu dikerjakan dan dikolaborasikan bersama. Saya ingin memastikan bahwa setiap aktifitas yang kira rancang memberikan kontribusi maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting, Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Penanganan Inflasi serta penguatan Inovasi daerah diberbagai sektor pembangunan dan pelayanan publik, hal ini penting untuk mengangkat kreatifitas semua pihak, dan tahun 2023 kita telah meraih penghargaan inovasi atas program Sutasoma, dan pemerintah pusat telah memberikan apresiasi dengan memberikan insentif fiskal, oleh karena itu semua SKPD seharusnya membuat inovasi daerah dengan anggaran yang memadai.


Saya yakin dan percaya, melalui forum musrenbang ini kita dapat menghasilkan sebuah keputusan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. saya juga berharap bagi seluruh perangkat daerah untuk mensinergikan usulan desa/kelurahan kecamatan menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. pelajari dan pahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatannya, dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesien serta pertimbangan kamampuan keuangan daerah. tunjukkan sikap loyalitas serta etos kerja yang tinggi. jangan terlena dengan apa yang ada saat ini, tapi mari kita berfikir tentang apa yang harus kita capai untuk beberapa tahun mendatang.


Acara dilanjutkan Penandatanganan berita acara oleh Wakil Bupati Soppeng, turut didampingi Kepala Dinas Prov. Sul-Sel, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng.


Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris daerah Kab. Soppeng, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Dapil Soppeng dan Wajo), Anggota DPRD Kab. Soppeng.


 

Selasa, 14 Juni 2022

Wabup Soppeng Ikuti Rakornas pengawasan intern pemerintah tahun 2022


Kabarta.com Soppeng--- Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP mengikuti Rakornas pengawasan intern pemerintah tahun 2022 secara virtual yang digelar Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan (BPKP), di ruang SCC lamataesso, Selasa, 14 Juni 2022. 

Kepala BPKP M.Yusuf Ateh menyampaikan Rapat koordinasi ini dihadiri 22040 peserta yang terdiri dari Pimpinan Kementerian, lembaga pemerintah daerah dan BUMN serta Pimpinan aktif KLD dan Pemeriksaan eksternal Rakornas pengawasan intern Tahun 2022 ini mengambil tema Kawal produk dalam negeri untuk bangsa Mandiri.


Dikatakannya, Sebagaimana yang telah diarahkan oleh Bapak Presiden pemanfaatan belanja pemerintah harus dimaksimalkan untuk menyerap produk dalam negeri sehingga dapat mengalirkan manfaat secara maksimal kepada aktifitas ekonomi dalam negeri.

Merespon hal tersebut, pengawasan intern telah kami lakukan secara intensif untuk mengawal disiplin prioritas belanja pemerintah untuk PDN sampai dengan triwulan 1 Tahun 2022 Ekatalog kita masih didominasi oleh produk impor baik dari sisi produk tayang maupun realisasi transaksi namun setelah terbitnya Inpres Nomor 2 Tahun 2022 kondisi tersebut berangsur membaik pada minggu ketiga Mei 2022 produk lokal telah mendominasi produk tayang di ekatalok nasional meskipun secara transaksi produk impor masih lebih tinggi dan alhamdulillah bapak Presiden sampai dengan kemarin 13 Juni 2022 PDN yang tayang di katalog dan transaksinya untuk pertama kalinya telah berhasil menyaingi produk impor.

hasil Palidasi kami juga menunjukkan per 13 Juni kemarin KLT dan BUMN telah berkomitmen untuk menyerap produk lokal senilai 720,88 Trilliun ini hasil validasi yang real-nya Pak sedangkan realisasinya belanja PDN telah mencapai 180,72 triliun terkait dengan capaian tersebut kami telah mengidentifikasi juga beberapa permasalahan utama yang harus kita selesaikan Pada tahap perencanaan KLD kesulitan mengidentifikasi belanja yang dapat dioptimalkan untuk menyerap produk dalam negeri ketiadaan daftar rujukan yang kompresif mengenai PDN dengan tkdn yang baik menjadi salah satu penyebab sulitnya merencanakan belanja produk lokal. pada tahap pelaksanaan masih terdapat produk impor yang dibeli pemerintah walaupun telah terdapat produk lokal pengganti berdasarkan pengawasan BPKP setidaknya terdapat 82 produk impor yang dibeli melalui ekatalog yang sudah ada produk lokalnya dan kadang untuk menyerap badan tersebut salah satunya dipicu karena harga satu portal yang relatif lebih tinggi dari sampel pengujian kami atas lapangan 53 produk impor yang dibeli sebanyak 560 produk atau sekitar 66% harganya lebih murah dibandingkan produk lokal sementara itu untuk belanja impor yang dikarenakan biasa saja produk lokal pengganti perlu segera didorong pengembangan industri lokal terkait.

