Peringati Hardiknas, SDN 167 Togigi Soppeng Lakukan Perkemahan Selama Dua Hari

Soppeng Kabarta.com--- Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2024, SDN 167 Togigi Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng kerjasama mahasiswa ,"  kampus mengajar " melakukan kegiatan literasi camp melalui perkemahan selama 2 hari mulai Sabtu 4 mei - 5 mei 2024. 

Kegiatan ini juga Merupakan perwujudan pelaksanaan program kerja mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 berkolaborasi dengan Ekstrakulikuler Pramuka SDN 167 Togigi. 

Menurut Kepala Sekolah SDN 167 togigi Hasanuddin. S.Pd kepada wartawan menjelaskan bahwa  selain dalam rangka menyemarakkan Hardiknas kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan kesadaran literasi dan Numerasi siswa siswi SDN 167 Togigi. 

"Kami sebagai kepala sekolah sekaligus mabigus SDN 167 togigi bersama Muh.Sidik, S.Pd  pembina Pa gudep 01.001 dan Ibu Juniati, S.Pd  pembina pramuka Pi gudep 01.002 sekaligus guru pamong mahasiswa kampus mengajar,  mendukung sepenuhnya kegiatan literasi camp ini", ucapnya. 

Hasanuddin menambahkan bahwa dalam kegiatan perkemahan kali ini ada berbagai gemes atraktif dilaksanakan.(**)

SDN 238 Laempa Budayakan Gemar Membaca dengan Program Literasi

Soppeng Kabarta.com--- SDN 238 Laempa Kelurahan Lalabata Rilau, memiliki program untuk meningkatkan minat baca siswanya. Program ini bernama "Literasi Sekolah", di mana setiap hari Selasa sebelum jam pelajaran dimulai, seluruh siswa diwajibkan membaca buku selama 15 menit.

Kepala Sekolah SDN 238 Laempa, Sumiati AB, S.Pd., mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya gemar membaca di kalangan siswa. "Kami ingin siswa kami terbiasa membaca dan merasakan manfaatnya, seperti menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berbahasa," kata Sumiati.

Setiap kelas di SDN 238 Laempa dilengkapi dengan berbagai macam buku bacaan, mulai dari buku cerita, buku sains, hingga buku pengetahuan umum.

Sebelum bel berbunyi, para siswa terlihat antusias memilih buku yang ingin mereka baca. Ada yang duduk di kursi, ada yang lesehan di lantai, dan ada juga yang membaca di pojok baca kelas.

Suasana kelas pun menjadi tenang dan hening, hanya terdengar suara halaman buku yang dibolak-balik. Guru-guru juga turut mendampingi para siswa dan memberikan motivasi agar mereka lebih semangat membaca.

Program Literasi ini merupakan salah satu contoh upaya SDN 238 Laempa dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menumbuhkan budaya gemar membaca, diharapkan siswa-siswa SDN 238 Laempa dapat menjadi generasi yang cerdas dan berpengetahuan luas.

SDN 238 Laempa Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa

Soppeng Kabarta.com--- SDN 238 Laempa bekerja sama dengan Puskesmas Salotungo mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh siswanya pada hari Senin, 4 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kesehatan siswa dan mendeteksi dini potensi penyakit yang mungkin ada.

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan fisik, seperti tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan gigi. Selain itu, siswa juga mendapatkan pemeriksaan hemoglobin dan tes urin.

Kepala Sekolah SDN 238 Laempa, Sumiati AB, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam menjaga kesehatan siswanya. "Kami ingin memastikan bahwa semua siswa kami dalam kondisi yang sehat dan siap untuk belajar," kata Sumiati.

Lebih lanjut, Sumiati menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ini akan dibagikan kepada orang tua siswa agar mereka dapat memantau kesehatan anaknya di rumah. "Jika ada siswa yang ditemukan memiliki potensi penyakit, kami akan segera merujuknya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," terangnya.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Mereka terlihat senang dan tertib mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan di SDN 238 Laempa ini merupakan contoh komitmen sekolah dalam menjaga kesehatan siswanya. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mendeteksi dini potensi penyakit.

