display this

Jumat, 30 Mei 2025

Sejumlah Kebijakan Pro-rakyat Dalam 100 Hari Kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng

Soppeng Kabarta.com---   Hari ini (30Desember 2025) tepat 100 hari kepemimpinan  Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE - Ir. Selle KS Dalle , Sejak dilantik di Istana Negara pada tanggal 20 Februari 2025. keduanya ternyata telah banyak menelurkan kebijakan pro-rakyat yang sebagian diantaranya adalah janji kampanye. Meski pasangan ini sebenarnya tak pernah mematok hasil kerja di 100 hari pertama memimpin.

Berikut sejumlah kebijakan yang dilakukan Pasangan SUKSES dalam 100 hari kepemimpinannya:

Sejatinya, kenaikan TPP ASN bukanlah program andalan dari pasangan ini. Meski kerap disampaikan dalam berbagai kegiatan kampanye Pilkada, namun dalam visi misi dan Program kerja keduanya, kenaikan TPP tak dibahasakan dengan detail. "Tetapi, saya memutuskan memberikan kenaikan TPP untuk memacu motivasi kerja para ASN. Di awal memimpin ini, kami membutuhkan motivasi ASN untuk membantu kami melaksanakan semua program kerja," kata Suwardi.

Pasangan SUKSES memastikan pelaksanaan program seragam, sepatu dan tas gratis akan digelar pada tahun 2025 ini, tepatnya memasuki tahun ajaran baru 2025 - 2026. Meski mengalami pemangkasan anggaran dalam APBD, keduanya tak surut untuk menghelat program ini. "Kami tetap komitmen untuk melaksanakan program seragam, sepatu dan tas gratis, tahun ini juga. Meski kita tahu pusat melakukan pemangkasan anggaran," kata Suwardi. Dana diambil dari hasil efisiensi yang dilakukan keduanya begitu dilantik, seperti mengurangi perjalanan dinas, menekan biaya makan, minum dan ATK serta membatalkan sejumlah program yang tak perlu.

Program Listrik Masuk Sawah adalah program andalan dalam kampanye SUKSES. Hal itu membuat program ini langsung menjadi sasaran utama keduanya. Berkali-kali keduanya melakukan pertemuan dengan pihak PLN dan hasilnya untuk tahun 2025 ini, telah ada sekira 23 titik yang akan dibuat.

Hampir semua dana untuk infrastruktur pendidikan terkena recofussing oleh pemerintah pusat. Akibatnya, Soppeng sama sekali tak mendapat dana infrastruktur pendidikan. Namun, Suwardi - Selle, punya cara lain untuk mengatasi itu. "Makin banyak bangunan sekolah yang rusak. Kita tak boleh menyerah dengan adanya pemangkasan anggaran," ujar Suwardi. Dalam pergeseran terbatas APBD 2025, tak kurang dari 19 sekolah yang mengalami kerusakan bangunan akan tetap diperbaiki. Sementara itu, ada 3 puskesmas pembantu yang dipastikan dibangun pada tahun 2025 ini. Dananya diambil dari hasil pemangkasan internal yang dilakukan oleh Suwardi - Selle, terhadap APBD 2025 yang tersisa.

Dana DAK Fisik Jalan 2025, adalah program yang ikut terpangkas pemerintah pusat. Namun, SUKSES berkomitmen tetap membangun jalan dan jembatan sebelum tahun 2025 berakhir. Salah satunya, jalan utama menuju Desa Leworeng yang sudah lama mengalami kerusakan dan jalan lingkar di Kecamatan Lilirilau. Selain itu, tetap melanjutkan program pembangunan jembatan di Salokaraja dan Kessing, yang dipastikan akan selesai sebelum 2025 berakhir.