Pengendalian dan pemantauan oleh manajemen kita lihat masih belum optimal dalam memastikan kecepatan data aktivitas belanja produk lokal oleh KLT dan BUMN hal ini memerlukan penguatan tata kelola pengendalian intern dan pengawasan intern yang efektif. BPKP telah merancang selain pengawasan kolaboratif sebagai bentuk pengawalan bersama seluruh APIP dan internal BUMN yang bertujuan untuk memastikan efektivitas serta akuntabilitas kebijakan dengan pelaksanaan aksi-aksi PDN dalam belanja pemerintah.

Rakornas ini merupakan komitmen kami untuk merumuskan solusi dan strategi pengawalan positif yang mendukung supremasi produk lokal pada pasar domestik hasil pengawasan terhadap pemerintah secara lengkap akan melaporkan presiden sekali lagi izinkan kami menyampaikan terima kasih kepada bapak presiden dan seluruh hadirin Semoga apa yang diharapkan bapak presiden untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan kemandirian industri dalam negeri dapat tumbuh

Sambutan Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan, Sudah sering berkali-kali saya sampaikan bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang karena ketidakpastian global, ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, ancaman kenaikan inflasi semua negara mengalami dan sampai saat ini, Ini baru awal-awal. oleh sebab itu kita semuanya betul-betul harus menyiapkan diri menaiki Pangan harus betul- betul disiapkan, energi betul- betul harus dikalkulasi betul karena separuh dari energi kita itu adalah impor dan kita ini negara besar Pangannya juga butuh pangannya besar, energinya juga butuh energi besar baik untuk kendaraan maupun untuk industri, rumah tangga dan lain- lain, tetapi ancaman krisis pangan ini juga bisa kita jadikan peluang karena lahan kita yang besar banyak yang belum dimanfaatkan, banyak yang belum produktif.

Belanja Pemerintah Pusat, belanja Pemerintah Daerah itu harus memiliki tiga hal yang penting :
1. menciptakan nilai tambah pada negara ini.
2. Bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
3. Efisien

saya minta untuk terus mengawal secara konsisten jaga kepatuhan Kementerian lembaga, Pemda, BUMN, BUMD agar memenuhi target belanja produk dalam negeri. Berikan sanksi yang tegas untuk ini dan saya minta pada BPKB sinergikan Upaya ini, kawal semua APIP di daerah dan unit-unit yang lain untuk menjalankan program belanja dalam negeri dengan penuh kedisiplinan dengan niat kita bersama untuk kebangkitan ekonomi dalam Negeri ini.

Turut Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Inspektur Kabupaten Soppeng, Ka. BPKAD Kab. Soppeng, Ka.Bapelitbangda Kabupaten Soppeng dan Kadis Koperindag. (**)

Kamis, 25 April 2024

Bupati Soppeng Serahkan Rekomendasi LKPJ Kepala Daerah TA 2023 di Rapat Paripurna DPRD

Soppeng Kabarta.com--- DPRD Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda penyerahan Rekomendasi Laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (lKPJ) 2023, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, Kamis, 25/04/2024.

Rapat dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos,MM yang mana dalam rapat tersebut di lakukan penyerahan Rekomendasi Laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (lKPJ) 2023 oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M. Adam.S.Sos, MM Kepada Bupati Soppeng H.A Kaswadi Razak, SE

Sambutan Soppeng, HA Kaswadi Razak, SE menyampaikan bahwa, Menyimak rekomendasi Dewan yang terhormat, perlu kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng akan terus berusaha seoptimal mungkin mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan yang berkembang ditengah masyarakat, kemudian diformulasi menjadi strategi dan kebijakan yang dituangkan ke dalam dokumen Perencanaan Daerah, baik itu berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Perencanaan Tahunan melalui Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Proses inventarisasi, klasifikasi, sinkronisasi dan seleksi usulan program/kegiatan telah melalui mekanisme peraturan perundang undangan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dan terkoordinasi dengan SKPD terkait sehingga terjadi sinkronisasi antara Perencanaan dan Penganggaran.

Penetapan Program dan kegiatan tidak terlepas dari penjabaran visi Pemerintah Kabupaten Soppeng “SOPPENG LEBIH MELAYANI MAJU DAN SEJAHTERA”

Pemerintah dan seluruh masyarakat Soppeng dengan dukungan Anggota Dewan yang terhormat bersama para anggota Musyawarah Pimpinan Daerah telah berupaya sekuat tenaga dan mengalokasikan seluruh sumber daya untuk menjamin keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Soppeng.

