display this

Jumat, 03 Oktober 2025

Semangat Yassisoppengi, Brigjen Faizal Fasilitasi Tim Sewo Junior di Magelang


Magelang kabarta.com--- Perjalanan rombongan Sewo Junior dari Makassar menuju Magelang Jawa Tengah untuk mengikuti Premier League U-12 Piala Menpora - Apsumsi III 2025 menjadi pengalaman tak terlupakan.

Pasalnya,  sejak mendarat di Bandara Kulon Progo Yogyakarta, rombongan Sewo Junior sudah ditunggu oleh Bus jemputan berkelas Bus Pariwisata yang memiliki fasilitas dan kenyamanan untuk perjalanan wisata. 

Belum lagi, rombongan Sewo Junior mendapatkan  pengawalan dari polisi untuk konvoi kendaraan yang disiapkan oleh Polda Jateng dan. Polda Yogyakarta untuk perjalanan darat mereka menuju ke Magelang.

Menurut Manajer Sewo Junior, Amrayadi Arafah pelayanan istimewa ini difasilitasi  oleh Brigjen Faizal yang saat ini menjabat  Dirgakkum Korlantas Polri.

" Sebagai Putra Soppeng,beliau tergerak untuk memberikan bantuan yang merupakan bagian dari Semangat YASSISOPPENGI. Bukan hanya fasilitas transportasi,beliau juga sudah menyiapkan akomodasi  selama kami di Magelang"

"Kami sangat berterima kasih kepada Brigjen Faisal atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk  memberikan yang terbaik bagi Soppeng," ungkap Amrayadi,Kamis 2/10/2025

Sekadar diketahui, Brigjen Faizal yang lahir di Soppeng 7 April 1975, merupakan  seorang perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang sejak Maret 2025 menjabat sebagai Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996 ini juga dikenal  merupakan pehobi Sepak Bola yang rutin menyelenggarakan turnamen Sepak Bola di Kampungnya di Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Kamis, 02 Oktober 2025

Bupati Soppeng Lepas Secara Resmi Tim Sewo Junior Berlaga di Piala Menpora U-12


Soppeng Kabarta.com---, Bupati Soppeng  H Suwardi Haseng SE, secara resmi melepas tim sepak bola Sewo Junior untuk berlaga di Magelang mengikuti  Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025.

Acara pelepasan ini berlangsung  di rumah jabatan Bupati Soppeng di Jalan Pengayoman, Kamis 2 Oktober 2025 di yang dihadiri oleh para pemain, pelatih, orang tua, serta para pendukung tim.
Suwardi Haseng menyampaikan rasa bangga dan dukungannya kepada seluruh anggota tim.

"Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi anak-anak muda ini dalam mengembangkan bakatnya di bidang sepak bola. Saya berharap Sewo Junior dapat memberikan yang terbaik dan membawa nama baik Soppeng di  Magelang," 

" Kalau saya ikuti perkembangan Sewo Junior dengan sederet prestasinya serta semangatnya dalam berlatih, mudah mudahan  hasilnya sesuai dengan yang diharapkan"ujarnya

Sementara,Manajer Sewo Junior  Amrayadi Arafah secara khusus mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh H Suwardi Haseng dan seluruh warga Soppeng sehingga mereka bisa berangkat ke Magelang.

"Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Melalui jaringan jaringan yang ada disekitar beliau yang terus menggelorakan semangat Yassisoppengi,akhirnya kami bisa berangkat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang membanggakan," 

"Keberangkatan kami ke Magelang karena semangat Yassisoppengi, untuk itu kepada seluruh masyarakat dan warga Soppeng yang turut membantu keberangkatan tim ini, kami ucapkan banyak terima kasih"urainya

Acara pelepasan ini diakhiri dengan foto bersama, yang menambah semangat para pemain Sewo Junior untuk bertanding di Magelang.

Sekadar diketahui, Sewo Junior berhasil lolos seleksi Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025 di Magelang setelah sebelumnya menjadi Juara III seleksi  Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025 Zona SulSel yang digelar di Sidrap dan diikuti 20 tim Sepak Bola Junior.(*)

Selasa, 23 September 2025

KKKS dan KKG TK se-Kecamatan Lalabata Gelar Pertemuan Dirangkaikan Peringatan Maulid Nabi

Soppeng Kabarta.com — Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Taman Kanak-Kanak (TK) Kecamatan Lalabata menggelar pertemuan yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Acara tersebut berlangsung di TK Negeri Samaturue Salotungo, Kabupaten Soppeng. Selasa (23/9/2025)

Mengusung tema "Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru", kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar pendidik sekaligus meningkatkan kualitas dan semangat kerja guru-guru TK di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh pengawas gugus 1 Lalabata, Sudirman,S.Sos.,S.Pd. serta narasumber utama, Dr. Yusril, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan hikmah Maulid dan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam praktik pendidikan.

Peserta yang hadir terdiri dari para kepala sekolah dan guru TK se-Kecamatan Lalabata. Mereka antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari sambutan, hikmah Maulid, hingga sesi diskusi mengenai penguatan peran guru dalam mendidik anak usia dini.

“Acara ini bukan hanya momentum religius, tapi juga refleksi untuk kita sebagai pendidik. Bagaimana akhlak Rasulullah bisa menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini,” ujar Sudirman dalam sambutannya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru-guru TK semakin profesional dan mampu menghadirkan pendidikan yang lebih humanis dan bermakna bagi anak-anak di usia emas mereka.(**)

Tumbuhkan Budaya Literasi, SDN 56 Madining Gelar Kegiatan "Serasi"

Soppeng Kabarta.com— Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan peserta didik, SDN 56 Madining Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan "Selasa Literasi" atau disingkat Serasi. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Selasa pagi sebelum proses belajar mengajar dimulai.