Tak semua daerah mendapat jatah Pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Pemerintah pusat hanya akan membangun 100 lokasi tahun 2025 ini. Namun, Soppeng sukses memperoleh kepercayaan pemerintah pusat menjadi salah satu lokasi. Soppeng bersama Bone dan Makassar sukses meraih kepercayaan Kementerian Sosial karena kesiapan mereka. Suwardi - Selle bertemu dengan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, pertengahan Mei ini dan langsung memaparkan proposal kesiapan mereka. Bahkan, Soppeng menjadi daerah tercepat dalam menentukan lokasi sementara seperti yang dipersyaratkan Kemensos sebelum bangunan baru dibuat. Lokasi sementara SR Soppeng menggunakan bekas Rumah Sakit Ajappang. Atas jatah Seolah Rakyat itu, maka investasi baru yang akan masuk ke Soppeng tahun 2025 ini berada pada kisaran Rp 100 - Rp 150 Miliar.

Program Rumah Singgah di Makassar adalah program janji kampanye SUKSES. Sesuai komitmen keduanya, maka tahun 2025 ini pembangunan rumah singgah akan dihelat. Rumah singgah ini akan memudahkan keluarga dari Soppeng yang sedang berobat di Makassar tetapi tidak punya tempat tinggal. "Rumah singgah juga akan dilengkapi dengan ambulance yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan," kata Wakil Bupati Selle KS Dalle.

Begitu dilantik, SUKSES langsung melakukan pembenahan awal terhadap RSU La Temmamala yang banyak dikeluhkan pelayananannya. Antrian di poliklinik jalan dan di farmasi coba diatasi dengan mengefektifkan sistem informasi dan menambah loket layanan. Meski belum sempurna, tetapi perlahan - lahan menunjukkan perbaikan dari sebelumnya. Selain itu, Suwardi - Selle terus memperbaiki sistem manajemen keuangan rumah sakit. Dari utang ke pihak ketiga yang sebelumnya mencapai puluhan miliar kini tinggal tak lebih dari Rp 2 miliar.

UHC (Universal Health Coverage) Premium tetap dipertahankan di Soppeng. Kebijakan yang telah lama ditempuh oleh Soppeng ini dipertahankan Pasangan SUKSES di tahun 2025. Status UHC Premium adalah suatu bentuk jaminan kesehatan yang memberikan akses yang lebih luas dan komprehensif terhadap pelayanan kesehatan, di atas standar jaminan kesehatan dasar yang biasanya disediakan melalui program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Sejumlah penyakit yang tak ditanggung BPJS dan tidak ada di daerah lain bisa diakses gratis oleh warga Soppeng seperti cuci darah, perawatan jantung dan perawatan jiwa.

Kabupaten Soppeng kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Pencapaian ini merupakan yang ke-11 kalinya secara berturut-turut, menunjukkan komitmen kuat Kabupaten Soppeng dalam tata kelola keuangan yang baik dan transparan.

Sejatinya, hasil itu adalah upaya luar biasa dari pemerintahan sebelumnya, Andi Kaswadi Razak - Lutfi Halide. Namun, pemeriksaan BPK secara menyeluruh dilakukan pada Bulan April dan Mei 2025. Alhasil, tanpa komitmen kuat dari SUKSES Raihan prestasi itu tak mungkin dicapai. "Saya meminta para pimpinan OPD untuk memenuhi semua permintaan data BPK, tak boleh ada yang meninggalkan daerah dan segera memperbaiki jika ada kekurangan data dan laporan," kata Suwardi Haseng.(**)

Kamis, 29 Mei 2025

Ratusan Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng Hadiri Semarak Zulhijjah

Soppeng Kabarta.com--- Dalam rangka semarak zulhijjah yang merupakan Bulan identik dengan idul adha atau hari raya kurban dan ibadah haji Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng menyelenggarakan kegiatan yang bertema "Zulhijjah Bulan Taqwa"  di Gedung Serbaguna Lapatau Soppeng yang dihadiri oleh 468 peserta, Kamis, (29/05/2025).

Hj. Suarni Suwardi Haseng Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, dalam sambutannya  menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Muslimah Wahdah Soppeng atas pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian dan kontribusi organisasi dalam menyemarakkan bulan zulhijjah.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bulan zulhijjah merupakan bulan refleksi pengorbanan, dimana didalam bulan ini terdapat hari-hari terbaik dalam setahun yang harus dimaksimalkan dalam beribadah.