Meskipun didera dengan bencana bertubi-tubi, seperti bencana non alam berupa Pandemi Covid 19, krisis multidimensi akibat krisis global, dan bencana alam El-Nino, namun dengan kerja keras dan sinergitas semua pihak, kita tetap dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi 6,18% pada tahun 2022, Akibat dari pada bencana alam yang saya sebutkan tadi hingga kita turun 3,33% dan ini sudah termasuk luar biasa di bandingkan dengan Daerah-daerah lain.

Sektor pertanian sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi di Bumi Latemmamala, akan terus kita galakkan dan dorong pertumbuhannya, melalui diversifikasi produk pertanian, serta menyediakan sarana dan prasarana yang lebih memadai. Sedangkan untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti pariwisata dan perdagangan, dukungan infrastruktur memadai tentunya juga berdasarkan program yang di laksanakan tahun 2023 yang lalu sesuai dengan harapan Anggota Dewan pada hakikatnya sebenarnya itu sudah kita lakukan seperti infrastruktur kita bisa mengambil perbandingan dengan daerah lain APBN melalui Dana impres itu di lakukan pekerjaan yang di Tetewatu, propinsi yang ada di walemping kemudian poros Cangadi, pacongkang dan lain-lain sebagainya itu upaya kita menyakinkan kepada pihak-pihak yang tinggi seperti propinsi dan pusat sejalan dengan harapan kita dan itu sudah kita lakukan sekali lagi mengambil perbandingan dengan Daerah lain ini sangat luar biasa kita bisa liat Data, di sektor pariwisata kita bisa melihat lejja, citta yang Alhamdulillah juga pertanda baik di masa yang akan datang juga kita upayakan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk mengajak investasi di lejja yang begitu banyak harapan. Hal ini penting kami kemukakan karena sangat penting untuk kemajuan Daerah yang kita cintai.

Untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat, ASN Kabupaten Soppeng telah dibekali dengan keterampilan yang memadai dan ditempatkan pada posisi dan jabatan sesuai kompetensinya masing-masing. Upaya kita juga yang di lakukan adalah bekerja sama dengan polda untuk Asesmen agar lebih memberikan kepastian penempatan pada posisi – posisi bagi ASN yang punya kompetensi ini juga kita lakukan kerja sama di tahun 2023, mungkin informasi ini tidak nyambung kemudian memang kendala yang kita hadapi adalah untuk memenuhi ketersediaan ASN di setiap OPD, termasuk di tingkat kecamatan termasuk sementara kita mencoba menginventarisasi dan menunggu persetujuan dari lembaga 2 yang berkompeten di tingkat pusat, jadi pihak Daerah tidak bisa sewenang-wenang untuk melakukan memutasi tampa mekanisme perundang-undangan yang berlaku.

Supaya pemahaman kita sama terhadap sudut pandang kita melihat ASN yang ada perbedaan tentulah hal yang lumrah karena kita melihat dari sisi yang berbeda kami melaksanakan sesuai kebutuhan ASN di kabupaten Soppeng
Untuk masalah pendapatan Daerah terkait masalah pariwisata sangat berpotensi meningkatkan PAD dan sangat membutuhkan Dukungan Dewan dan PAD Alternatif. Dan terkai masalah BUMN dan BUMD masalah Air bersih pada hakekat keinginan dewan dan pemerintah Daerah sejalan. Sumber-sumber Air sementara di upayakan termasuk beberapa opsi yang telah di identifikasi.

Dalam mewujudkan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Soppeng, dapat kami sampaikan bahwa cakupan dari jumlah penduduk yang memiliki kartu BPJS sudah mencapai 98℅, namun yang aktif masih 62% kondisi ini akan kami terus upayakan penambahannya untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100%. Masih terkait dengan pelayanan dasar bagi masyarakat, kami informasikan pula bahwa persentase penduduk berakses air minum di tahun 2023 sebesar 98,95%, dan terus melakukan perbaikan sarana pendukung, membenahi manajemen dan peningkatan kapasitas SDMnya

