display this

Senin, 29 Mei 2023

Pemkab Soppeng Kerjasama Bulog Launching Program Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera APBD 2023


Soppeng Kabarta.com--- Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Sosial Kab.Soppeng bekerjasama dengan Bulog Soppeng
 Launching Program Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera APBD Tahun 2023.  Senin, 29 mei 2023, di halaman kantor Bulog Cabang Pembantu Soppeng, Dinas Sosial Kab.Soppeng bekerjasama dengan Bulog Soppeng

Lauching ini ditandai dengan pelepasan armada truk pendistribusi beras oleh wakil Bupati Soppeng 

Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP 
Menyampaikan bahwa, Kegiatan ini dalam rangka Program Penanganan Fakir Miskin melalui Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera menuju Pemerintah yang melayani lebih maju dan sejahtera. 

Pendistribusian Bantuan Sosial Beras Sejahtera (BSP Rastra) merupakan tahap perdana mencapai 14.370 KG yang akan disalurkan kepada 1.437 keluarga miskin akan menerima masing-masing 10 KG beras secara gratis selama 3 bulan lamanya. 

BSP Rastra ini merupakan upaya pemerintah dalam menetapkan kebijakan transformasi program subsidi raskin menjadi program bantuan sosial beras sejahtera.

Selain itu, BSP Rastra ini juga bertujuan mengurangi beban pengeluaran dan peningkatan akses masyarakat miskin dan rentan melalui pemenuhan kebutuhan pangan pokok yang menjadi hak dasarnya Bantuan. 

Semoga ditahun tahun mendatang penerima BSP Rastra ini semakin sedikit, karena semakin sedikit semakin baik artinya kesejahteraan masyarakat semakin meningkat bukan semakin bertambah.

Melalui launching saya berpesan bahwa mentalitas kemiskinan yang ada pada masyarakat harus dihilangkan, karena hal tersebut dapat membangun permasalahan secara terus menerus, mentalitas miskin ini yang paling sulit kita berantas daripada kemiskinan itu sendiri. 

Saya mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait atas kerjasama dalam peluncuran BSP Rastra Kabupaten Soppeng tahun 2023

turut Hadir ; Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, SKPD terkait, Para Camat dan Kepala Perum Bulog.(**)

Kamis, 02 Maret 2023

Dekranasda Soppeng Tampilkan Produk Sutera di Inacraft 2023


Jakarta Kabarta.com ---  Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Soppeng, Hj.Nurjannah menghadiri pembukaan pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara, Inacraft 2023, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Kegiatan yang bertajuk "The 23 Jakarta International Handicraft Trade Fair" tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan turut dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki. 

Dalam kesempatan tersebut Dekranasda Kabupaten Soppeng ikut andil dalam pameran dengan menampilkan produk karya andalan Sutera, yang juga diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se- IndonesiaI dan 3 negara yaitu Maroco, Uzbekistan, Nepal.

Bupati Soppeng sangat mengapresiasi kegiatan Inacraft tahun 2023 ini sebab Sulawesi Selatan mendapat kepercayaan menjadi icon dalam pameran tersebut bekerjasama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia.

"Gelaran Inacraft ini tentunya sebagai peluang besar dan sarana untuk mempromosikan produk karya yang terbaik dari daerah, apalagi kita di Soppeng mempunyai produk Sutera. Melalui kegiatan ini bagaimana kita mengembalikan kejayaan Sutera di Kabupaten Soppeng yang sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengembalikan kejayaan Sulawesi Selatan,"ucapnya.

Lanjut ia katakan bahwa dirinya juga akan menjadi narasumber pada Talk show dengan judul mengembalikan kejayaan sutera di Sulawesi Selatan bersama dengan Gubernur Sulsel dan Bupati Wajo. 

