display this

Senin, 07 Agustus 2023

Predikat Terakreditasi Peripurna, Puskesmas di Soppeng Jadi Sasaran Kaji Banding Dinkes Torut

 

Soppeng Kabarta.com--- Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara melakukan Kaji Banding Akreditasi dan BLUD di tiga Puskesmas di Kabupaten Soppeng Masing-masing pada UPTD Puskesmas Takalala, UPTD Puskesmas Goarie dan UPTD  Puskesmas Cabenge yang telah terakreditasi dengan status Paripurna.

Rombongan yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut terdiri dari Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kasubag, 28 Kepala Puskesmas bersama tim  Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara diterima Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang SKM bersama jajarannya dikantor Kecamatan Marioriwawo Senin, (7/8/2023). 


Pimpinan rombongan Sekretaris Dinkes Toraja Utara dalam acara penerimaan secara resmi tersebut menjelaskan bahwa, maksud dan tujuan melakukan kaji banding Akreditasi dan BLUD di Kabupaten Soppeng, mengingat Kabupaten Soppeng merupakan Kabupaten Pertama di Sulsel yang melaksanakan survei Re Akreditasi pada Bulan Juni kemarin dan salah satu puskesmasnya lulus dengan predikat terakreditasi Peripurna yaitu UPTD Puskesmas Cabenge yang menjadi salah satu lokus kegiatan kaji banding dan 2 puskesmas lokus lainnya sementara menunggu hasil.

"Untuk BLUD, Kabupaten Soppeng juga merupakan salah satu kabupaten dimana seluruh Puskesmasnya sudah berstatus BLUD sehingga  menjadi tepat untuk tempat belajar terkait akreditasi dan BLUD", ujarnya.

Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pada Tahun 2018 100% puskesmas di Kabupaten Soppeng telah terakreditasi dan tahun 2019  Ada 5 puskesmas yang telah survei re-akreditasi.

" Dari 17 puskesmas  di Kabupaten Soppeng yang kami rencanakan disurvei mulai bulan Juni – November 2023, sudah ada 6 puskesmas kami yang telah disurvei reakreditasi termasuk 3 Puskesmas yang menjadi tempat kaji banding yaitu puskesmas Takalala, Goarie dan Cabenge. Untuk bulan Agustus ini ada 3 puskesmas lagi yang kami usulkan untuk disurvei akreditasi", ungkap Sallang.

Lanjut Sallang menjelaskan bahwa 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Soppeng pola pengelolaan keuangannya sudah BLUD. Sesuai Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya. 

Dalam hal ini secara khusus bagi puskesmas, fleksibilitas yang dimaksud adalah untuk memberikan keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan yang menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng sejak tahun 2018 telah mendorong 6 Puskesmas Rawat Inap sebagai  Pilot Project untuk menerapkan sistem BLUD yakni Puskesmas Tanjonge, Puskesmas Takalala, Puskesmas Pacongkang, Puskesmas Cangadi, Puskesmas Cabenge dan  Puskesmas Batu-Batu dan selanjutnya tahun 2019 ada 11 puskesmas didorong untuk BLUD yaitu Puskesmas Goarie, Puskesmas Baringeng, Puskesmas Cakkuridi, Puskesmas Salotungo, Puskesmas Sewo, Puskesmas Malaka, Puskesmas Tajuncu, Puskesmas Leworeng, Puskesmas Panincong, Puskesmas Ganra dan Puskesmas Citta sehingga semua puskesmas yang ada di Kabupaten Soppeng menjadi BLUD. 

Hal ini bukan tanpa alasan, penerapan BLUD pada UPTD yang sifatnya layanan umum masyarakat ini tentunya untuk semakin mengefisienkan pengelolaan keuangannya sehingga semakin meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat karena hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan maupun belanja kebutuhan organisasi dapat direalisasikan lebih cepat sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengikuti mekanisme tahapan-tahapan umum yang berlaku di daerah.

Selanjutnya  kepala Puskesmas tujuan kaji banding masing-masing Kepala UPTD Puskesmas Cabenge Herwati, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Goarie Sabirin, SKM, dan Kepala UPTD Puskesmas Takalala Ainuddin, S.Kep,Ns menyampaikan selayang pandang mengenai Puskesmas yang mereka pimpin.