Hal lain yang menjadi manfaat bagi kita termasuk rekomendasi Dewan dengan pemerintah daerah Adalah sama bagaimana Meminimalisir kekurangan baik di pelayanan umum, publik dll, begitu kompleksnya masalah yang di hadapi melihat kondisi saat sekarang ini tdk seperti dulu , dari krisis ke krisis yang di hadapi yang paling menggembirakan masih kita menjaga stabilitas, ekonomi, keamanan termasuk pada saat menjelang hari raya semua kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Beberapa kabupaten saat sekarang ini mengalami masalah2 termasuk Daerah Wajo mengalami keterpurukan inflasi, pameran
Pembangunan ini tidak kecil terhadap perputaran ekonomi si samping itu masyarakat bisa melihat data potensi yang telah di lakukan pemerintahan dalam kurung waktu 2,3 tahun yang lalu sampai sekarang, ini bukti nyata keterbukaan akses pada masyarakat di pameran pembangunan dan melihat umkn yang ada berkat binaan dar berbagai pihak dan tentunya masih banyak kekurangan masih banyak membutuhkan perhatian dari kita semua terutama masukan masukan dari anggota dewan yang terhormat.
Sekali lagi kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Anggota Dewan yang selama ini berkolaborasi saling mendukung saling memberikan support karena tujuan kita sama bagaimana mewujudkan Soppeng ini bisa menjadi kebanggaan bersama saya yakin itu bisa di lakukan terus menerus apabila ada kebersamaan yang tinggi di antara kita terutama jangan ada dusta di antara kita.

Turut hadir Pada rapat ini, Wakil Bupati Soppeng, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat eselon II serta para camat, sekretaris, Kabag Setda se Kab. Soppeng.

Sabtu, 08 Oktober 2022

Sejumlah Mahasiswi Akbid Primadani Berlinang Air Mata Saat Dikunjungi Supriansa


SOPPENG, KABAR.COM--
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Supriansa SH MH berkunjung ke Akademi Kebidanan Primadani Sewo Watansoopeng, Sabtu 8/10/2022.

Kunjungan Anggota Komisi 3 DPR RI  yang juga mantan Wakil Bupati Soppeng priode 2015 - 2020 dalam rangka reses sebagai Anggota DPR RI.


Dalam kesempatan ini, Supriansa memotivasi para mahasiswi Akbid Primadani untuk terus belajar dan merampungkan pendidikannya meski mayoritas mahasiswi Akbid Primadani saat ini terancam tak bisa merampungkan kuliahnya akibat himpitan ekonomi.

'Jangan pernah menyerah untuk terus berjuang, kalau kalian terus berusaha pasti Allah akan menunjukkan jalan keluar." ujarnya

Supriansa kemudian menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh keprihatinan akibat kondisi ekonomi keluarganya yang berada di bawah garis kemiskinan. 

"Akibat kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit, orang tua saya yang kedua duanya buta huruf sampai hampir bercerai akibat saya ingin kuliah"

" Bapak saya berkeras,setelah tamat SMA saya harus menjadi petani karena orang tua tak lagi mampu membiayai sekolah saya, sementara Indokku (ibuku) tetap mendukung meski masih bingung dengan cara apa dia akan membiayai kebutuhan sekolah saya nanti. Tapi alhamdulillah, meski selama kuliah tidak mendapat kiriman uang saya akhirnya bisa menyekesaikan kuliah meski dengan cara tertatih tatih,"ungkapnya

Di akhir kunjungannya,  Supriansa yang didampingi Wakil Direktur Akbid Primadani Ummul Khair kemudian memberi bantuan kepada 28 mahasiswi Akbid Primadani yang tercatat layak untuk mendapat bea siswa

"Jangan dinilai dari besarnya, ini bentuk perhatian saya terhadap keberlangsungan pendidikan adik adik mahasiswi,  mudah mudahan ini bisa sedikit meringankan beban biaya adik adik mahasiswi"ujarnya sambil menyerahkan bantuan ke masing masing mahasiswi

Saat penyerahan bantuan ini,  sejumlah mahasiswi penerima bantuan terlihat berlinang air mata karena terharu atas perhatian yang mereka terima. 

"Bantuan ini sangat berarti bagi saya,  sebagian dari bantuan ini akan saya belikan baju praktek dan sebagian untuk keperluan kebutuhan kuliah" tandas salah seorang mahasiswi dengan terbata bata.(Agus PH)

Selasa, 30 Mei 2023

Wabup Lutfi Halide Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan DPC IWAPI Soppeng


Soppeng Kabarta.com--- Wakil Bupati Soppeng, H. Lutfi Halide, MP Pelantikan & Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Soppeng di Aula Triple 8 Riverside Resort, Selasa, 30 Mei 2023. Dengan Tema  "Menciptakan Usaha Wanita Kreatif Maju dan Profesional". 

Pelantikan Ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC) Kabupaten Soppeng Hj. Fatmawati Adam dilakukan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan Apt.Hj. Ainun jariah, S.Farm.,M.Kes

Sementara pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP selaku Ketua Dewan Pembina IWAPI Kabupaten Soppeng.