Untuk diketahui kegiatan Inacraft 2023 ini akan berlangsung mulai 1-5 Maret 2023.(**)

Kamis, 26 Januari 2023

BRI Cabang Soppeng Gelar Gathering Ekosistem Desa Era Digitalisasi Non Tunai


Soppeng Kabarta.com--- BRI Cabang Soppeng menggelar Gathering Ekosistem Desa Era Digitalisasi Non Tunai Kabupaten Soppeng di Hark Cafe & Eatery Malaka Watansoppeng, Rabu, 25 Januari 2023.

Branch Manager BRI Kantor Cabang Soppeng, Ario Irdani Ardian dalam sambutannya sampaikan bahwa, Melalui kegiatan ini, kita akan menuju era digitalisasi  sebagaimana pemerintah Indonesia telah mengarahkan masyarakat untuk bertransaksi secara Non Tunai. Bank BRI Soppeng berharap dapat memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kab. Soppeng. 

pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa di tahun 2022 kita telah menjalankan kerjasama yang cukup baik, semoga kerjasama di tahun 2023 dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami di BRI mempunyai program Desa BRILiaN dimana di tahun 2022 sudah ada 2 Desa di Kab. Soppeng yang mendapatkan predikat BRILiaN dari Bank BRI yaitu Desa Lompulle dan Desa Mattabulu dan mendapatkan reward kepada murid-murid yang ada di desa tersebut dengan  Beasiswa kepada murid SD sebesar Rp. 100.000.000. Semoga di tahun 2023 ini semakin banyak Desa-desa di Kab. Soppeng yang bisa mendapat predikat Desa BRILiaN. 

Selain penandatanganan kerjasama Desa, kami juga melaksanakan kegiatan/kerjasama yang baru di tahun 2023 terkait dengan pinjaman Triwulan sehingga Aparat/Perangkat Desa bisa kami berikan pinjaman Triwulan selama 2 tahun. 

Kami berharap di tahun 2023 dan seterusnya kerjasama yang baik ini akan tetap berjalan serta saling memberikan keuntungan satu sama lain antara Bank BRI dan pemerintah Kab. Soppeng

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Soppeng Jumaldi dalam sambutannya mengharapkan kepada para Kepala Desa, marilah kita mempererat hubungan baik antar Desa maupun dengan Bank BRI. Sehingga tidak hanya 2 Desa yang mendapatkan BRILiaN, tapi usahakan Desa lain juga mendapatkannya. 

Oleh karena itu selaku Ketua Abdesi Kab. Soppeng, saya minta kepada rekan Bank BRI agar tetap solid dengan Abdesi dan senantiasa membantu kami di Desa dalam hal pelayanan dan memberikan ruang khusus kepada kami. 

Sementara Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE  setelah membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya yang dilakukan hari ini dalam rangka mewujudkan suatu kerjasama yang baik dan merupakan  implementasi kesepakatan antara kita dengan Bank BRI. Serta kegiatan ini juga merupakan suatu komitmen kerjasama Bank BRI dengan Desa yang ada di Kabupaten Soppeng. 

Hal ini patut di syukuri karena tidak semua Kabupaten melakukan kerjasama seperti ini untuk lebih memudahkan dan memberikan ruang kepada kita untuk berkreasi dan bekerjasama dengan pihak perbankan baik untuk masyarakat, pegawai dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jadi bukan hanya 1 bank yang diajak kerjasama. 

Semoga pertemuan ini dapat menarik suatu kesimpulan, karena  ada beberapa produk di BRI yang tidak tersosialisasikan  dengan baik di masyarakat. Insya Allah, nanti kita bisa mencoba membangun kekuatan ekonomi bersama antara Kabupaten  dan Desa melalui Bank BRI yang akan kita dorong untuk mendapatkan bantuan permodalan asalkan sesuai dengan peruntukannya agar perkembangan suatu daerah dapat berhasil. 

Pada acara tersebut juga dilakukan Penyerahan MoU tentang Kerjasama Penyaluran Dana Desa oleh Pemerintah Kab. Soppeng dalam hal ini Bupati Soppeng ke  Branch Manager BRI Cabang serta penyerahan Plakat oleh Branch Manager BRI Cabang Soppeng ke Bupati Soppeng. 

Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Desa se Kabupaten Soppeng yang turut dihadiri oleh Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng, 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng.(**)

Selasa, 17 Januari 2023

BPJS Ketenagakerjaan Bekerjasama Penyuluh Pertanian Sosialisasikan Jaminan Perlindungan Sosial Ke Petani


Soppeng Kabarta.com--- Guna memaksimalkan Jaminan Perlindungan Sosial Tenaga kepada petani, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng bekerjasama dengan penyuluh dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Soppeng mensosialisasikan Draf Peraturan Bupati terkait perlindungan jaminan sosial tenaga kerja kepada pekerja sektor pertanian di di ruang pertemuan Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lalabata, Senin (16/1/2023).

Sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani terkait pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura yang di wakili oleh Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Soppeng, Dr. Nurfattah mengungkapkan, bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah para petani yang dimotori oleh penyuluh pertanian. Menurut Nurfattah penyuluh adalah petugas yang langsung turun ke lapangan, sehingga mereka akan menjadi contoh bagi para petani.

“Petani harus sadar pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan. Maka dari itu, kita lakukan trobosan dengan mengajak Penyuluh Pertanian dan Pendamping Program Pertanian lebih dulu sebagai peserta,” ungkapnya

Sementara Camat Lalabata, Risqun mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada petani melalui inovasi SUTASOMA (Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera).

Menurut Risqun, Inovasi tersebut merupakan upaya dari Pemkab Soppeng bersama BPJAMSOSTEK untuk membangun kesadaran masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani terkait pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Soppeng, Lucky Julianto ikut mengajak pekerja sektor pertanian di Kabupaten Soppeng khususnya di Kecamatan Lalabata untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga mendapat perlindungan dari resiko kecelakaan kerja dan kematian.

“Banyak manfaat yang akan didapat dengan ikut serta dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, baik bagi petani maupun bagi anggota keluarga atau ahli warisnya. Anggota keluarga atau ahli waris akan menerima berupa santunan dan beasiswa,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, untuk pekerja di sektor bukan penerima upah seperti petani iuran yang perlu dibayarkan cukup terjangkau.

Mulai harga Rp 16.800 per bulan, peserta telah mendapatkan perlindungan 2 program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).

“Petani kan penghasilannya tidak tiap bulan, ada yang per tiga bulan, ada yang per enam bulan. Untuk itu, iuran pembayaran bagi petani kita akomodir per enam bulan dengan total Rp 100.800. sedangkan untuk penyuluh iurannya Rp 10.800, kita akomodir per dua belas bulan dengan total Rp 129.600,” tambahnya.

Sekadar diketahui, jumlah petani Soppeng yang menjadi peserta aktif Jaminan Sosial perlindungan tenaga dari BPJS Jamsostek telah mencapai lebih kurang sembilan ribu orang.(**)

Selasa, 06 September 2022

Kementan Fasilitasi Bimtek Peningkatan Produksi Jagung Hibrida Nasional di Soppeng


Kabarta.com Soppeng--- Bupati soppeng, HA Kaswadi razak, SE menghadiri langsung acara pembukaan sekaligus membuka acara bimbingan teknis peningkatan produksi jagung hibrida nasional, di Hotel maryam palace soppeng jalan Kayangan, Senin, 5 septembar 2022.

Kepala Balai penelitian tanaman serealia Maros, Dr.Amin nur SP.Msi dalam laporannya menjelaskan Kegiatan bimtek ini di fasilitasi oleh kementerian pertanian, dan ini akan kita laksanakan dibeberapa tempat khususnya di Sulawesi Selatan, ini pertama kalinya kita pilih di Kabupaten Soppeng.

Peserta yang hadir di sini adalah petani dan juga penyuluh, ada 10 orang dari Kabupaten Bone, 10 orang dari Sinjai dan 55 orang dari Kabupaten Soppeng dengan total peserta yang hadir ada 75 orang. 