Menurut Kepala SDN 56 Madining Musdarsjam, S.Pd, kegiatan Selasa Literasi merupakan salah satu bentuk program pembiasaan membaca yang bertujuan menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit, dan diikuti oleh seluruh siswa serta guru.

“Kegiatan Serasi ini kami lakukan seminggu sekali, tepatnya setiap hari Selasa pagi sebelum pelajaran dimulai. Anak-anak membaca selama 10 menit. Ini kami harapkan dapat menanamkan kebiasaan membaca sejak dini,” ujar Masdarsjam,S.Pd, Selasa (23/9/2025).

Ditambahkannya bahwa, pembiasaan ini penting karena membaca adalah keterampilan dasar yang menjadi fondasi dalam semua proses belajar. Dengan kegiatan ini, sekolah berharap siswa-siswi semakin terbiasa dan senang membaca buku, baik buku pelajaran maupun buku cerita yang sesuai dengan usia mereka.

Dalam pelaksanaannya, para siswa membawa buku bacaan masing-masing dari rumah atau membaca buku yang disediakan oleh perpustakaan sekolah. Kegiatan dilakukan secara serentak di masing-masing kelas dengan pendampingan dari guru.

Selain membangun budaya membaca, program Serasi juga merupakan bagian dari implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Guru-guru SDN Madining pun menyambut positif program ini. Salah satu guru kelas, Ibu Erwana Munawar menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan literasi ini, anak-anak terlihat lebih antusias untuk membawa dan membaca buku.

“Mereka jadi lebih semangat membawa buku bacaan dan bahkan saling tukar buku dengan teman-temannya. Ini tentu hal yang sangat positif,” tuturnya.

Lebih jauh pihaknya berencana untuk mengembangkan program ini  ke depannya.

Dengan adanya kegiatan Selasa Literasi ini, SDN 56 Madining dapat membentuk generasi muda yang gemar membaca, berpikir kritis, dan mampu mengembangkan kreativitas melalui buku.(**)

Sabtu, 20 September 2025

TK Negeri Samaturue Terima Kunjungan Kerja Pengawas Gugus 1 Lalabata


Soppeng, Kabarta.com--- Pengawas Pembina Gugus 1 Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sudirman, S.Sos.,S.Pd melakukan kunjungan kerja ke TK Negeri Samaturue, Kelurahan Salotungo, pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pengawasan dan pembinaan satuan pendidikan di wilayah tersebut.

Kunjungan bertujuan untuk memantau pelaksanaan proses pembelajaran, administrasi sekolah, serta memberikan pendampingan kepada guru dan tenaga kependidikan. Pengawas juga berdialog dengan kepala sekolah guna menyerap aspirasi dan mengidentifikasi tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

"Ini adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan mutu pendidikan terus meningkat dan sekolah mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan," ujar Sudirman, pengawas Gugus 1 Lalabata , melalui pesan WhatsApp.

Dalam kesempatan tersebut, pengawas memberikan apresiasi kepada para guru atas komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.

Kegiatan pengawasan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan serta memperkuat kerja sama antara sekolah dan pengawas.

Rabu, 17 September 2025

SDN 73 Lamogo Liliriaja Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Soppeng Kabarta.com– Peringatan Maulid di SDN 73 Lamogo menjadi salah satu momentum penting dalam membentuk karakter religius dan kebersamaan warga sekolah, serta memperkuat nilai-nilai keislaman di lingkungan pendidikan dasar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah, SDN 73 Lamogo dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M Senin (16/9/2025)

Kepala SDN 73 Lamogo, Hj. Herlina Pammu, juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

"Terima kasih semuanya, sukses selalu. Bangga punya kalian, bisa kerja sama dengan baik. Semoga ke depannya lebih baik lagi,"

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M, SDN 73 Lamogo, Kabupaten Soppeng ini menunjukkan kekompakan luar biasa antara kepala sekolah, guru, dan seluruh staf. 

Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.(**)

Jumat, 29 Agustus 2025

Siswa SDN 2 Masewali Torehkan Sejumlah Prestasi di Perkemahan Kwarran Lalabata

Soppeng, Kabarta.com--- SD Negeri 2 Masewali Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam kegiatan Perkemahan Kwartir Ranting (Kwarran) Lalabata yang berlangsung pada 25-28 Agustus 2025 di Bumi perkemahan Waduk Ompo Soppeng.

Dalam ajang tahunan tersebut, SDN 2 Masewali berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Garapan Sapi, sebuah lomba yang mengasah kreativitas dan kerja sama tim melalui pembuatan serta penyajian karya bertema pertanian lokal. Dengan semangat gotong royong, para peserta didik menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil memukau para juri.

Tak hanya itu, berkat konsistensi dalam berbagai cabang lomba lainnya, SDN 2 Masewali juga berhasil meraih Juara Umum 3 dalam keseluruhan rangkaian kegiatan perkemahan. Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat juang, kekompakan, serta bimbingan maksimal dari para pembina dan guru.


Kepala SDN 2 Masewali Hj. Suharti, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut."Kami sangat bangga dengan pencapaian anak-anak. Ini adalah hasil dari latihan yang rutin, kedisiplinan, serta semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan selama persiapan hingga pelaksanaan kegiatan," ujarnya.

Ia juga berharap, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan menjaga semangat kebersamaan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Kegiatan Perkemahan Kwarran Lalabata ini diikuti oleh puluhan regu dari berbagai SD, SMP dan SMA Sederajat se-Kecamatan Lalabata, dengan tujuan menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan cinta alam sejak dini.(**)

Minggu, 17 Agustus 2025

Semarakkan HUT RI ke 80, Siswa SDN 11 Umpungeng Ikuti Sejumlah Lomba dan Pertunjukan Seni

Soppeng Kabarta.com – SDN 11 Umpungeng ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Jolle, Desa Umpungeng, Minggu (17/8/2025).