Ketua Panitia, Rossa Arie Pradina, SH dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan peran serta ibu-ibu pengurus dan anggota DPC IWAPI Kab.Soppeng dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang visi dan misi organisasi IWAPI. 

Adapun jumlah pengurus dan anggota DPC IWAPI Kabupaten Soppeng sebanyak 50 orang. 

Sambutan Ketua DPC IWAPI Kab.Soppeng, Hj. Fatmawati Adam menyampaikan, 
Setelah melaksanakan Muscab pada tanggal 29 Mei kemarin, dimana kami telah disepakati oleh seluruh peserta Muscab untuk melanjutkan amanah sebagai Ketua IWAPI Kab.Soppeng periode 2023-2028.

kami sangat mengharap dukungan dan kerjasamanya kepada pengurus IWAPI dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang yang telah dipercayakan sehingga IWAPI Soppeng mampu menjadi salah satu komponen penggerak ekonomi di Kabupaten Soppeng, 

Sambutan Ketua DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan:
Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi awal dari komitmen untuk secara bersama memajukan Kabupaten Soppeng. 

Kami berharap IWAPI Soppeng tidak bergerak sendiri, tetap harus ada kebijakan-kebijakan yang propengusaha perempuan di Kabupaten Soppeng. Selain itu kami juga mengharapkan peran IWAPI Kab.Soppeng dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Soppeng. 

Sambutan Wakil Bupati Soppeng, H.Lutfi Halide,MP:
Atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat pelantikan dan pengukuhan pengurus IWAPI Kabupaten Soppeng. 

Besar harapan kami IWAPI Soppeng dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tuntutan organisasi, serta berperan aktif dalam meningkatkan peran IWAPI dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Soppeng. 

Tentu pemerintah kabupaten Soppeng akan selalu mendukung dan memberikan apresiasi kedepa agar IWAPI Soppeng dapat menjalankan amanah dan berkiprah sesuai dengan bidang tugas masing-masing secara baik dan optimal sehingga keberadaan IWAPI kabupaten Soppeng benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Kami juga sampaikan pada kesempatan ini bahwa Bulan 7 yang akan datang Kabupaten Soppeng akan melaksanakan event besar diantaranya Porseni PGRI se Sulawesi Selatan dan Festival Gau Maraja La Patau, saya harap IWAPI dapat memanfaatkan moment ini. 

Turut hadir, Kepala Dinas terkait, Pimpinan Bank Sulsebar Cabang Soppeng, Ketua IWAPI Kabupaten, Sidrap, Enrekang, Wajo.(**)

Selasa, 18 April 2023

Ketua DPRD Serahkan Rekomendasi LKPJ Kepala Daerah Kepada Bupati Soppeng


Soppeng Kabarta.com---  DPRD Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyerahan Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2022 di
Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, selasa, (18/4/2023)

Rapat dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos,MM

Dalam rapat tersebut di lakukan penyerahan secara resmi Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2022 oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M. Adam. S.Sos, MM. kepada Bupati Soppeng  HA Kaswadi Razak, SE.

Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pada kesempatan yang baik ini, dan perkenankan saya menyampaikan terima kasih penghargaan kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat, atas pembahasan internal yang telah dilakukan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2022, yang mana telah menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada tahun berikutnya.

Penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022 pada Rapat Paripurna hari ini merupakan wujud dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dimana pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa “Keputusan DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah disampaikan dalam Rapat Paripurna sebagai Rekomendasi Kepala Daerah".

Rekomendasi dimaksudkan sebagai upaya membangun sinergitas antara Kepala Daerah yang menjalankan fungsi eksekutif dengan DPRD yang menjalankan fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sehingga akan terwujud check and balances antara Kepala Daerah dengan DPRD dalam melahirkan dan mengimplementasikan kebijakan bermuara pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Menyimak rekomendasi Dewan yang terhormat, perlu kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng telah berusaha seoptimal mungkin mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat, kemudian diformulasi menjadi strategi dan kebijakan yang dituangkan ke dalam Perencanaan Dokumen Daerah, baik itu untuk Perencanaan 5 (Lima) Tahunan berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Perencanaan Tahunan melalui Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

Pelaksanaan visi misi Pemerintah Daerah dan pencapaian target kinerja tertuang dalam dokumen perencanaan tersebut sebagian besar telah dilaksanakan dan dicapai dengan baik. Walaupun beberapa tahun terakhir ini seluruh dunia termasuk Bangsa Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Soppeng secara khusus terdampak dengan adanya musibah Bencana Non Alam berupa Pandemi Covid 19 namun berbagai indikator makro memperlihatkan kinerja yang cukup baik antara lain pertumbuhan ekonomi yang positif, peningkatan  pendapatan perkapita, peningkatan indeks pembangunan manusia dan menurunnya Angka Kemiskinan merupakan gambaran real dari pencapaian Pemerintah Daerah pada tahun 2022. 