Tujuan utama dari kegiatan bimtek ini, untuk memperkenalkan jagung hibrida yang sudah kita rilis dan dilepas oleh Kementerian Pertanian. 

Bagaimana mentransfer teknologi, mentransfer pengetahuan, dan mudah-mudahan diantara kita petani dan juga penyuluh ada yang berminat menjadi penangkar benih, sehingga kami mencoba memberitahu bagaimana cara memproduksi jagung hibrida. 

Kita mengharapkan dari teman-teman penyuluh akan memberikan percontohan kepada masyarakat petani bagaimana budidaya jagung hibrida dan bagaimana cara budidaya jagung untuk produksi. 

Sementara bupati soppeng  HA. Kaswadi razak, SE  dalam sambutannya menyampaikan,  Pelatihan yang kita akan dapatkan nanti, terutama dalam peningkatan produksi jagung hibrida memang saat sekarang ini perlu suatu inovasi gerakan bersama karna jagung ini memang adalah bahan primadona. 

"Salah satu yang tepat dalam menghadapi tantangan global dunia pertanian dan peningkatan produksi pertanian menjadi lebih baik dan berkualitas adalan bimbingan teknis teknologi produksi dan budidaya jagung hibrida", tuturnya. 

Kaswadi menambahkan bahwa, tujuan utama di selenggarakannya bimbingan teknis teknologi produksi dan budidaya jagung hibrida  adalah meningkatkan kemampuan tenaga lapangan di daerah khususnya di Kabupaten Soppeng, Bone dan Sinjai, memaksimalkan potensi sumberdaya lahan dengan input benih yang berkualitas, meningkatkan jejaring kerjasama antara kementan , balitbangtan dengan stakeholder terkait.

"Semoga kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga dapat mendukung produktifitas lahan dan jagung khususnya di Kabupaten Soppeng ini"pungkasnya. 

Acara ini turun di hadiri oleh anggota Forkopimda, Kepala Dinas pertanian, hortikultura dan perkebunan Kabupaten Soppeng. (**)

Minggu, 20 Maret 2022

Produk lokal Kopi Mattabulu Soppeng Ramaikan Pemeran UMKM di Sirkuit Mandalika Lombok


Kabarta Soppeng--- Produk lokal kopi Mattabulu dari Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, ikut ramaikan Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Goes To Mandalika, di Sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut diungkapkan  Kepala Dinas UMKM & PPK Pemkab Soppeng, Drs Sarianto M.Si saat ditemui wartawan Minggu (20/3/2022).


Menurutnya, selain produk dari Mattabulu, ada beberapa produk lain juga ikut mewakili UMKM Soppeng untuk meriahkan Pameran Nasional di Mandalika, diantaranya Sarebba Instan dari Desa Timusu, Kripik Pada Idi Daun Kelor dari Desa Pacongkang, Bolu Cukke Sunrise, Nurul Snack, Produk Kesehatan Empiris dan produk lokal lainnya.

"Dengan ikutnya beberapa produk lokal kita, bisa memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM yang ada, sehingga bisa menambah gairah para pelaku UMKM yang di Soppeng," ujar Sarianto.

Sarianto menambahkan bahwa, dengan berpartisipasinya Soppeng pada Pameran UMKM Goes To Mandalika ini merupakan peluang, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik dan tentu kita juga harus tetap terus meningkatkan kualitas produksi kita.

Sementara Faizal Malik, Kadis Koperasi dan UKM Prov. Sulsel juga turut mensupport produk UMKM Soppeng untuk meramaikan jajanan kuliner dipentas internasional dalam event MotoGP Mandalika. 

Sekedar diketahui, Penyelenggaraan seri Moto GP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat berlangsung pada 18-20 Maret 2022.(**)

Kamis, 18 November 2021

Lagi, KIHT Kabupaten Soppeng Jadi Destinasi Study Komparatif


KABARTA.COM, SOPPENG (Sulsel) Rombongan Pemerintah Kabupaten Kendal dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tavip Poernomo, SH, MA dan rombongan diterima oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP, di Triple 8 Riverside Resort Cafe. Kamis 18/11/2021.

Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Soppeng tersebut dalam Rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau Kabupaten Soppeng.

Turut mendampingi Wakil Bupati Soppeng, Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Drs.Sarianto, M.Si,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Firman, SP, MM, Kabag Perekonomian dan SDA , Drs. A. Isjunwar, M.Si, dan pihak Bea Cukai Pare-pare, pihak Perusda, Ketua Hipters bapak H. Jayadi Kabupaten Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng Ir H.Lutfi Halide,MP dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungannya di kabupaten Soppeng, lanjut Lutfi mengatakan bahwa memang dari dulu, di Soppeng masyarakat kita banyak pengusaha tani di bidang tembakau, salah satunya dari Kecamatan Lilirilau (cabbenge) yang memang masyarakatnya banyak petani tembakau  secara turun temurun.

"Alhamdulillah, berkat  bimbingan dari pihak Bea Cukai , kita di Soppeng ini bisa membentuk suatu kawasan  industri hasil tembakau yang luasnya sekitar 3,6 hektar"

Dalam kesempatan tersebut wabup Soppeng, juga memberikan gambaran tentang wilayah Kabupaten Soppeng, termasuk destinasi wisata yaitu kawasan permandian air panas Lejja dan taman kalong.

Dikesempatan yang sama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Kendal Tavip Poernomo, SH, MA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng atas penyambutan ini, sangat luar biasa dan kami sangat tersanjung.

"Kabupaten Soppeng sudah punya kawasan Industri hasil tembakau, sementara daerah kami belum ada" ucap Tavip Poernomo.

Kami berkunjung ke Kabupaten Soppeng untuk sharing informasi  tentang  pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau, mulai dari  bagaimana cara menghimpun,  memberdayakan sehingga bisa mengumpulkan jadi satu lokasi, ini kami akan contoh, sehingga kami pandang perlu kami datang  melihat langsung kelokasi seperti apa prosesnya. Kami juga termasuk daerah penghasil tembakau, dan saya yakin banyak hal yang bisa kita bawa dari  Soppeng  untuk kita terapkan di kendal, jelas Tavip Poernomo.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan  Pembangunan Pemkab Kendal juga memberikan gambaran tentang kondisi Wilayah  Kabupaten Kendal.

Turut hadir dalam rombongan Pemkab Kendal dan sejumlah SKPD Terkait.

Setelah acara penerimaan dilanjutkan kunjungan kelokasi di Kawasan Industri Hasil Tembakau Soppeng, dan mampir di Taman Kalong serta berkunjung ke Galery  UKM untuk buat oleh oleh kembali .

Rabu, 10 November 2021

Bupati Kebumen Jawa Tengah Lakukan Kunjungan Kerja Di Kabupaten Soppeng


KABARTA.COM, SOPPENG (Sulsel) Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah  H. Arif Sugiyanto,SH, melakukan
Kunjungan kerja di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) disoppeng.

Kedatangan Bupati kebumen bersama rombongan di terima  Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP, didampingi Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng Drs.Sarianto, M.Si, serta para SKPD terkait di Triple 8 Riverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).

Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP dalam penerimaan menyampaikan   terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau.

" Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengenge kelurahan Ompo  Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020. Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng  bekerja sama dengan HIPTERS, himpunan pengusaha tembakau rokok Soppeng. Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina", jelas Wabup Soppeng.

Wabup Soppeng menambahkan bahwa, Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT.

"Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai", ujarnya.

"Penerimaan dari sektor cukai  juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng . Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M ( satu koma tujuh miliar rupiah)", tutupnya.

Sementara Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH ditempat yang sama mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar.  

"Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya  sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen. Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang  tembakau ini  bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Ujarnya.

"Soppeng dan kudus  menjadi  barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT   salah satunya di Soppeng , untuk itu kami  hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.

Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil  tembakau.

Kegiatan turut dihadiri Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare, Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng. (**)
© Copyright 2019 KABARTA | All Right Reserved