Berbagai lomba dan pertunjukan seni diikuti oleh para siswa, di antaranya gerak jalan indah, senam Anak Indonesia Hebat, sepak bola, takraw, bola voli, lari kelereng, lari karung, serta malam kesenian yang menampilkan paduan suara, tari, pantomim, lagu solo, drama, karnaval, hingga kegiatan Taptu.

Kepala SDN 11 Umpungeng, Marhumiati, S.Pd., mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan para siswa untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

“Siswa kami menginap selama empat hari di Jolle untuk mengikuti kegiatan. Ini bagian dari upaya kami menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan,” ujar Marhumiati.

Kegiatan perayaan HUT RI ini diikuti oleh berbagai sekolah dan warga sekitar, sebagai bentuk semangat memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Senin, 28 Juli 2025

Siswa SDN 237 Aletellue Lalabata Antusias Ikuti Penyuluhan Kamtibmas

Soppeng, Kabarta.com--- Suasana belajar mengajar di SDN 237 Aletellue Kecamatan Lalabata, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan siswa antusias mengikuti kegiatan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang diselenggarakan di ruang kelas. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari jajaran kepolisian dan TNI, yaitu Babinkamtibmas Andi Tawakkal dan Babinsa Pak Budi, Senin, 28 Juli 2025.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada para siswa tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Babinkamtibmas Andi Tawakkal dalam pemaparannya menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk para siswa, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. "Adik-adik semua adalah calon penerus bangsa. Sejak sekarang, mari kita tanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar agar kita bisa tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab," ujarnya.

Senada dengan itu, Babinsa Pak Budi turut menambahkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangatlah penting. "Kami berharap, dengan adanya penyuluhan ini, adik-adik bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, membantu menjaga keamanan, dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang," kata Pak Budi.

Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue Muhlis, S.Pd, M.Pd menyambut baik dan mengapresiasi penuh kegiatan penyuluhan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinkamtibmas dan Bapak Babinsa atas waktu dan ilmu yang telah dibagikan kepada anak-anak kami. Kegiatan seperti ini sangat relevan dan penting untuk membentuk karakter siswa agar lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban," tutupnya.(**)

Jumat, 30 Mei 2025

Sejumlah Kebijakan Pro-rakyat Dalam 100 Hari Kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng

Soppeng Kabarta.com---   Hari ini (30Desember 2025) tepat 100 hari kepemimpinan  Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE - Ir. Selle KS Dalle , Sejak dilantik di Istana Negara pada tanggal 20 Februari 2025. keduanya ternyata telah banyak menelurkan kebijakan pro-rakyat yang sebagian diantaranya adalah janji kampanye. Meski pasangan ini sebenarnya tak pernah mematok hasil kerja di 100 hari pertama memimpin.

Berikut sejumlah kebijakan yang dilakukan Pasangan SUKSES dalam 100 hari kepemimpinannya:

Sejatinya, kenaikan TPP ASN bukanlah program andalan dari pasangan ini. Meski kerap disampaikan dalam berbagai kegiatan kampanye Pilkada, namun dalam visi misi dan Program kerja keduanya, kenaikan TPP tak dibahasakan dengan detail. "Tetapi, saya memutuskan memberikan kenaikan TPP untuk memacu motivasi kerja para ASN. Di awal memimpin ini, kami membutuhkan motivasi ASN untuk membantu kami melaksanakan semua program kerja," kata Suwardi.

Pasangan SUKSES memastikan pelaksanaan program seragam, sepatu dan tas gratis akan digelar pada tahun 2025 ini, tepatnya memasuki tahun ajaran baru 2025 - 2026. Meski mengalami pemangkasan anggaran dalam APBD, keduanya tak surut untuk menghelat program ini. "Kami tetap komitmen untuk melaksanakan program seragam, sepatu dan tas gratis, tahun ini juga. Meski kita tahu pusat melakukan pemangkasan anggaran," kata Suwardi. Dana diambil dari hasil efisiensi yang dilakukan keduanya begitu dilantik, seperti mengurangi perjalanan dinas, menekan biaya makan, minum dan ATK serta membatalkan sejumlah program yang tak perlu.

Program Listrik Masuk Sawah adalah program andalan dalam kampanye SUKSES. Hal itu membuat program ini langsung menjadi sasaran utama keduanya. Berkali-kali keduanya melakukan pertemuan dengan pihak PLN dan hasilnya untuk tahun 2025 ini, telah ada sekira 23 titik yang akan dibuat.

Hampir semua dana untuk infrastruktur pendidikan terkena recofussing oleh pemerintah pusat. Akibatnya, Soppeng sama sekali tak mendapat dana infrastruktur pendidikan. Namun, Suwardi - Selle, punya cara lain untuk mengatasi itu. "Makin banyak bangunan sekolah yang rusak. Kita tak boleh menyerah dengan adanya pemangkasan anggaran," ujar Suwardi. Dalam pergeseran terbatas APBD 2025, tak kurang dari 19 sekolah yang mengalami kerusakan bangunan akan tetap diperbaiki. Sementara itu, ada 3 puskesmas pembantu yang dipastikan dibangun pada tahun 2025 ini. Dananya diambil dari hasil pemangkasan internal yang dilakukan oleh Suwardi - Selle, terhadap APBD 2025 yang tersisa.