Begitu pula dengan indikator mikro seperti peningkatan produksi komoditi unggulan di Bidang Pertanian sebagai basis utama ekonomi masyarakat juga mengalami peningkatan yang bisa dibanggakan bersama.

Capaian-capaian tersebut merupakan buah pikiran dan kerja keras seluruh aparat di jajaran Pemerintah Kabupaten Soppeng, yang tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak baik Legislatif, FORKOPIMDA, serta partisipasi dan kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Soppeng.

Dan untuk segala kerja keras, dukungan dan partisipasi dari semua pemangku kepentingan tersebut, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-setingginya.                  

Kami menyadari bahwa hasil yang telah dicapai pada tahun 2022 belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak termasuk beberapa masukan-masukan dari Anggota Dewan yang Terhormat terutama melalui media atau apapun namanya sering mengkritisi pemerintah namun sekali lagi saya harapkan tentu mekanismenya ada bagi Dewan yang Terhormat. Jangan seenaknya bapak ibu sekalian membuat statement di media atau di sosial media. Kami yakin kita semua tahu mekanisme yang ada di DPRD. Kami tidak pernah menutup diri untuk dikoreksi, tidak pernah mengkritisi DPRD. Terkait masalah IPM, IPM yang menjadi kendala besar kita adalah lama sekolah, kalau masalah kesehatan dan ekonomi inilah yang membutuhkan pemikiran kita bersama bagaimana masalah Pendidikan perguruan tinggi bagaimana mengajak masyarakat, keluarga untuk tetap sekolah di Soppeng. Itulah yang sangat berpengaruh terhadap IPM dan itu tidak serta merta kita menyelesaikan tanpa upaya-upaya maksimal. Kemudian terkait masalah-masalah yang lainnya, masalah pelaksana tugas bagi Kepala Sekolah, guru penggerak yang paling banyak adalah di Kabupaten Soppeng dan salah satu daerah yang pertama memulai adalah Soppeng. Jadi kitalah yang terbaik diantara yang kurang dan yang menjadi Kepala Sekolah itu harus dari guru penggerak. 
Persolan yang lainnya adalah masalah infrastruktur, kami heran kalau ada Anggota Dewan karena ini adalah urat nadi dari semua sendi-sendi kehidupan. Kalau diminta membatasi pelaksanaan infrastruktur, saya heran kok bisa seperti itu , pemikiran-pemikiran Anggota Dewan yang Terhormat. Seharusnya memberikan dukungan kepada kami agar dimaksimalkan pembangunan infrastruktur. Kami tidak euphoria dengan pembangunan infrastruktur. Saya harapkan ke depan mari kita mengintropeksi diri semua. Ini tanggung jawab kita bersama bagaimana memajukan daerah kita, mensejahterakan masyarakat kita apalagi saat sekarang ini anggaran yang kita harapkan sudah mulai diatur sedemikian rupa oleh Pemerintah Pusat. Jadi kita ingin berkreasi sangat terbatas. Inilah dibutuhkan kebersamaan yang tinggi untuk kita semua. Mari kita saling mengingatkan, jangan saling merendahkan. Saya meminta Jajaran Pemerintah Daerah kalau ada Anggota Dewan secara individu memanggil anda  tidak melalui mekanisme, jangan pergi. Saya copot anda kalau pergi tanpa mekanisme. Begitu juga mohon kepada Anggota Dewan yang Terhormat, kami setiap saat bisa berkonsultasi. Jangan seperti staf kami mau dihakimi, ditanya macam-macam dsb. Saya tidak mau seperti itu. 

Turut dihadiri :
Wakil Bupati Soppeng, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat  eselon II serta para camat se Kab. Soppeng.(**)

Rabu, 05 April 2023

DPRD Soppeng Gelar Rapat Paripurna Mendengar Penjelasan Bupati dan Laporan LKPJ


Soppeng Kabarta.com--- DPRD Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Paripurna mendengar Penjelasan Bupati dan penyerahan secara resmi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, Rabu, (5/4/2022)

Dalam rapat yang dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos,MM tersebut di lakukan  penyerahan secara resmi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2022   oleh Bupati Soppeng  H.A Kaswadi Razak, SE kepada  Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M. Adam.S.Sos,MM. 