"Bulan zulhijjah merupakan bulan refleksi pengorbanan, didalamnya terdapat hari Arafah dan Idul Adha. Melalui kegiatan seperti ini saya percaya akan semakin menumbuhkan semangat keimanan kita untuk belajar banyak tentang pengorbanan" Ujarnya.

Diakhir sambutannya ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya seremonial saja, tetapi juga menjadi sarana peningkatan ilmu dan penguatan nilai-nilai tauhid dalam membangun masyarakat dan keluarga yang berakhlak mulia. 

"Akhir kata, mari kita jadikan momentum bulan zulhijjah ini sebagai waktu untuk memperbanyak amal, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat pengorbanan" tutupnya.

Semarak zulhijjah merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng, sebagai bentuk menyemarakkan syiar islam dan menumbuhkan kesadaran kepada muslimah untuk menyambut bulan zulhijjah dengan berbekal ilmu syar'i.(**)

Bupati Soppeng Hadiri HLM Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan TP2DD Provinsi Sulsel

 

Makassar Kabarta.com--- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan Rabu (28/05/2025) 

HLM yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi ini membahas strategi pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Dalam rapat tersebut, Fatmawati Rusdi mengungkapkan bahwa inflasi Sulsel per April 2025 tercatat 1,91% (month-to-month) dan 2,28% (year-on-year).  Meskipun masih dalam rentang target nasional, tren peningkatan tersebut perlu diwaspadai.

Salah satu langkah kunci yang disepakati adalah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh wilayah Sulsel.  GPM akan fokus pada komoditas yang rentan terhadap kenaikan harga, seperti cabai, bawang merah, ikan, dan minyak goreng.  Selain itu, upaya peningkatan produksi pangan lokal melalui perluasan program mandiri benih untuk hortikultura dan bantuan bibit ikan juga akan digencarkan.

Pemerintah juga akan memperkuat pemantauan distribusi dan mencegah penimbunan.  Digitalisasi transaksi pemerintahan juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.  Penggunaan aplikasi Sigap Sultan, sebuah aplikasi neraca pangan berbasis digital, akan dioptimalkan untuk memantau ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Oleh karena itu, Fatmawati Rusdi  berharap seluruh elemen bergerak cepat dan bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat jelang Idul Adha.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan komitmen penuh Pemkab Soppeng untuk mendukung program-program tersebut.  Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan inflasi.(**)

Rabu, 28 Mei 2025

Wabup Selle Paparkan Delapan Aksi Strategis Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Soppeng

Soppeng Kabarta.com---  Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, memimpin langsung presentasi strategi percepatan penurunan stunting Kabupaten Soppeng dalam Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi di Provinsi Sulawesi Selatan melalui Zoom meeting, di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Rabu (28 Mei 2025).

Kegiatan ini, dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 005/6024/Bappelitbangda, tanggal 20 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Selle KS Dalle menyampaikan data terkini jumlah penduduk dan keluarga berisiko stunting di Kabupaten Soppeng. Ia menekankan pentingnya data yang selalu terbaru, meskipun terdapat peningkatan angka stunting sebesar 2%. Peningkatan ini, menurutnya, justru menjadi motivasi untuk meningkatkan inovasi dan konsistensi dalam mengatasi permasalahan stunting di lapangan.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan delapan aksi strategis yang dijalankan Kabupaten Soppeng dalam penanganan stunting :

1. Analisis Situasi Stunting: (Bappelitbangda, 21 Februari 2024) Analisis mendalam penyebab dan dampak stunting, termasuk identifikasi sebaran, ketersediaan program, dan kendala intervensi gizi.

2. Rencana Kegiatan: (Bappelitbangda, 8 Maret 2024) Perencanaan kegiatan terintegrasi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi, termasuk integrasi layanan kesehatan, gizi, dan sanitasi.

3. Rembuk Stunting: (Bappelitbangda, 22 Maret 2024) Diskusi bersama pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk menyepakati rencana aksi dan komitmen bersama dalam pencegahan stunting di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.

4. Regulasi Terkait Percepatan Penurunan Stunting: (PMD, 10 Juni 2024) Sosialisasi peraturan kepala daerah terkait peran desa dalam percepatan penurunan stunting.