Rombongan kaji banding Toraja Utara yang terbagi dalam 3 kelompok selanjutnya menuju ke lokasi Puskesmas masing-masing yaitu Puskesmas Takalala, Gaorie dan Cabenge untuk melihat dokumen akreditasi dan BLUD serta diskusi secara mendalam dengan pengawai puskesmas (**)

Sabtu, 11 Maret 2023

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional Ratusan ASN Pemkab Soppeng Serbu Stadion HA Wana


Soppeng Kabarta.com--- Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Sejumlah ASN Pemkab Soppeng Serbu Stadion HA Wana, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata. Jumat, 10 Februari 2023.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Soppeng, Makmur Herial, S. Hut. Mp dalam laporannya Menyampaikan bahwa Tema peringatan HPSN tahun 2023 ini "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat". 

Dengan tema ini mengingatkan kita tentang adanya potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh sampah bila dikelola dengan baik melalui kegiatan pemilihan sampah dan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku daur ulang sehingga dapat bernilai ekonomi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah serta memantapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam aksi nyata penurunan emisi gas rumah kaca. 

Dalam kegiatan ini, ikut terlibat dari segenap pegawai pemerintah Kabupaten Soppeng, instansi vertikal pemerintah, BUMN/BUMD, Badan Usaha Milik Swasta, pemerhati lingkungan dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs. H. A. Tenri Sessu, M. Si dalam sambutannya :
Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN diperingati setiap tahunnya sebagai momentum agar kita semakin baik dalam mengelola sampah dan mampu meningkatkan kepedulian dan komitmen kita bersama untuk menyikapi sampah dengan lebih baik. 

Pelaksanaan rencana aksi ini menitikberatkan pada pengelolaan sampah dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca 41% yang menjadi target nasional. 

Penyelenggaraan HPSN 2023 berfokus pada pengelolaan sampah melalui kegiatan bulan peduli sampah nasional selama bulan Februari yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mencapai target zero emisi pada tingkat nasional dan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dunia usaha serta elemen masyarakat. 

Pengolahan sampah adalah kewajiban kita bersama sebagai penghasil sampah, oleh karena itu kita harus bertanggung jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta meningkatkan kerjasama dalam upaya untuk mengelola sampah secara berkelanjutan mengingat pentingnya arti kegiatan ini. 

Untuk itu, selaku pemerintah daerah saya menghimbau agar seluruh SKPD para Camat serta seluruh Lurah dan kepala desa untuk masing-masing melakukan kegiatan aksi peduli sampah dan melaporkan aksi tersebut. 

Semoga momentum peringatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita semua terhadap pengolahan sampah.

Acara dilanjutkan pemilahan sampah secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kab. Soppeng turut didampingi Plt. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Soppeng. 

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, para Anggota Forkopimda Kabupaten Soppeng, Para Staf Ahli, Asisten Setda Kabupaten Soppeng, Para Kepala SKPD, para Kepala Bagian Setda Kab. Soppeng, para pimpinan BUMN/BUMD.(**)

Selasa, 28 Februari 2023

Bappelitbangda Soppeng Gelar Rapat Kordinasi Terkait Percepatan Pencegahan Stunting


Kabarta.com Soppeng --- Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Aksi #2 Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2023 bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa (28/02/2023). 

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, A.Agus Nongki, S.IP.,M.Si dalam sambutan pembuka menjelaskan bahwa,  Sebagaimana diketahui bersama, pemerintah telah menargetkan pencapaian target nasional prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024, dan untuk memenuhi target tersebut, telah ditetapkan strategi nasional penyelenggaraan percepatan penurunan stunting. yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 


Sementara untuk Konvergensi pencegahan dan penurunan stunting Kab/Kota dan desa, dilakukan melalui 8 (delapan) aksi integrasi intervensi aksi konvergensi. 

Terkait pelaksanaan 8 aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting, khusus untuk Kabupaten Soppeng pada tahun 2023, telah dilaksanakan Aksi #1 Analisis Situasi yang meliputi identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi Hasil dari pelaksanaan aksi 1 penentuan desa/kelurahan lokus stunting tahun 2024 telah ditetapkan keputusan Bupati Soppeng dan hari ini yang akan kita lakukan adalah tahap Aksi #2 penyusunan rencana kegiatan. 

Stunting merupakan masalah yang strategis karena menyangkut eksistensi bangsa ke depan. Oleh karena itu, kita berharap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Soppeng juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian target penurunan prevalensi stunting nasional hingga 14 persen di tahun 2024. 

Dan hal ini, bisa terwujud jika sinergitas dari Perangkat Daerah (PD) dan pihak yang terlibat, dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kab. Soppeng terus terbangun secara baik, pencegahan stunting harus dilakukan secara konvergensi, artinya di lakukan bersama sama dan terus tingkatkan kerjasama dan kekompakan Tim dalam melaksanakan 8 aksi yang harus dilaksanakan sepanjang tahun 2023 ini.