Bupati Soppeng, HA. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan kepada Pimpinan, Badan Musyawarah dan Anggota DPRD yang telah mengagendakan acara ini, dimana penyerahan dan penyampaian LKPJ merupakan kewajiban konstitusional Kepala Daerah yang disampaikan dalam Paripurna DPRD. 

Sebagai wujud Tata Kelola Pemerintahan Yang baik (Good Governance), maka dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah tetap berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng tahun 2021-2026.

Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022 kepada DPRD sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat melalui DPRD, dimana LKPJ memberikan gambaran kinerja pembangunan sepanjang tahun 2022 berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan urusan Pemerintah Daerah Provinsi yang ditugaskan kepada pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng dalam bentuk tugas pembantuan. 

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami akan menyampaikan data gambaran umum APBD Kabupaten Soppeng tahun 2022 setelah perubahan sebagai berikut:
A. Pendapatan daerah

Pendapatan Daerah yang ditargetkan oleh pemerintah kabupaten Soppeng pada tahun 2022 adalah sebesar Rp. 1.205.656.307.283,00 (1 Triliun 205 Miliar 656 Juta 307 Ribu 283 Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 1.179.951.168.921,03 (1 Triliun 179 Miliar 951 Juta 168 Ribu 921 Rupiah 3 Sen) atau 97,87 persen.

Proporsi terbesar pendapatan masih bersumber dari pos pendapatan transfer pemerintah pusat dengan persentase mencapai 97,43 Persen dari total realisasi pendapatan. Target realisasi pendapatan sepanjang tahun 2022 sebagai berikut;

1. Pendapatan Asli daerah terealisasi sebesar Rp. 142.984.979.837,03 (142 Miliar 984 Juta 979 Ribu 837 Rupiah 3 Sen) atau 90,36 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp.158.232.550.953,00 (158 Miliar 232 Juta 550 Ribu 953 Rupiah) 1. Pendapatan Asli

2. Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp. 1.008.350.660.854,00 (1 Triliun 8 Miliar 350 Juta 660 Ribu 854 Rupiah) atau 99,25 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.015.965.106.852,00 (1 Triliun 15 Miliar 965 Juta 106 Ribu 852 Rupiah) 

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah terealisasi sebesar Rp. 28.615.528.230,00 (28 Miliar 615 Juta 528 Ribu 230 Rupiah) atau 90,96 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 31.458.649.478,00 (31 Miliar 458 Juta 649 Ribu 478 Rupiah) 

B. Belanja Daerah

Belanja daerah yang ditargetkan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng pada tahun 2022 adalah sebesar Rp. 1.507.378.233.960,00 (1 Triliun 507 Miliar 378 Juta 233 direalisasikan sebesar Rp. Ribu 960 Rupiah) dan 1.355.824.385.995,57 (1 Triliun 355 Miliar 824 Juta 385 Ribu 995 Rupiah 57 Sen) atau 89,95 persen dengan rincian sebagai berikut :

1. Belanja Operasi direalisasikan sebesar Rp. 877.636.756.294,28 (877 Miliar 636 Juta 756 Ribu 294 Rupiah 28 Sen) atau 92,05 Persen dari target Rp. 953.395.353.288,00 (953 Miliar 395 Juta 353 Ribu 288 Rupiah) 

2. Belanja modal direalisasikan  sebesar Rp. 371.296.421.728,29 (371 Miliar 296 Juta 421 Ribu 728 Rupiah 29 Sen) atau 83,05 persen dari target Rp.447.079.617.809,00 (447 Miliar 79 Juta 617 Ribu 809 Rupiah)

3. Belanja Tidak Terduga direalisasikan sebesar Rp. u 550.907.900,00 (550 Juta 907 Ribu 900 Rupiah) 0 atau 97,86 persen dari target Rp 562.962.790,00 (562 Juta 962 Ribu 790 Rupiah).

4. Belanja Transfer direalisasikan sebesar Rp. 106.340.300.073,00 (106 Miliar 340 Juta 300 Ribu 73 Rupiah) atau 100,00 persen dari target Rp 106.340.300.073,00 (106 Miliar 340 Juta 300 Ribu 73 Rupiah)

C. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp. 301.721.926.677,00 (301 Miliar 721 Juta 926 Ribu 677 Rupiah) dan terealisasi Rp. 300.596.537.237,47 (300 Miliar 596 Juta 537 Ribu 237 Rupiah 47 Sen) dengan rincian sebagai berikut : 
 1. Penerimaan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp.301.721.926.677,00 (301 Miliar 721 Juta 926 Ribu 677 Rupiah) terealisasi Rp. 300.596.537.237,47 (300 Miliar 596 Juta 537 Ribu 237 Rupiah 47 Sen) Atau 99,63 persen

2. Pengeluaran Pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp. 0,00 (0 Rupiah) terealisasi Rp. 0,00 (0 Rupiah) atau 0 persen.