Dana DAK Fisik Jalan 2025, adalah program yang ikut terpangkas pemerintah pusat. Namun, SUKSES berkomitmen tetap membangun jalan dan jembatan sebelum tahun 2025 berakhir. Salah satunya, jalan utama menuju Desa Leworeng yang sudah lama mengalami kerusakan dan jalan lingkar di Kecamatan Lilirilau. Selain itu, tetap melanjutkan program pembangunan jembatan di Salokaraja dan Kessing, yang dipastikan akan selesai sebelum 2025 berakhir.

Tak semua daerah mendapat jatah Pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Pemerintah pusat hanya akan membangun 100 lokasi tahun 2025 ini. Namun, Soppeng sukses memperoleh kepercayaan pemerintah pusat menjadi salah satu lokasi. Soppeng bersama Bone dan Makassar sukses meraih kepercayaan Kementerian Sosial karena kesiapan mereka. Suwardi - Selle bertemu dengan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, pertengahan Mei ini dan langsung memaparkan proposal kesiapan mereka. Bahkan, Soppeng menjadi daerah tercepat dalam menentukan lokasi sementara seperti yang dipersyaratkan Kemensos sebelum bangunan baru dibuat. Lokasi sementara SR Soppeng menggunakan bekas Rumah Sakit Ajappang. Atas jatah Seolah Rakyat itu, maka investasi baru yang akan masuk ke Soppeng tahun 2025 ini berada pada kisaran Rp 100 - Rp 150 Miliar.

Program Rumah Singgah di Makassar adalah program janji kampanye SUKSES. Sesuai komitmen keduanya, maka tahun 2025 ini pembangunan rumah singgah akan dihelat. Rumah singgah ini akan memudahkan keluarga dari Soppeng yang sedang berobat di Makassar tetapi tidak punya tempat tinggal. "Rumah singgah juga akan dilengkapi dengan ambulance yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan," kata Wakil Bupati Selle KS Dalle.

Begitu dilantik, SUKSES langsung melakukan pembenahan awal terhadap RSU La Temmamala yang banyak dikeluhkan pelayananannya. Antrian di poliklinik jalan dan di farmasi coba diatasi dengan mengefektifkan sistem informasi dan menambah loket layanan. Meski belum sempurna, tetapi perlahan - lahan menunjukkan perbaikan dari sebelumnya. Selain itu, Suwardi - Selle terus memperbaiki sistem manajemen keuangan rumah sakit. Dari utang ke pihak ketiga yang sebelumnya mencapai puluhan miliar kini tinggal tak lebih dari Rp 2 miliar.

UHC (Universal Health Coverage) Premium tetap dipertahankan di Soppeng. Kebijakan yang telah lama ditempuh oleh Soppeng ini dipertahankan Pasangan SUKSES di tahun 2025. Status UHC Premium adalah suatu bentuk jaminan kesehatan yang memberikan akses yang lebih luas dan komprehensif terhadap pelayanan kesehatan, di atas standar jaminan kesehatan dasar yang biasanya disediakan melalui program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Sejumlah penyakit yang tak ditanggung BPJS dan tidak ada di daerah lain bisa diakses gratis oleh warga Soppeng seperti cuci darah, perawatan jantung dan perawatan jiwa.

Kabupaten Soppeng kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Pencapaian ini merupakan yang ke-11 kalinya secara berturut-turut, menunjukkan komitmen kuat Kabupaten Soppeng dalam tata kelola keuangan yang baik dan transparan.

Sejatinya, hasil itu adalah upaya luar biasa dari pemerintahan sebelumnya, Andi Kaswadi Razak - Lutfi Halide. Namun, pemeriksaan BPK secara menyeluruh dilakukan pada Bulan April dan Mei 2025. Alhasil, tanpa komitmen kuat dari SUKSES Raihan prestasi itu tak mungkin dicapai. "Saya meminta para pimpinan OPD untuk memenuhi semua permintaan data BPK, tak boleh ada yang meninggalkan daerah dan segera memperbaiki jika ada kekurangan data dan laporan," kata Suwardi Haseng.(**)

Kamis, 29 Mei 2025

Ratusan Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng Hadiri Semarak Zulhijjah

Soppeng Kabarta.com--- Dalam rangka semarak zulhijjah yang merupakan Bulan identik dengan idul adha atau hari raya kurban dan ibadah haji Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng menyelenggarakan kegiatan yang bertema "Zulhijjah Bulan Taqwa"  di Gedung Serbaguna Lapatau Soppeng yang dihadiri oleh 468 peserta, Kamis, (29/05/2025).

Hj. Suarni Suwardi Haseng Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, dalam sambutannya  menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Muslimah Wahdah Soppeng atas pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian dan kontribusi organisasi dalam menyemarakkan bulan zulhijjah.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bulan zulhijjah merupakan bulan refleksi pengorbanan, dimana didalam bulan ini terdapat hari-hari terbaik dalam setahun yang harus dimaksimalkan dalam beribadah.

"Bulan zulhijjah merupakan bulan refleksi pengorbanan, didalamnya terdapat hari Arafah dan Idul Adha. Melalui kegiatan seperti ini saya percaya akan semakin menumbuhkan semangat keimanan kita untuk belajar banyak tentang pengorbanan" Ujarnya.

Diakhir sambutannya ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya seremonial saja, tetapi juga menjadi sarana peningkatan ilmu dan penguatan nilai-nilai tauhid dalam membangun masyarakat dan keluarga yang berakhlak mulia. 

"Akhir kata, mari kita jadikan momentum bulan zulhijjah ini sebagai waktu untuk memperbanyak amal, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat pengorbanan" tutupnya.