Turut hadir Perencanaan SKPD dan Tim percepatan penanggulangan stunting Kabupaten Soppeng.(**)

Sabtu, 28 Januari 2023

Bangun sinergitas, Kodim Bersama Polres serta Forkopimda Soppeng Gelar Senam dan Jalan Santai


Kabarta.com Soppeng--- Bangun sinergitas TNI dengan Polri serta Forkopimda (FKPD) Kabupaten Soppeng, kodim 1423/Soppeng menggelar Olahraga bersama, senam kesegaran jasmani 88 dan jalan santai di Lapangan Gasis Watansoppeng, Jumat 27 Januari 2023.

Sebelum senam dan jalan santai dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan Apel yang dipimpin oleh Kajari Soppeng, Mas'ud, SH.MH dalam arahannya mengatakan kegiatan ini terlaksana atas inisiasi dari Dandim 1423/Soppeng dengan Kapolres Soppeng, tiada lain dengan tujuan untuk membangun kebersamaan TNI dengan Polri serta FKPD Kabupaten Soppeng. 

Kegiatan ini juga sebagai bentuk nyata  sinergitas Forkopimda terjalin dengan baik, selain itu sebagai bentuk silaturahim antar TNI, Polri dan instansi pemerintah Kabupaten Soppeng dan sebagai ajang untuk berkumpul bersama sama. 

Sementara ratusan peserta jalan santai dilepas oleh Bupati Soppeng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si.

Para peserta jalan santai melewati rute jalan Kesatria, kemudian menuju jalan Samudra, jalan Kemakmuran, jalan Pasar, jalan Pemuda, finish kembali di Lapangan gasis Watansoppeng. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim kesehatan dari Kodim 1423/Soppeng.

Kegiatan ini turut dihadiri dan diikuti oleh, Kapolres Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Para kepala SKPD bersama para jajaran dan staf, Anggota Persit Kartika Chandra Kirana, Anggota Bhayangkari cabang Soppeng.(**)

Selasa, 17 Januari 2023

BPJS Ketenagakerjaan Bekerjasama Penyuluh Pertanian Sosialisasikan Jaminan Perlindungan Sosial Ke Petani


Soppeng Kabarta.com--- Guna memaksimalkan Jaminan Perlindungan Sosial Tenaga kepada petani, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng bekerjasama dengan penyuluh dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Soppeng mensosialisasikan Draf Peraturan Bupati terkait perlindungan jaminan sosial tenaga kerja kepada pekerja sektor pertanian di di ruang pertemuan Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lalabata, Senin (16/1/2023).

Sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani terkait pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura yang di wakili oleh Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Soppeng, Dr. Nurfattah mengungkapkan, bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah para petani yang dimotori oleh penyuluh pertanian. Menurut Nurfattah penyuluh adalah petugas yang langsung turun ke lapangan, sehingga mereka akan menjadi contoh bagi para petani.

“Petani harus sadar pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan. Maka dari itu, kita lakukan trobosan dengan mengajak Penyuluh Pertanian dan Pendamping Program Pertanian lebih dulu sebagai peserta,” ungkapnya

Sementara Camat Lalabata, Risqun mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada petani melalui inovasi SUTASOMA (Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera).

Menurut Risqun, Inovasi tersebut merupakan upaya dari Pemkab Soppeng bersama BPJAMSOSTEK untuk membangun kesadaran masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani terkait pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Soppeng, Lucky Julianto ikut mengajak pekerja sektor pertanian di Kabupaten Soppeng khususnya di Kecamatan Lalabata untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga mendapat perlindungan dari resiko kecelakaan kerja dan kematian.

“Banyak manfaat yang akan didapat dengan ikut serta dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, baik bagi petani maupun bagi anggota keluarga atau ahli warisnya. Anggota keluarga atau ahli waris akan menerima berupa santunan dan beasiswa,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, untuk pekerja di sektor bukan penerima upah seperti petani iuran yang perlu dibayarkan cukup terjangkau.

Mulai harga Rp 16.800 per bulan, peserta telah mendapatkan perlindungan 2 program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).

“Petani kan penghasilannya tidak tiap bulan, ada yang per tiga bulan, ada yang per enam bulan. Untuk itu, iuran pembayaran bagi petani kita akomodir per enam bulan dengan total Rp 100.800. sedangkan untuk penyuluh iurannya Rp 10.800, kita akomodir per dua belas bulan dengan total Rp 129.600,” tambahnya.