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) direalisasikan sebesar Rp. 124.819.701.374,93 (124 Miliar 819 Juta 701 Ribu 374 Rupiah 93 Sen)


Melalui karya dan kerja nyata, dari waktu ke waktu Pembangunan di Kabupaten Soppeng semakin lebih baik, dan melalui Visi Kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026 yakni "Soppeng yang Melayani, Maju Sejahtera". Berbagai indikator memperlihatkan keberhasilan dalam  pencapaian prioritas pembangunan daerah berkat usaha yang telah kita lakukan bersama dan dapat tercermin melalui beberapa capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Soppeng Tahun 2022 yang mengalami peningkatan dan perbaikan selama kepemimpinan kami diantaranya:

✓ Indeks Pembangunan Manusia yang terakselerasi dari 68,99 poin pada tahun 2021 meningkat menjadi 69,70 poin pada tahun 2022. Secara umum ini membuktikan bahwa peningkatan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Soppeng semakin lebih baik.

✓ Pertumbuhan Ekonomi yang pada tahun 2022 berada pada angka sebesar 6,18% dan tetap tumbuh positif dari tahun 2021 senilai 6,15% dan menempati urutan ketiga dalam hal pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan; hal ini membuktikan bahwa meskipun dalam kondisi ekonomi global dan nasional kurang stabil tetapi Kabupaten Soppeng masih bisa konsisten bertumbuh ekonominya.

✓ PDRB/kapita telah meningkat signifikan, dari Rp.58.210.000 pada tahun 2022 dibandingkan di tahun 2021 yang berada di posisi Rp.52.750.000. Peningkatan PDRB/kapita ini telah berperan dalam meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.

✓ Sementara pada angka Gini Ratio, pada tahun 2022 sebesar 0,386 poin. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun 2021 sebanyak 0.406 poin, ini menunjukkan bahwa pemerataan pendapatan dan di pengeluaran masyarakat Kabupaten Soppeng relative semakin membaik dan kondisinya masih menandakan menurunnya ketimpangan masyarakat. 

✓ Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Soppeng pada tahun 2021 sebesar 3,92% dan di tahun 2022 mengalami penurunan yang berada di angka 3,40%. Sementara untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Soppeng juga mengalami peningkatan signifikan, dimana pada tahun 2021 berada diangka 58,94% dan di tahun 2022 berada di angka 61,9%. 
✓ Dari aspek kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Soppeng, juga mengalami penurunan angka jumlah penduduk miskin dari 17.270 jiwa di tahun 2021 menjadi 17.210 di tahun 2022. Sementara itu dalam ukuran persentase penduduk miskin berkurang dari tahun 2021 sebesar 7,54% menjadi 7,49% pada tahun 2022.

Adapun beberapa rencana kegiatan strategis dan prioritas di Kabupaten Soppeng diantaranya:
1. Pengembangan Kawasan Wisata yang akan menjadi salah satu ikon wisata andalan di Kabupaten Soppeng.

2. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian yang akan meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian.

3. Pembangunan dan peningkatan Sentra Industri Sutra dalam upaya mengembalikan kejayaan sutra.
 
4. Pembangunan prasarana Kampus Universitas Hasanuddin yang akan meningkatkan kualitas dan kapasitas sektor pendidikan Kabupaten Soppeng.  
5. Pembangunan sarana dan dan prasarana infrastruktur Rumah Sakit Umum Cabbenge.
6. Peningkatan kualitas derajat masyarakat mempercepat penurunan dalam angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Soppeng.

Atas kinerja penyelenggaraan Pemerintah daerah tersebut, berbagai penghargaan telah diterima sebagai salah satu bentuk apresiasi baik dari pemerintah pusat maupun provinsi yang meliputi:
1. Penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Award Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri dalam pencapaian pelayanan dasar minimal terbaik kedua dari seluruh Pemerintah Kabupaten di Indonesia. 
2. Penghargaan  Abdi Bakti dari Kementerian  Pertanian Republik Indonesia (Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan).
3.piagam Penghargaan " inovasi Dalam Pelayanan 2022" Tingkat Prov. Sulawesi Selatan (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)
4. Masih banyak Pemerintah Daerah maupun prestasi perseorangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu pada kesempatan ini. 


Turut dihadiri :
Wakil Bupati Soppeng, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat  eselon II serta para camat se Kab. Soppeng.(**)
© Copyright 2019 KABARTA | All Right Reserved