5. Pembinaan Pelaku & Pemerintahan Desa/Kelurahan: (PMD, 16 Juli 2024) Pembinaan dan peningkatan kapasitas kader kesehatan, tenaga gizi, dan unsur terkait dalam intervensi stunting.

6. Sistem Manajemen Data: (Bappelitbangda, 4 Juli 2024) Pembentukan sistem manajemen data yang efektif untuk mengelola data stunting.

7. Pengukuran dan Publikasi Data Stunting: (Dinkes, 26 September 2024) Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita secara rutin, serta publikasi data stunting berkala.

8. Review Kerja: (Bappelitbangda, 10 Desember 2024) Evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting secara berkala.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah sebelumnya atas pembangunan infrastruktur jalan yang telah mempermudah akses ke daerah terpencil. Hal ini, menurutnya, menjadi jembatan emas untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau dan memungkinkan intervensi yang tepat dan efektif.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Soppeng telah memetakan desa-desa dengan potensi stunting tinggi dan berkolaborasi dengan OPD terkait dan perangkat desa untuk memastikan program menyentuh langsung masyarakat. serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai gizi anak juga dilakukan secara paralel.

Paparan Wakil Bupati Soppeng ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Soppeng.(*)

Selasa, 27 Mei 2025

15 Inovasi Unggulan Mengikuti Tahap presentasi dan Wawancara Dalam Seleksi Inovasi Latemmamala

Soppeng Kabarta.com--- Sebanyak 15 inovasi unggulan dari berbagai sektor di Kabupaten Soppeng mengikuti tahap presentasi dan wawancara dalam seleksi Inovasi Latemmamala 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa, 27 Mei 2025 

Kegiatan ini, merupakan proses penjaringan dan seleksi yang telah berlangsung selama satu bulan. Dari 68 inovasi yang diajukan, 15 nominator terbaik terpilih untuk mempresentasikan gagasan inovatif mereka di hadapan tim penilai.

Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, Ir. A. Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menilai kelayakan dan keberlanjutan inovasi, menggali lebih dalam ide dan manfaatnya, serta menetapkan 10 inovasi terbaik sebagai TOP 10 Inovatif Latemmamala 2025. Adapun para nominator berasal dari berbagai instansi, termasuk OPD, UPTD, desa, dan ASN.

Beberapa inovasi unggulan yang masuk dalam TOP 15 antara lain: BARUGA SOPPENG (Beranda Layanan Terpadu dan Terintegrasi Pendidikan Kab. Soppeng) dari Dinas Pendidikan; SIBALI PERI (Siaga Bersama perlindungan pada Pekerja Rentang/Informal) dari Dinas PTSP, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; NGOSPEK (Ngobrol Seputar Edukasi Kesehatan) dari RSUD Latemmamala; serta berbagai inovasi dari Puskesmas Ganra dan Puskesmas Cangadi. Inovasi juga datang dari kalangan pendidik, seperti PENA ANAK INDONESIA dari Gusnawati, S.Pd., M.Pd., dan KELAS OGI dari Rahmaningsi, S.Pd. Sekolah-sekolah juga turut berkontribusi dengan inovasi seperti Tahsin Qiroah (SMPN 1 Marioriwawo), Pembuatan Limbah Organik (INTAN LIAR) dari SMPN 5 Marioriawa, dan MAIN PANCA (Media Interaktif Lambang Pancasila) dari SDN 224 Lawo. SDN 25 Madello juga turut serta dengan inovasi D'LIMA MEMBUMI (Mengenal Tumbuhan Melalui Display QR).

Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D., yang hadir secara virtual, menekankan pentingnya inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar OPD dan dukungan penuh dari pimpinan daerah, serta mendorong partisipasi inovator dari masyarakat desa.

Dr. Mardyanto berharap para nominator dapat menginspirasi inovator lainnya dan membawa Soppeng menuju 10 besar inovasi daerah di Indonesia.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada tim penilai dari BRIN dan para peserta. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya mendorong efektivitas one agency on innovation dan budaya inovasi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan berbagai sektor pembangunan daerah.