Sekadar diketahui, jumlah petani Soppeng yang menjadi peserta aktif Jaminan Sosial perlindungan tenaga dari BPJS Jamsostek telah mencapai lebih kurang sembilan ribu orang.(**)

Minggu, 15 Mei 2022

Peringati Hari Donor Darah Sedunia, PMI Gelar Aksi Donor Darah


Kabarta.com Soppeng--- Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang mengangkat tema "Mendonorkan darah adalah suatu tindakan solidaritas, bergabunglah dan selamatkan nyawa", Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Donor Darah bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (15/06/2022). 


Pada kesempatan tersebut, Ketua PMI Kabupaten Soppeng, Drs. H.Andi Tenri Sessu, M.Si berharap melalui kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya donor darah dan manfaatnya karena secara tidak langsung ada pemeriksaan kesehatan berkala yang didapatkan oleh pendonor. 

Serta melalui semangat solidaritas dan kebersamaan ini kami ingin para pendonor darah sukarela menjadi bagian dari penyebaran nilai aksi kemanusiaan. 

"kegiatan donor darah seperti ini, telah kita programkan dan agendakan selama 1 tahun di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng secara bergantian. Tak hanya itu, melalui kegiatan Donor Darah dapat mengantisipasi pemenuhan kebutuhan stok Darah di UTD RSUD Latemmamala Soppeng". Jelasnya. 

Diketahui bahwa kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Donor Darah se Dunia ini diikuti oleh para perwakilan dari setiap instansi Pemerintah Daerah sehingga berhasil mengumpulkan 68 kantong Darah yaitu Darah A sebanyak 21 kantong, Darah B sebanyak 15 kantong, Darah O sebanyak 28 kantong dan Darah AB sebanyak 4 kantong.(**)

Minggu, 06 Maret 2022

Kaswadi Razak Lepas Peserta Gerak Jalan Santai Dalam Rangka HJS Ke-761


Kabarta.com, Soppeng--- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE melepas Peserta Gerak Jalan Santai yang bertema "Jalan Santai Menuju Soppeng Sehat" dalam rangka menyambut Hari Jadi Soppeng Ke-761 yang digelar Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (LP2KS) LSM AMPERA, di Lapangan Gasis Watansoppeng, Minggu, (6/3/2022).


Bupati Soppeng dalam amanatnya sebelum melepas kegiatan tersebut  mengajak semua pihak dengan momen  Hari Jadi Soppeng Ke-761 ini  untuk menjadikan semangat  kebersamaan karena dengan kebersamaan segala persoalan bisa diselesaikan.

Kaswadi Razak juga menghimbau untuk maksimalkan Vaksinasi karena Vaksinasi adalah hal yang paling penting, Bagi yang belum vaksin silahkan lakukan Vaksinasi, ajak keluarga kita untuk vaksinasi, sekarang ini yang sudah vaksin pemerintah sudah siapkan vaksin ketiga
 
"Harapan kami kegiatan Vaksinasi dimaksimalkan apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, jangan sampai karena Vaksinasi momen yang kita nanti nantikan ini  ibadah kita tidak  maksimal, untuk itu  sekali saya tekankan mari maksimalkan Vaksinasi", pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Dalam laporannya mengungkapkan bahwa Kegiatan Gerak Jalan Santai   ini digelar bertujuan untuk mengembalikan semangat warga untuk terus beraktivitas di tengah pandemi Covid 19.

" Telah hampir tiga tahun kita berada dalam suasana mencekam akibat pandemi Covid 19. Momen Hari Jadi Soppeng ke 761 ini hendaknya menjadi momentum untuk bangkit dan beraktivitas, tentunya dalam batasan batasan protokol kesehatan", ujarnya

Agus PH Rauf  menambahkan bahwa, Gerak Jalan Santai ini  melibatkan tim tim dari SKPD, Desa Kelurahan  Sekolah Sekolah,masyarakat umum (kelompok) dan tim  keluarga dengan menyiapkan  hadiah berupa Kulkas,Mesin Cuci, TV LED, Kipas Angin,Kompor Gas, Seterika dan puluhan Doorprize.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M. Adam, S.Sos, MM, Waka polres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus. SH. MH, dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkab Soppeng. (**)

Sabtu, 26 Februari 2022

Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Watansoppeng di Vaksinasi Dosis Ketiga


Kabarta.com Soppeng--- Rumah Tahanan Kelas IIB Watansoppeng bekerja sama dinas kesehatan Soppeng melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster terhadap puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Ruang Kunjungan Rutan Kelas IIB Watansoppeng, Sabtu (26/2/2022). sejak pukul 11.00 WITA sampai dengan 15.30 WITA.