Semarak zulhijjah merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng, sebagai bentuk menyemarakkan syiar islam dan menumbuhkan kesadaran kepada muslimah untuk menyambut bulan zulhijjah dengan berbekal ilmu syar'i.(**)

Bupati Soppeng Hadiri HLM Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan TP2DD Provinsi Sulsel

 

Makassar Kabarta.com--- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan Rabu (28/05/2025) 

HLM yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi ini membahas strategi pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Dalam rapat tersebut, Fatmawati Rusdi mengungkapkan bahwa inflasi Sulsel per April 2025 tercatat 1,91% (month-to-month) dan 2,28% (year-on-year).  Meskipun masih dalam rentang target nasional, tren peningkatan tersebut perlu diwaspadai.

Salah satu langkah kunci yang disepakati adalah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh wilayah Sulsel.  GPM akan fokus pada komoditas yang rentan terhadap kenaikan harga, seperti cabai, bawang merah, ikan, dan minyak goreng.  Selain itu, upaya peningkatan produksi pangan lokal melalui perluasan program mandiri benih untuk hortikultura dan bantuan bibit ikan juga akan digencarkan.

Pemerintah juga akan memperkuat pemantauan distribusi dan mencegah penimbunan.  Digitalisasi transaksi pemerintahan juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.  Penggunaan aplikasi Sigap Sultan, sebuah aplikasi neraca pangan berbasis digital, akan dioptimalkan untuk memantau ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Oleh karena itu, Fatmawati Rusdi  berharap seluruh elemen bergerak cepat dan bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat jelang Idul Adha.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan komitmen penuh Pemkab Soppeng untuk mendukung program-program tersebut.  Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan inflasi.(**)

Rabu, 28 Mei 2025

Wabup Selle Paparkan Delapan Aksi Strategis Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Soppeng

Soppeng Kabarta.com---  Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, memimpin langsung presentasi strategi percepatan penurunan stunting Kabupaten Soppeng dalam Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi di Provinsi Sulawesi Selatan melalui Zoom meeting, di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Rabu (28 Mei 2025).

Kegiatan ini, dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 005/6024/Bappelitbangda, tanggal 20 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Selle KS Dalle menyampaikan data terkini jumlah penduduk dan keluarga berisiko stunting di Kabupaten Soppeng. Ia menekankan pentingnya data yang selalu terbaru, meskipun terdapat peningkatan angka stunting sebesar 2%. Peningkatan ini, menurutnya, justru menjadi motivasi untuk meningkatkan inovasi dan konsistensi dalam mengatasi permasalahan stunting di lapangan.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan delapan aksi strategis yang dijalankan Kabupaten Soppeng dalam penanganan stunting :

1. Analisis Situasi Stunting: (Bappelitbangda, 21 Februari 2024) Analisis mendalam penyebab dan dampak stunting, termasuk identifikasi sebaran, ketersediaan program, dan kendala intervensi gizi.

2. Rencana Kegiatan: (Bappelitbangda, 8 Maret 2024) Perencanaan kegiatan terintegrasi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi, termasuk integrasi layanan kesehatan, gizi, dan sanitasi.

3. Rembuk Stunting: (Bappelitbangda, 22 Maret 2024) Diskusi bersama pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk menyepakati rencana aksi dan komitmen bersama dalam pencegahan stunting di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.

4. Regulasi Terkait Percepatan Penurunan Stunting: (PMD, 10 Juni 2024) Sosialisasi peraturan kepala daerah terkait peran desa dalam percepatan penurunan stunting.

5. Pembinaan Pelaku & Pemerintahan Desa/Kelurahan: (PMD, 16 Juli 2024) Pembinaan dan peningkatan kapasitas kader kesehatan, tenaga gizi, dan unsur terkait dalam intervensi stunting.

6. Sistem Manajemen Data: (Bappelitbangda, 4 Juli 2024) Pembentukan sistem manajemen data yang efektif untuk mengelola data stunting.

7. Pengukuran dan Publikasi Data Stunting: (Dinkes, 26 September 2024) Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita secara rutin, serta publikasi data stunting berkala.

8. Review Kerja: (Bappelitbangda, 10 Desember 2024) Evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting secara berkala.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah sebelumnya atas pembangunan infrastruktur jalan yang telah mempermudah akses ke daerah terpencil. Hal ini, menurutnya, menjadi jembatan emas untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau dan memungkinkan intervensi yang tepat dan efektif.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Soppeng telah memetakan desa-desa dengan potensi stunting tinggi dan berkolaborasi dengan OPD terkait dan perangkat desa untuk memastikan program menyentuh langsung masyarakat. serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai gizi anak juga dilakukan secara paralel.

Paparan Wakil Bupati Soppeng ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Soppeng.(*)

Selasa, 27 Mei 2025

15 Inovasi Unggulan Mengikuti Tahap presentasi dan Wawancara Dalam Seleksi Inovasi Latemmamala

Soppeng Kabarta.com--- Sebanyak 15 inovasi unggulan dari berbagai sektor di Kabupaten Soppeng mengikuti tahap presentasi dan wawancara dalam seleksi Inovasi Latemmamala 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa, 27 Mei 2025 

Kegiatan ini, merupakan proses penjaringan dan seleksi yang telah berlangsung selama satu bulan. Dari 68 inovasi yang diajukan, 15 nominator terbaik terpilih untuk mempresentasikan gagasan inovatif mereka di hadapan tim penilai.

Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, Ir. A. Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menilai kelayakan dan keberlanjutan inovasi, menggali lebih dalam ide dan manfaatnya, serta menetapkan 10 inovasi terbaik sebagai TOP 10 Inovatif Latemmamala 2025. Adapun para nominator berasal dari berbagai instansi, termasuk OPD, UPTD, desa, dan ASN.