"Inovasi bukan hanya tentang hal-hal besar yang rumit, tetapi juga tentang kemauan untuk berubah, mencoba hal baru, dan memperbaiki yang sudah ada," ujar Andi Ibrahim Hatta.

Pj. Sekda juga berharap kegiatan ini dapat mendorong inovasi, memperkuat budaya kerja kreatif, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat, demi mewujudkan Soppeng Maju dan Berdaya Saing.

Selain itu, Pj. Sekda juga menambahkan bahwa penilaian ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai langkah untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat antar berbagai pihak dalam memajukan Kabupaten Soppeng. Proses presentasi dan wawancara yang dilakukan secara hybrid (gabungan daring dan luring) diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan inovasi-inovasi terbaik untuk Kabupaten Soppeng.

Minggu, 25 Mei 2025

Bupati Soppeng Aprisiasi Upaya PLN Hadirkan Pasokan Listrik Hingga ke Pelosok Desa

Soppeng Kabarta.com--- Pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan elektrifikasi desa yang dicanangkan PT PLN (Persero) di Sulawesi Selatan, Minggu (25/05/2025).

Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE mengapresiasi upaya PLN dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal hingga ke pelosok desa. Ia menekankan pentingnya akses listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami siap memberikan dukungan penuh yang dibutuhkan PLN untuk mempercepat program elektrifikasi pedesaan dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Soppeng,” ujar Bupati Soppeng.

Rencana ada 6 dusun di 3 kecamatan. Yang akan dibangun jaringan listrik masuk desa di pelosok. Antara lain :

1) dusun ara kec donri2

2) dusun coppo liang Kec. Lalabata

3) dusun liangeng Kecamatan Lalabata

4) dusun ara Kecamatan Lalabata

5) dusun manddulang/palakka Kecamatan Lalabata

6) dusun Datae & Gellengee’ Kecamatan Marioriawa.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Soppeng, PLN optimis dapat menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di desa-desa tersebut. Kehadiran listrik yang andal diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Menteri Sosial Puji Kecepatan Bupati dan Wabup Soppeng Respon Program Sekolah Rakyat

Jakarta Kabarta.com--- Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memuji kecepatan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Suwardi Haseng - Selle KS Dalle, dalam menyambut Program Sekolah Rakyat (SR) dan Langsung mendapatkan Bonus Pembangunan Sekolah.

Hanya berselang beberapa hari sejak bertemu dengan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamenos) Agus Jabo Priyono, pasangan yang akrab disapa SUKSES ini langsung berkoordinasi dengan jajarannya menyiapkan fasilitas awal untuk program ini. Hasilnya, keduanya kemudian menunjuk bekas lokasi RSU Ajjapange di Jalan Samudra, sebagai lokasi sementara kampus Sekolah Rakyat. "Sambil menunggu pembangunan Gedung Sekolah Rakyat yang baru dan lebih representatif, kita tempatkan dulu di bangunan bekas RSU Ajjapange. Kita menganggap lokasi ini sangat layak untuk menjawab semua kebutuhan sekolah seperti asrama," kata Suwardi.

Kecepatan Soppeng itu langsung diapresiasi oleh Kemensos. Bersama dengan Kota Makassar, Soppeng bersama Kabupaten Bone, menjadi daerah yang akan mendapat fasilitas pertama berupa pembangunan gedung sekolah yang refresentif. "Kita mengapresiasi kepala daerah yang cepat tanggap. Ini menjadi bukti komitmen mereka (Sukses) untuk kemajuan pendidikan daerahnya," kata Syaifullah, ketika ditemui Suwardi dan Selle di Jakarta, pekan lalu.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan program Sekolah Rakyat sebagai gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas mulai dirintis di 100 titik pada 2025.(**)

Sabtu, 24 Mei 2025

Pemkab Soppeng Terus Berupaya Mengoptimalkan Pemanfaatan Aset Pemerintah yang Ada

Soppeng kabarta.com--- Dalam menjaga aset negara agar tetap terpelihara dengan baik, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menginstruksikan Lurah Galung dan Kepala Desa Ganra setempat untuk melaksanakan kerja bakti di gedung aset pemerintah yang telah lama tidak dimanfaatkan, Sabtu (24/05/2025).