Pelaksanaan pemberian vaksin booster ini juga bersamaan dengan vaksinasi primer bagi warga binaan yang belum menjalani vaksinasi dosis kedua oleh Tim vaksinator dari Puskesmas Malaka Soppeng.  

Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng Kanwil SulSel, Rusdi, Semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini kita semua dapat terlindungi dari serangan Covid rasa baru yaitu Omicron, baik WBP nya maupun pegawainya.”

lebih jauh Karutan Kelas IIB Soppeng, Rusdi mengungkapkan bahwa, pemberian vaksinasi booster yang terselenggara hari ini berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng  yang diharapkan meningkatkan imunitas warga binaan maupun pegawai Rutan guna meminimalisir penularan dan pencegahan Covid-19 di lingkungan Rutan Soppeng.

Karutan Rusdi menambahkan bahwa,  Pihaknya , dalam kegiatan vaksinasi booster ini diikuti oleh  75 orang WBP Rutan dari total 166 orang, 91 orang tidak divaksin karena 67 diantaranya belum melakukan vaksin ke 2 dan selebihnya memiliki riwayat penyakit dan belum bisa divaksin karena belum cukup 6 bulan sejak melakukan vaksin ke 2.

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dan kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.(**)

Rabu, 03 November 2021

RSUD Latemmamala Kerjasama FK Unhas Gelar Kegiatan Visitasi


KABARTA.COM, Soppeng (Sulsel),-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala kabupaten Soppeng menggelar Visitasi Kerjasama Kedokteran Unhas, yang dilangsungkan di aula RSUD Latemmamala jalan Malaka Raya Watansoppeng, Rabu (3/11/2021).


Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, PLT. Direktur RSUD Sallang, SKM, M.Kes, dab juga dihadiri Tim Visitasi yakni dr. A. Uleng Bahrun, Sp.PK(K), Ph.D (Manajer Program Pendidikan Spesialis FK.Unhas),
Dr. dr. Andi Takdir Musba, Sp.An-KMN-FIPM (Ketua Program Studi Ilmu Anastesi FK.Unhas),
Muzakkir Amir, Sp.JP(K)
(Ketua Program Studi Ilmu Peny Jantung & Pembuluh Darah FK.Unhas).

Selain itu juga dihadiri Ketua Dewan Pengawas bersama Anggota serta Ketua Komite Medik dan Anggota.

hadir pula para Unsur Manajemen RSUD, para Kepala Ruangan dan  Instalasi Lingkup RSUD.

PLT Direktur RSUD Latemmamala Sallang, SKM, M.Kes dalam sambutannya mengatakan, " Selamat Datang kepada Tim Visitasi ke RSUD La Temmamala.

"Kami mengharapkan hasil visitasi hari ini dengan harapan sesegera mungkin RS dibantu dan difasilitasi untuk mendapatkan Dokter Anastesi dan Dokter Cardiologi.

Hal diharapkan karena saat ini RS tidak memiliki dokter ahli anastesi dan Dokter Cardio karena melanjutkan pendidikan selama 1 tahun ke depan, jelas Sallang.

Kata Dia, "RSUD La Temmamala merupakan RS Pusat Rujukan dari Kabupaten tetangga seperti Kab. Sidrap, Kab. Bone dan Kab. Wajo, karena memiliki fasilitas yang RS lain belum ada seperti (Mesin HD, CT-Scan) Kabupaten Soppeng yang terdapat di 17 Puskesmas, 2 UPTD (Labkesda & PSC) dan RS naik tipe B.

"Kami sangat berharap ada masukan atau kritikan terkait hal-hal yang didapatkan di lapangan demi mewujudkan Pelayanan di RS, terang Plt Direktur RSUD Latemmamala.

"Sebelum meninggalkan kota soppeng diharapkan pula mengunjungi destinasi wisata yang ada di Kab.Soppeng, pinta Sallang yang juga Kadis Kesehatan kabupaten Soppeng ini.

Sementara Ketua Tim Verifikasi dr.A.Uleng Bahrun, Sp.PK (K), Ph.D mengatakan, "Hal pertama yang kami sampaikan adalah permohonan maaf karena Dekan FK.Unhas tidak sempat datang, karena saat ini menghadapi pemilihan Rektor, katanya.

Mewakili Dekan Saya berharap ada prosedur awal dengan adanya MOU kerjasama antara PPDS Fakultas Kedokteran Unhas dengan RSUD Latemmamala kabupaten Soppeng, tandasnya.