Beberapa inovasi unggulan yang masuk dalam TOP 15 antara lain: BARUGA SOPPENG (Beranda Layanan Terpadu dan Terintegrasi Pendidikan Kab. Soppeng) dari Dinas Pendidikan; SIBALI PERI (Siaga Bersama perlindungan pada Pekerja Rentang/Informal) dari Dinas PTSP, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; NGOSPEK (Ngobrol Seputar Edukasi Kesehatan) dari RSUD Latemmamala; serta berbagai inovasi dari Puskesmas Ganra dan Puskesmas Cangadi. Inovasi juga datang dari kalangan pendidik, seperti PENA ANAK INDONESIA dari Gusnawati, S.Pd., M.Pd., dan KELAS OGI dari Rahmaningsi, S.Pd. Sekolah-sekolah juga turut berkontribusi dengan inovasi seperti Tahsin Qiroah (SMPN 1 Marioriwawo), Pembuatan Limbah Organik (INTAN LIAR) dari SMPN 5 Marioriawa, dan MAIN PANCA (Media Interaktif Lambang Pancasila) dari SDN 224 Lawo. SDN 25 Madello juga turut serta dengan inovasi D'LIMA MEMBUMI (Mengenal Tumbuhan Melalui Display QR).

Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D., yang hadir secara virtual, menekankan pentingnya inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar OPD dan dukungan penuh dari pimpinan daerah, serta mendorong partisipasi inovator dari masyarakat desa.

Dr. Mardyanto berharap para nominator dapat menginspirasi inovator lainnya dan membawa Soppeng menuju 10 besar inovasi daerah di Indonesia.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada tim penilai dari BRIN dan para peserta. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya mendorong efektivitas one agency on innovation dan budaya inovasi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan berbagai sektor pembangunan daerah.

"Inovasi bukan hanya tentang hal-hal besar yang rumit, tetapi juga tentang kemauan untuk berubah, mencoba hal baru, dan memperbaiki yang sudah ada," ujar Andi Ibrahim Hatta.

Pj. Sekda juga berharap kegiatan ini dapat mendorong inovasi, memperkuat budaya kerja kreatif, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat, demi mewujudkan Soppeng Maju dan Berdaya Saing.

Selain itu, Pj. Sekda juga menambahkan bahwa penilaian ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai langkah untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat antar berbagai pihak dalam memajukan Kabupaten Soppeng. Proses presentasi dan wawancara yang dilakukan secara hybrid (gabungan daring dan luring) diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan inovasi-inovasi terbaik untuk Kabupaten Soppeng.

Siswa SMPN 5 Marioriawa Wakili Sulsel Diajang FTBI Tingkat Nasional

 
Depok Jabar, kabarta.com--- Ahmad Fauzi Pratama Siswa  SMPN 5 Marioriawa Kabupaten Soppeng mewakili provinsi Sulawesi selatan kategori lomba pidato bahasa Bugis di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025 di Depok, Jawa Selasa (27/5/2025)

Ahmad Fauzi Pratama sebelumnya tahun lalu berhasil meraih juara pertama pada Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi Sulsel, 8 November 2024 di Hotel Novotel, Makassar yang otomatis mewakili provinsi Sulsel ditingkat nasional.

Kepala Sekolah SMPN 5 Marioriawa Rahmatiah, S.Pd., M.Pd menyampaikan rasa syukur dan bangganya siswanya Ahmad Fauzi Pratama bisa mewakili SMPN 5 Marioriawa dan Kabupaten Soppeng diajang nasional.

"Saya bangga dan mengapresiasi pencapaian Ahmad Fauzi Pratama yang tidak hanya membawa nama baik SMPN 5 Marioriawa, namun juga mewakili provinsi Sulawesi selatan diajang nasional"

"Kami bersama kawan guru di SMPN 5 Marioriawa berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pelestarian bahasa daerah agar mendapat tempat di hati generasi muda khususnya di kabupaten Soppeng", ujar Rahmatiah.(**)



Minggu, 25 Mei 2025

Bupati Soppeng Aprisiasi Upaya PLN Hadirkan Pasokan Listrik Hingga ke Pelosok Desa

Soppeng Kabarta.com--- Pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan elektrifikasi desa yang dicanangkan PT PLN (Persero) di Sulawesi Selatan, Minggu (25/05/2025).

Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE mengapresiasi upaya PLN dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal hingga ke pelosok desa. Ia menekankan pentingnya akses listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami siap memberikan dukungan penuh yang dibutuhkan PLN untuk mempercepat program elektrifikasi pedesaan dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Soppeng,” ujar Bupati Soppeng.

Rencana ada 6 dusun di 3 kecamatan. Yang akan dibangun jaringan listrik masuk desa di pelosok. Antara lain :

1) dusun ara kec donri2

2) dusun coppo liang Kec. Lalabata

3) dusun liangeng Kecamatan Lalabata

4) dusun ara Kecamatan Lalabata

5) dusun manddulang/palakka Kecamatan Lalabata

6) dusun Datae & Gellengee’ Kecamatan Marioriawa.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Soppeng, PLN optimis dapat menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di desa-desa tersebut. Kehadiran listrik yang andal diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Menteri Sosial Puji Kecepatan Bupati dan Wabup Soppeng Respon Program Sekolah Rakyat

Jakarta Kabarta.com--- Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memuji kecepatan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Suwardi Haseng - Selle KS Dalle, dalam menyambut Program Sekolah Rakyat (SR) dan Langsung mendapatkan Bonus Pembangunan Sekolah.

Hanya berselang beberapa hari sejak bertemu dengan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamenos) Agus Jabo Priyono, pasangan yang akrab disapa SUKSES ini langsung berkoordinasi dengan jajarannya menyiapkan fasilitas awal untuk program ini. Hasilnya, keduanya kemudian menunjuk bekas lokasi RSU Ajjapange di Jalan Samudra, sebagai lokasi sementara kampus Sekolah Rakyat. "Sambil menunggu pembangunan Gedung Sekolah Rakyat yang baru dan lebih representatif, kita tempatkan dulu di bangunan bekas RSU Ajjapange. Kita menganggap lokasi ini sangat layak untuk menjawab semua kebutuhan sekolah seperti asrama," kata Suwardi.