K3S dan KKG PAUD Citta Gelar Pertemuan Bahas PAUD HI dan Transisi PAUD

Soppeng Kabarta.Com---  

Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) PAUD dan di wilayah Kecamatan Citta bersama Tim Fasilitator PAUD HI menggelar pertemuan, Jumat 1 Maret 2024.

Kegiatan dihadiri seluruh guru dan kepala sekolah PAUD se-Kecamatan Citta serta Kepala Desa Citta, Korwil Himpaudi Citta dan Penilik.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan PAUD di Kecamatan Citta, dengan fokus pada dua topik utama masing masing;

PAUD Holistik Integratif (PAUD HI); PAUD HI adalah program yang mengintegrasikan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, dan pengasuhan anak usia dini. Tim Fasilitator PAUD HI Zulkifli Suhardi, S.Pd memaparkan materi tentang pentingnya PAUD HI dan bagaimana mengimplementasikannya di satuan PAUD.

Transisi PAUD adalah proses perpindahan anak dari PAUD ke jenjang pendidikan berikutnya, yaitu SD. Materi yang dipaparkan tentang pentingnya transisi PAUD yang lancar dan bagaimana mempersiapkan anak untuk memasuki SD.

Fasilitator PAUD HI Zulkifli Suhardi, S.Pd menjelaskan bahwa Kegiatan K3S dan KKG PAUD ini berlangsung dengan lancar dan interaktif. Para peserta antusias mengikuti kegiatan dan bertukar informasi dan pengalaman. Diharapkan dengan kegiatan ini, kualitas pembelajaran dan layanan PAUD di Kecamatan Citta dapat semakin meningkat, ujarnya.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan PAUD di Kecamatan Citta. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan kualitas pembelajaran dan layanan PAUD di Kecamatan Citta dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi anak-anak usia dini di wilayah tersebut, pungkas Zulkifli Suhardi, S.Pd.(**)

Guru SMPN 5 Marioriawa Ikuti Pelatihan Terkait Pembelajaran Berdiferensiasi

Soppeng Kabarta.com-- sejumlah tenaga pendidik yang tergabung dalam Komunitas Belajar (Kombel) Mappadeceng SMPN 5 Marioriawa Kabupaten Soppeng  mengikuti pelatihan terkait Pembelajaran Berdiferensiasi, Sabtu, (26/2/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 5 Marioriawa, Rahmatiah S.Pd. ,M.Pd  tersebut diikuti seluruh  tenaga pendidik lingkup SMPN 5 Marioriawa dengan Pemateri ketua Komunitas belajar (Kombel) Sunarmi, S.Si.

Sunarmi, S.Si, dalam materinya menjelaskan bahwa, Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang

mengakomodir kebutuhan belajar murid, Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.

Menurutnya, untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru di antaranya: Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dil). 

Selain itu Guru wajib Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan bebagai pilihan baik dan strategi, mater, maupun cara belajar) serta Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

Sunarmi menambahkan bahwa, untuk mengatasi masalah terkait Pembelajaran Berdiferensiasi:

Terus belajar dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat lainnya yang mempunyai masalah yang sama dengan kita

(membentuk Learning Community), Saling mendukung dan memberi semangat dengan sesama teman sejawat

Menerapkan apa yang sudah kita peroleh dan bisa kita terapkan

meskipun belum maksimal. Terus berusaha untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran yang sudah diterapkan.(**)

Tingkatkan Kompetensi, 23 Tenaga Pendidik Ikuti TOT PAUD HI

Soppeng Kabarta.com--- Tenaga Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini( PAUD) adalah garda terdepan dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas kepada anak sejak usia dini. Oleh karena itu, diharapkan para pendidik PAUD dapat meningkatkan kompetensinya dalam memberikan layanan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang optimal.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF)Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Hj. Muslina, S.Sos, saat membuka kegiatan Training of Trainer (TOT) Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang diikuti 23 peserta dari Komunitas Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) mengikuti di Ruang Penilik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng. Sabtu (24/2/2024).