"Untuk standar RS Tipe B harus memenuhi standar pelayanan yang efisiensi dan ada alokasi dana tertentu, jelasnya.

"Smoga pelayanan yang diberikan anak-anak kami bisa mengimbangi pelayanan yang ada di RS RSUD Latemmamala memiliki dokter yang pisau, ketika tidak ada dokter anastesi maka pelayanan RS bukan hanya pincang tetapi lumpuh, terangnya. 

Dikegiatan yang sama, Wakil Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Mengawali sambutan saya dengan ini perkenankan saya menyampaikan Visi Kab.Soppeng yakni "Soppeng Yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera".

Terkait dengan Visi tersebut, "Maka diharapkan dalam melayani masyarakat lebih mengutamakan pelayanan sebelum melengkapi yang lainnya, tegas Wabup Soppeng.

"Saya berharap RS menyiapkan perpustakaan supaya pengunjung tidak bosan menunggu pelayanan, imbuhnya.

"Sangat diharapkan kerjasama semua pihak yang terkait agar pelayanan dapat berjalan lancar sesuai harapan masyarakat kita khususnya di Kab. Soppeng.

Kami pemerintah daerah kabupaten Soppeng ingin merubah keadaan dalam hal ini masyarakat Kabupaten Wajo yang akan datang di Kabupaten Soppeng berbelanja, seperti contohnya saat sekarang ini, Pasien dari Wajo datang berobat ke RS, Pungkas Wabup Soppeng.

Selasa, 28 September 2021

DPKHP Soppeng Lakukan Vaksinasi Massal Secara Gratis, Dalam Rangka Peringati Hari Rabies Sedunia


KABARTA.COM, Soppeng (Sulsel) - Peringati Hari rabies sedunia, Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Soppeng melakukan vaksinasi massal secara gratis pada hewan carier rabies utamanya anjing dan kucing, yang dipusatkan di Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Selasa  (28/9/ 2021).

Menurut Kadis Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Soppeng Ir. Erman Asnawi, M.Si Khusus hari ini kegiatan vaksinasi massal terlayani 125 ekor anjing 7 ekor kucing. Kami mengharapkan, kesadaran dan partisipasi masyarakat semakin meningkat untuk memvaksin hewan peliharaannya.

“Selain itu, Upaya edukasi pencegahan rabies terus dilakukan dengan bekerja sama lintas sektor terutama Dinas Kesehatan, mengingat Kasus gigitan anjing dan kucing pada manusia di Kabupaten Soppeng cukup tinggi, rata-rata 400 per tahun, yang tentu menyita anggaran penanganan yang tinggi sehingga upaya pencegahan menjadi prioritas”, jelas Erman.

Erman Asnawi menambahkan bahwa khusus di Kabupaten Soppeng populasi anjing sekitar 40.000 ekor dan sekitar 70 % adalah anjing liar yang tak bertuan sehingga sulit mencapai cakupan vaksinasi yang optimal.(**).


Selasa, 21 September 2021

Bupati Soppeng, Hadiri Pertemuan Advokasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Masyarakat yang digelar Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar

 


KABARTA.COM, Soppeng (Sulsel) - Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak,SE menghadiri Pertemuan Advokasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Masyarakat yang digelar Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar di ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Selasa, (21/9/2021).

Kepala Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar Dr.dr.Hj.Anna Khuzaimah, M.Kes dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tujuan kami dalam mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan Tradisional di kabupaten/ kota.

“Soppeng ini adalah salah satu kabupaten kota yang sangat aktif dalam pengembangan pelayanan kesehatan Tradisional, sehingga kami memilih kabupaten Soppeng sebagai salah satu sasaran lokasi advokasi dalam percepatan integritasi pelayanan kesehatan Tradisional, ujarnya.

Kepala BKTM menambahkan bahwa, dari hasil monitoring evaluasi kami, Kabupaten Soppeng memiliki potensi cukup besar dalam upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan Tradisional dan beberapa Puskesmas sudah kami lakukan pembinaan, secara tekhnis mereka sangat antusias dalam pengembangan pelayanan kesehatan Tradisional.

“Besar harapan kami, pelayanan kesehatan tradisional terintegritas di puskemas bisa segera di laksanakan di kabupaten Soppeng,karena sudah menunjukan berbagai peran dan modalitas kesehatan tradisional dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan tentu kita tidak membutuhkan biaya yang cukup besar , karena kita menggunakan bahan lokal yang ada, seperti kayu secang, jahe, gula merah , jeruk nipis”, harapnya.