Kecepatan Soppeng itu langsung diapresiasi oleh Kemensos. Bersama dengan Kota Makassar, Soppeng bersama Kabupaten Bone, menjadi daerah yang akan mendapat fasilitas pertama berupa pembangunan gedung sekolah yang refresentif. "Kita mengapresiasi kepala daerah yang cepat tanggap. Ini menjadi bukti komitmen mereka (Sukses) untuk kemajuan pendidikan daerahnya," kata Syaifullah, ketika ditemui Suwardi dan Selle di Jakarta, pekan lalu.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan program Sekolah Rakyat sebagai gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas mulai dirintis di 100 titik pada 2025.(**)

Sabtu, 24 Mei 2025

Pemkab Soppeng Terus Berupaya Mengoptimalkan Pemanfaatan Aset Pemerintah yang Ada

Soppeng kabarta.com--- Dalam menjaga aset negara agar tetap terpelihara dengan baik, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menginstruksikan Lurah Galung dan Kepala Desa Ganra setempat untuk melaksanakan kerja bakti di gedung aset pemerintah yang telah lama tidak dimanfaatkan, Sabtu (24/05/2025).

Kerja bakti ini merupakan langkah nyata dalam menjaga dan merawat aset-aset pemerintah yang ada di wilayah Kabupaten Soppeng. Gedung-gedung yang tidak terpakai tersebut, meskipun tidak difungsikan, tetap merupakan milik negara dan perlu dijaga kelestariannya. Dengan adanya kerja bakti, diharapkan kondisi gedung-gedung tersebut dapat tetap terawat dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

Suwardi Haseng berharap agar seluruh masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam menjaga aset-aset pemerintah. Kerja bakti ini selain sebagai bentuk perawatan, juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kekayaan negara.

Pemerintah Kabupaten Soppeng akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset pemerintah yang ada. Langkah-langkah strategis akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh aset negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.(**)

Jumat, 23 Mei 2025

Gedung Bekas RS Ajjapangnge Akan Dijadikan Sekolah Rakyat Sementara

Soppeng Kabarta.com--- Bupati Soppeng Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Soppeng Selle Ks Dalle melakukan kerja bakti di bekas Rumah Sakit Ajjappangnge yang akan dijadikan sementara sekolah rakyat. Di sisi lain Pemkab Soppeng juga mencari kepala sekolah sesuai dengan 3 standar kriteria.

Kerja bakti itu dilakukan pada Jumat (23/5/2025). Kerja bakti itu melibatkan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menyatakan kesiapan dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kami Pemerintah Kabupaten Soppeng sangat mendukung penuh gagasan cerdas Bapak Presiden Prabowo untuk memuliakan warga kurang mampu melalui jalur pendidikan dengan konsep pendidikan gratis dan boarding school,” katanya.

Suwardi juga menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Soppeng. Sebab, anak-anak yang seharusnya bersekolah berhenti karena tekanan ekonomi memaksa dia untuk bekerja.

“Insyaallah dengan program ini bisa mengembalikan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Karena kami bertekad meningkatkan taraf hidup masyarakat kami,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Selle Ks Dalle mengatakan, gedung bekas rumah sakit ini akan dijadikan sementara sekolah rakyat. Sebab, gedung permanennya baru akan dibangun.

“Gedung ini akan dimanfaatkan sementara sebagai sekolah rakyat. Untuk lokasi gedung permanen sudah kami siapkan, tinggal menunggu Kemensos untuk bangun gedungnya,” ucapnya.

Dia menerangkan, sekolah rakyat ini salah satu program strategis nasional yg menjadi konsern Pemkab Soppeng. Sekolah rakyat ini diharapkan sebagai rumah harapan keluarga yang tidak mampu untuk memuliakan martabat keluarganya.

“Sekolah ini akan membentuk jati diri anak dari keluarga yang tidak mampu untuk menyalakan cahaya perubahan di tengah masyarakat dan penggerak kemajuan daerah. Sekolah rakyat tempat belajar, berbagi dan tumbuh bersama merawat kebersamaan dan semangat kegotong royongan untuk masa depan yang sukses,” bebernya.

Eks Legislator DPRD Sulsel itu menyebutkan, Pemkab Soppeng juga diberikan kewenangan untuk menentukan kepala sekolah.

“Pemkab yang diberi tanggungjawab (tentukan kepala sekolah). Tentu untuk persyaratannya administrasi dan pengalaman pelatihan kepala sekolah,” sebutnya.

Dia menambahkan, ada 3 kriteria wajib yang harus dimiliki oleh kepala sekolah rakyat. Diantaranya calon kepala sekolah harus memiliki empati sosial, yang tinggi mengingat siswa Sekolah Rakyat berasal dari latar belakang yang rentan.

“Empati ini harus dominan. Mereka harus bisa merasakan dan memahami kondisi siswa secara mendalam,” ungkapnya.

Kriteria kedua calon kepala sekolah juga memiliki kemampuan memotivasi. Sebab, kepala sekolah tidak cukup hanya memahami namun juga harus bisa menjadi motivator ulung.

“Harus bisa membangkitkan semangat juang dan kepercayaan diri anak-anak. Jangan sampai mereka sudah miskin, tapi tambah lemas. Justru mereka harus jadi pejuang,” jelasnya.

Kemudian kriteria ketiga wawasan luas. Seorang kepala sekolah juga harus memiliki wawasan yang luas agar mampu mengarahkan siswa menuju masa depan yang lebih baik.