Kerja bakti ini merupakan langkah nyata dalam menjaga dan merawat aset-aset pemerintah yang ada di wilayah Kabupaten Soppeng. Gedung-gedung yang tidak terpakai tersebut, meskipun tidak difungsikan, tetap merupakan milik negara dan perlu dijaga kelestariannya. Dengan adanya kerja bakti, diharapkan kondisi gedung-gedung tersebut dapat tetap terawat dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

Suwardi Haseng berharap agar seluruh masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam menjaga aset-aset pemerintah. Kerja bakti ini selain sebagai bentuk perawatan, juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kekayaan negara.

Pemerintah Kabupaten Soppeng akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset pemerintah yang ada. Langkah-langkah strategis akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh aset negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.(**)

Jumat, 23 Mei 2025

Gedung Bekas RS Ajjapangnge Akan Dijadikan Sekolah Rakyat Sementara

Soppeng Kabarta.com--- Bupati Soppeng Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Soppeng Selle Ks Dalle melakukan kerja bakti di bekas Rumah Sakit Ajjappangnge yang akan dijadikan sementara sekolah rakyat. Di sisi lain Pemkab Soppeng juga mencari kepala sekolah sesuai dengan 3 standar kriteria.

Kerja bakti itu dilakukan pada Jumat (23/5/2025). Kerja bakti itu melibatkan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menyatakan kesiapan dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kami Pemerintah Kabupaten Soppeng sangat mendukung penuh gagasan cerdas Bapak Presiden Prabowo untuk memuliakan warga kurang mampu melalui jalur pendidikan dengan konsep pendidikan gratis dan boarding school,” katanya.

Suwardi juga menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Soppeng. Sebab, anak-anak yang seharusnya bersekolah berhenti karena tekanan ekonomi memaksa dia untuk bekerja.

“Insyaallah dengan program ini bisa mengembalikan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Karena kami bertekad meningkatkan taraf hidup masyarakat kami,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Selle Ks Dalle mengatakan, gedung bekas rumah sakit ini akan dijadikan sementara sekolah rakyat. Sebab, gedung permanennya baru akan dibangun.

“Gedung ini akan dimanfaatkan sementara sebagai sekolah rakyat. Untuk lokasi gedung permanen sudah kami siapkan, tinggal menunggu Kemensos untuk bangun gedungnya,” ucapnya.

Dia menerangkan, sekolah rakyat ini salah satu program strategis nasional yg menjadi konsern Pemkab Soppeng. Sekolah rakyat ini diharapkan sebagai rumah harapan keluarga yang tidak mampu untuk memuliakan martabat keluarganya.

“Sekolah ini akan membentuk jati diri anak dari keluarga yang tidak mampu untuk menyalakan cahaya perubahan di tengah masyarakat dan penggerak kemajuan daerah. Sekolah rakyat tempat belajar, berbagi dan tumbuh bersama merawat kebersamaan dan semangat kegotong royongan untuk masa depan yang sukses,” bebernya.

Eks Legislator DPRD Sulsel itu menyebutkan, Pemkab Soppeng juga diberikan kewenangan untuk menentukan kepala sekolah.

“Pemkab yang diberi tanggungjawab (tentukan kepala sekolah). Tentu untuk persyaratannya administrasi dan pengalaman pelatihan kepala sekolah,” sebutnya.

Dia menambahkan, ada 3 kriteria wajib yang harus dimiliki oleh kepala sekolah rakyat. Diantaranya calon kepala sekolah harus memiliki empati sosial, yang tinggi mengingat siswa Sekolah Rakyat berasal dari latar belakang yang rentan.

“Empati ini harus dominan. Mereka harus bisa merasakan dan memahami kondisi siswa secara mendalam,” ungkapnya.

Kriteria kedua calon kepala sekolah juga memiliki kemampuan memotivasi. Sebab, kepala sekolah tidak cukup hanya memahami namun juga harus bisa menjadi motivator ulung.

“Harus bisa membangkitkan semangat juang dan kepercayaan diri anak-anak. Jangan sampai mereka sudah miskin, tapi tambah lemas. Justru mereka harus jadi pejuang,” jelasnya.