Sementara Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya sangat mengapresiasi program pelayanan kesehatan tradisional masyarakat, Semoga program yang dilakukan ini dapat berkesinambungan.

Jika bicara tentang tanaman tentu tidak ada tanaman yang tidak memiliki manfaat, intinya pasti ada kebaikan untuk kehidupan manusia olehnya itu, Manfaatkan bahan baku yang ada disekitar kita, jadikan moment ini untuk mendorong masyarakat untuk berkarya dalam bidang obat tradisional”, himbau kaswadi.

Kaswadi berharap kepada pengelola tanaman obat tradisional agar memberikan nama serta manfaat dari tanaman yang bisa menjadi obat tradisional tersebut agar masyarakat tidak ragu lagi dalam pemanfaatannya.

“Saya akan mencari semua jenis tanaman yang ada di Soppeng dengan demikian kita dapat mengetahui data tanaman apa yang kita miliki, dan ini dapat kita mulai dari Desa, Sehingga kita bisa menjadi pelaku sejarah dengan obat tradisional , kita bangkit dan dapat sehatkan masyarakat”, pungkasnya.

Pertemuan ini turut di hadiri Wakil Bupati soppeng, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng, pengurus TP.PKK Kabupaten Soppeng, para kepala UPTD Puskesmas Kabupaten Soppeng.(**)


Senin, 06 September 2021

Wakil Bupati Soppeng, Meninjau Vaksinasi Serentak Warga Pondok Pesantren


Kabarta.com, SOPPENG (Sulsel) Bertajuk Sinergi polri dan staf khusus presiden RI, Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP menghadiri kegiatan Vaksinasi Serentak Pesantren dan rumah ibadah, yang bertempat di Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra, Senin (06/09/2021)

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Wakapolres Soppeng, Kadis Kesehatan, Camat Ganra,  Pimpinan Pondok Pesantren Pergis Ganra Kab. Soppeng, Serta Kapolsek Ganra.

Sementara itu dalam sambutannya Kapolres Soppeng, AKBP Moh.Roni Mustofa,S.iK,M.iK  berharap dengan pelaksanaan vaksin massal ini seluruh aktivitas kegiatan masyarakat aman terkendali tak terkecuali di Pondok Pesantren yang santrinya juga harus melaksanakan vaksinasi agar aktivitas mondok para santri dapat kembali normal. 
Untuk para orang tua santri, diharap jangan termakan issue yang berisi agar masyarakat tidak ikut vaksinasi. Padahal itu semua hanyalah berita hoaks dan salah, alasan kita harus melaksanakan vaksin ini adalah apabila kita terkonfirmasi covid, maka gejala yang dirasa tidak separah orang yang  belum vaksin, pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Kepala UPTD Puskesmas Ganra, Mahmud Daming, SKM, menjelaskan bahwa jumlah vaksin yang disediakan kurang lebih 500 dosis yang ditujukan untuk para pelajar, guru di pesantren dan tokoh agama di wilayah Kec. Ganra. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal  6 s/d 7 September 2021, tegasnya.

Kamis, 02 September 2021

Pemerintah Desa Tottong Gelar Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Stunting


Kabarta.com, Tottong, Soppeng (SULSEL) Pemerintah Desa Tottong, Kec. Donri-Donri Kab. Soppeng, menggelar kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan stunting yang bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Leworeng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng (Kamis, 2/9/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri unsur perwakilan Camat Donri-Donri, Aparatur Pemerintahan Desa Tottong, Kelembagaan Desa, Bhabinkamtibmas, Danpos Koramil Donri-Donri dan tokoh masyarakat. 

Sebagai Pemateri dalam kegiatan tersebut Rosmiati dan Nusriwati dari UPTD Puskesmas Leworeng menyampaikan bahwa "diharapkan kepada masyarakat luas agar para orang tua yang memiliki Balita untuk lebih dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak". 

Rosmiati menuturkan bahwa "kondisi stunting yang sekarang sedang menjadi issue nasional, menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah sampai ke desa, agar dapat ditekan seminimal mungkin sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul, ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Tottong Muhammad Tahir, sebagai pemangku kebijakan skala desa menuturkan “Kami bersama-sama pihak terkait, puskesmas dan dinas, berusaha sekuat tenaga untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat lebih memberikan perhatian dan gizi kepada anak dan coba menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mewujudkan SDM yang berkualitas.”pungkasnya.

Dalam acara tersebut, telah diterapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan acara dan menjaga jarak.