“Semangat tanpa wawasan itu kosong. Kepala sekolah harus bisa mengantar siswa memiliki kemauan dan kemampuan untuk sukses,” papar Selle.(**)

Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Suwardi Haseng Pimpin Rapat Terbatas Dengan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Soppeng


Soppeng Kabarta.com--- Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2025, Bupati Soppeng, H Suwardi Haseng SE, memimpin rapat terbatas dengan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Soppeng, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Rabu (7/5/2025) kemarin.

Dalam rapat tersebut, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Harta Sanjaya SH MSi,  bertindak selaku moderator.

Pada kesempatan itu, Bupati Soppeng mengatakan, rapat terbatas tersebut dilaksanakan bertujuan untuk merapatkan barisan dan memantapkan kekompakan para pimpinan SKPD, dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pemerintah kabupaten Tahun Anggaran 2025, pasca efiseinsi anggaran sesuai ketentuan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Selain itu, Suwardi Haseng, mengatakan, rapat terbatas tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, terhadap pelaksanaan langkah-langkah strategis, guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng tahun 2025.

Harapannya, seluruh SKPD dapat berjalan bersama, berkolaborasi, saling meperkuat untuk mencapai target dan sasaran yang telah dirumuskan. 

"Artinya, pelaksanaan program dan kegiatan memiliki indikator jelas dan sasaran yang tepat, agar tidak terkesan pencitraan kepada masyarakat,’’ kata Suwardi.

Selanjutnya, Legislator Provinsi Sulawesi Selatan ini, memanfaatkan momentum tersebut untuk berdiskusi dengan beberapa pimpinan SKPD, terkait dengan progress tupoksi (tugas pokok dan fungsi, Red) yang perlu ditangani dengan segera.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki SSTP MSi, menguraikan, sekarang sementara berlangsung proses penyusunan RPJMD, yang diharmonisasikan dengan visi dan misi Soppeng Setara (Sehat, Maju dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan, Red) berjalan sesuai dengan tahapan dan tidak mengalami kendala. 
“Progresnya sudah mencapai 80 persen, dan Musrenbang RPJMD direncanakan pada tanggal 14 Mei hingga 16 Mei 2025 nanti,’’ paparnya.

Sementara, PLT Kadis DTPHPKP,Aulia Warjuni STP MSi, juga berkesempatan melaporkan bahwa informasi yang disampaikan oleh Bulog Soppeng, jumlah serapan beras dari gabah petani mencapai 18.146.461 kg atau 18.146 ton. Namun, masih ada sekitar 8000 hektar yang akan dipanen dalam waktu dekat ini

Sementara itu, Kadis PUPR, Andi Haeruddin SSTP, mengatakan, setelah efisiensi anggaran kelar, pihaknya segera rehabilitasi berat jembatan Salokaraja dan Kessing. 

“Segera kita laksanakan proses tahapan lelang kedua jembatan tersebut, sesuai arahan bapak Bupati, “ urainya.

Kemudian, Kadis DP3AP2KB, Hj Andi Husniati SE MM, menjelaskan terkait penanganan stunting. Menurutnya, langkah awal adalah melaksanakan rapat koordinasi bersama berbagai stakeholder, untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah untuk melakukan intervensi. Tidak hanya itu, kami pun melakukan koordinasi yang intensif dengan Dinas Kesehatan, agar metode intervensinya efektif dan tepat sasaran. 

‘’Terimakasih pak bupati telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami, ‘’ ucap Hj Andi Husni 

Berikutya, Plt Kadis Kesehatan, Muhamammad Evinudddin SSTP, menguraikan jumlah sasaran stunting di Kabupaten Soppeng, mencapai 1242 anak. Untuk menyasar sasaran ini kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak DP3AP2KB, dan berbagai stakeholder agar penanganan stunting tahun ini berjalan sesuai dengan target.

Selanjutnya, Evinuddin menjelaskan, tahun ini akan dilakukan rehabilitasi ringan dan sedang beberapa Puskesmas, agar pelayanan tetap optimal. Tidak hanya itu, untuk menjamin ketersediaan obat di Puskesmas kita lakukan pengadaan obat yang selektif berdsarkan trend pemakaian jenis obat tahun lalu. 

‘’Hal ini menghindari terjadinya expayer atau kadaluarsa obat yang terlalu banyak,’’ kata Alumnus STPDN ini.

Direktur RS Latemmamala, dr Hj Mudirusniah SpKJ, menerangkan, keluhan masyarakat terkait kelangkaan  obat sudah teratasi dengan baik, obat sudah tersedia, apalagi penyedia sudah menyuplai dengan lancar. Begitu pula soal antrian panjang dan pengambilan obat bagi pasien rawat jalan terlalu lama, sudah diatasi pula. 

"Antrian sudah tertib dan penagmabilan obat sudah cepat, hal itu berkat araham dan bimbingan pak bupati dalam pengambilan keputusan dan kebijakan serta langkah-langkah untuk mengatasinya,’’ ungkapnya.

Sedangkan, terkait dengan penanganan  Pasar Sentral dan Pasar Lamataesso, Kadis Koprindag, Andi Agus Salim SSTP, melaporkan, untuk relokai para penjual yang menempati badan jalan, sudah dipersiapkan tempat di dalam Pasar La Mataesso dan sekitar area parkiran.

"Semoga, sebelum Idul Adha, sudah dapat dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan,’’ ucapnya.

Di akhir pertemuan, Bupati Soppeng, kembali menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD, untuk tetap menjaga kekompakan, koordinasi,  dan saling mendukung dalam pelaksanaan tupoksi serta berdaarkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pertemuan semacam ini kita akan laksanakan sesuai dengan urgensi masalah pembangunan ke depan,’’ kuncinya(**)

© Copyright 2019 KABARTA | All Right Reserved