Menurut Hj. Muslina, S.Sos dengan TOT PAUD HI ini diharapkan tenaga pendidik dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pendidik PAUD dalam mengembangkan layanan PAUD HI yang berkualitas.

"PAUD HI merupakan sebuah pendekatan yang holistik dan integratif dalam pengembangan anak usia dini yang meliputi aspek kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan," ujar Hj. Muslina.

Kegiatan TOT PAUD HI ini menghadirkan Ketua Himpaudi A. Hermiyati, S.TP, S.Pd serta Fasilitator PAUD HI Kabupaten Zulkifli Suhardi, S.Pd. Para peserta mendapatkan materi tentang konsep PAUD HI, layanan PAUD HI, dan strategi pengembangan PAUD HI.

Diharapkan dengan mengikuti TOT ini, para peserta dapat menjadi motivator bagi para pendidik PAUD lainnya di wilayah Kabupaten Soppeng dalam mengembangkan layanan PAUD HI yang berkualitas.(**)

Implementasi Kurikulum Merdeka, Siswa SDN 9 Mallanroe Praktek Membuat Kue Tradisional

Soppeng Kabarta.com--- Dalam upaya mengimplementasikan 

implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kurikulum merdeka, Siswa SDN 9 Mallanroe Kabupaten Soppeng  Praktek Membuat Kue Tradisional, Sabtu (24/2/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus melestarikan makanan tradisional dengan praktek  membuat kue onde onde.

Menurut wali kelas 2 Risnah, tujuan dilaksanakannya program P5 yakni mengenalkan kepada peserta didik terkait makanan tradisional yang  ada di daerah sendiri yang mempunyai filosofi dan nilai tersendiri. 

"Peserta didik akan melakukan aksi pembuatan kue tradisional yang dibentuk menjadi beraneka warna dan rasa yang lebih kekinian dengan membutuhkan kerjasama tim yang solid,” ungkapnya disela sela praktik Siswa, 

Selain itu, Kegiatan ini juga memberikan kesempatan  kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter  sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitar. (**)

Jelang Tengah Semester, Kelompok Kerja Kepala Sekolah Gugus 5 Donri-donri Lakukan Pertemuan

Soppeng Kabarta.com--- Kelompok kerja kepala sekolah (K3S) gugus 5 Kecamatan Donri-donri menggelar  pertemuan guna Membahas  persiapan menghadapi kegiatan tengah semester, di SPF SDN 226 Galung Langie Desa Pesse Kecamatan Donri Donri Kabupaten Kamis (22 /02/2024)

Kegiatan  dihadiri Pengawas gugus 5 Makmur SPd dan diikuti 14 kepala sekolah yang tergabung dalam satuan kerja gugus 5 kecamatan Donri-Donri.

Pengawas Kelompok Kerja  Kepala Sekolah gugus 5 Makmur SPd, M.Si  dalam arahannya menyampaikan agar setiap sekolah/kepala sekolah dalam menghadapi masalah disekolah terutama masalah kesiswaan (siswa yang bermasalah) supaya dilakukan pembinaan secara terstruktur dan terukur, 

"Pembinaan harus didahului dengan teguran lisan, kemudian melakukan komunikasi dengan orang tua siswa bersangkutan ditandai surat pernyataan pembinaan bersama oleh pihak sekolah dan orang tua untuk menghindari miskomunikasi dalam setiap penanganan kasus yang terjadi", himbau Makmur.

Makmur, S.Pd menambahkan bahwa, tupoksi Kepala sekolah sebagai perencana , pelaksana dan penilai akhir sebuah kegiatan sekaligus melakukan tindak lanjut berupa program induksi.

"Kegiatan induksi meliputi orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan diri, praktik baik, pemecahan berbagai permasalahan dalam proses belajar mengajar guru di sekolah" tutupnya. (**)