Senin, 30 Agustus 2021

Kab. Soppeng Raih Piagam Penghargaan Kategori Pendataan Keluarga dengan Pencapaian 100 % Target KK Terdata “Tepat Waktu” Dari BKKBN Pusat


KABARTA.COM
, Soppeng (Sulsel) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Kategori Pendataan Keluarga dengan Pencapaian 100 % Target KK Terdata “Tepat Waktu” 1 April – 31 Mei 2021.

Penyerahan Piagam penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak di Lounge Kantor Bupati Soppeng, Senin (30/08/2021)

Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng berharap semoga data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021 ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, agar program pembangunan dapat tepat sasaran.

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani menjelaskan bahwa dari 24 Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, terdapat 6 Kabupaten yang memenuhi 2 indikator yang tepat waktu dan 100 %, salah satunya adalah Kabupaten Soppeng yang menerima penghargaan langsung dari kepala BKKBN Pusat.

“Selain Kabupaten Soppeng, adapun Kabupaten/Kota lain yang mendapat penghargaan ini yaitu Kota Palopo, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Pangkep dan Bantaeng. Untuk indikator yang masuk didalam pendataan yaitu Kependudukan (16 indikator), Keluarga Berencana (9 indikator) dan Pembangunan Keluarga (32 indikator)” ,ujarnya.

Andi Ritamariani menambahkan bahwa, Tindak lanjut dari hasil pendataan keluarga ini, agar dimanfaatkan bukan hanya BKKBN tapi bisa dimanfaatkan oleh instansi terkait, salah satunya yaitu kita dapat melihat data keluarga yang memiliki kecenderungan stunting, jumlah kepala keluarga, lansia termasuk jika kita ingin melakukan beda rumah itu semua ada indikatornya yang bisa kita lihat.

“Data BKKBN bukan mengganti data lain, tapi mari data ini kita terintegrasi mana yang kurang karena ini adalah data yang sangat update karena kita lakukan mulai tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021, jadi datanya itu baru. Tindak lanjutnya akan dianalisis kemudian melahirkan rekomendasi seperti apa yang harus di intervensi”, tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj. A. Husniati, S.Sos, MM menjelaskan bahwa, penghargaan ini dapat dicapai dengan menggunakan strategi yaitu turun langsung ke Kecamatan dan Desa untuk memantau semua pengawas dan tim untuk menyelesaikan pendataan dan penginputan agar dapat tepat waktu. Alhamdulillah, dengan segala usaha ini Kabupaten Soppeng mendapatkan penghargaan dari BKKBN Pusat.

“Adapun kader yang digunakan adalah kader yang telah terlatih dan bertempat sesuai dengan wilayah domisili masing-masing karena telah menguasai lingkungan sekitarnya dan memudahkan dalam melakukan pendataan”, pungkasnya.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah, dan para pengawas KB.(**)


Rabu, 25 Agustus 2021

Bupati Soppeng & BPJS Kesehatan, Tandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama

 


KABARTA.COM, Soppeng (SulSel) Bupati Soppeng, HA. Kaswadi Razak, SE menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Watampone Tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Penduduk Pekerja Bukan Penerima Upah Dan Bukan Pekerja Yang Didaftarkan Oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng, di ruang rapat pimpinan Bupati Soppeng. Rabu, (25/8/2021),

Dalam penandatanganan Adendum Perjanjian Kerjasama, Bupati Soppeng didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Soppeng, Andi Sumangerukka, SE,S.Sos, M.Si dan Kepala BPKPD, Drs. Dipa, M.Si Sementara dari pihak BPJS Kesehatan Cabang Watampone diwakili oleh Kepala BPJS Kesehatan cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur.

Indira Aziz dalam wawancaranya menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah kabupaten soppeng, dimana kerjasama ini dapat diperpanjang hingga 31 Desember 2021 yang artinya penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah dapat dibackup hingga jangka waktu tersebut. Serta harapan yang sangat besar agar komitmen ini dapat ditingkatkan.

“Selain itu, jika ada kendala atau keluhan terkait pelayanan, harap untuk disampaikan agar hubungan kerjasama antara pemerintah kabupaten soppeng dan BPJS Kesehatan selalu harmonis”, tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Soppeng Andi Sumangerukka dalam keterangannya menyampaikan bahwa, semoga dengan kerjasama ini dapat membantu mewujudkan visi pemerintah daerah yaitu Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera. Serta, melalui Dinas Sosial dan Disdukcapil akan melakukan validasi data, sehingga memungkinkan untuk meningkatnya angka kepesertaan BPJS Kesehatan.(**)

© Copyright 2019 KABARTA | All Right Reserved