Kemudian kriteria ketiga wawasan luas. Seorang kepala sekolah juga harus memiliki wawasan yang luas agar mampu mengarahkan siswa menuju masa depan yang lebih baik.

“Semangat tanpa wawasan itu kosong. Kepala sekolah harus bisa mengantar siswa memiliki kemauan dan kemampuan untuk sukses,” papar Selle.(**)

Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Suwardi Haseng Pimpin Rapat Terbatas Dengan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Soppeng


Soppeng Kabarta.com--- Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2025, Bupati Soppeng, H Suwardi Haseng SE, memimpin rapat terbatas dengan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Soppeng, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Rabu (7/5/2025) kemarin.

Dalam rapat tersebut, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Harta Sanjaya SH MSi,  bertindak selaku moderator.

Pada kesempatan itu, Bupati Soppeng mengatakan, rapat terbatas tersebut dilaksanakan bertujuan untuk merapatkan barisan dan memantapkan kekompakan para pimpinan SKPD, dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pemerintah kabupaten Tahun Anggaran 2025, pasca efiseinsi anggaran sesuai ketentuan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Selain itu, Suwardi Haseng, mengatakan, rapat terbatas tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, terhadap pelaksanaan langkah-langkah strategis, guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng tahun 2025.

Harapannya, seluruh SKPD dapat berjalan bersama, berkolaborasi, saling meperkuat untuk mencapai target dan sasaran yang telah dirumuskan. 

"Artinya, pelaksanaan program dan kegiatan memiliki indikator jelas dan sasaran yang tepat, agar tidak terkesan pencitraan kepada masyarakat,’’ kata Suwardi.

Selanjutnya, Legislator Provinsi Sulawesi Selatan ini, memanfaatkan momentum tersebut untuk berdiskusi dengan beberapa pimpinan SKPD, terkait dengan progress tupoksi (tugas pokok dan fungsi, Red) yang perlu ditangani dengan segera.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki SSTP MSi, menguraikan, sekarang sementara berlangsung proses penyusunan RPJMD, yang diharmonisasikan dengan visi dan misi Soppeng Setara (Sehat, Maju dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan, Red) berjalan sesuai dengan tahapan dan tidak mengalami kendala. 
“Progresnya sudah mencapai 80 persen, dan Musrenbang RPJMD direncanakan pada tanggal 14 Mei hingga 16 Mei 2025 nanti,’’ paparnya.

Sementara, PLT Kadis DTPHPKP,Aulia Warjuni STP MSi, juga berkesempatan melaporkan bahwa informasi yang disampaikan oleh Bulog Soppeng, jumlah serapan beras dari gabah petani mencapai 18.146.461 kg atau 18.146 ton. Namun, masih ada sekitar 8000 hektar yang akan dipanen dalam waktu dekat ini

Sementara itu, Kadis PUPR, Andi Haeruddin SSTP, mengatakan, setelah efisiensi anggaran kelar, pihaknya segera rehabilitasi berat jembatan Salokaraja dan Kessing. 

“Segera kita laksanakan proses tahapan lelang kedua jembatan tersebut, sesuai arahan bapak Bupati, “ urainya.

Kemudian, Kadis DP3AP2KB, Hj Andi Husniati SE MM, menjelaskan terkait penanganan stunting. Menurutnya, langkah awal adalah melaksanakan rapat koordinasi bersama berbagai stakeholder, untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah untuk melakukan intervensi. Tidak hanya itu, kami pun melakukan koordinasi yang intensif dengan Dinas Kesehatan, agar metode intervensinya efektif dan tepat sasaran. 

‘’Terimakasih pak bupati telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami, ‘’ ucap Hj Andi Husni 

Berikutya, Plt Kadis Kesehatan, Muhamammad Evinudddin SSTP, menguraikan jumlah sasaran stunting di Kabupaten Soppeng, mencapai 1242 anak. Untuk menyasar sasaran ini kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak DP3AP2KB, dan berbagai stakeholder agar penanganan stunting tahun ini berjalan sesuai dengan target.

Selanjutnya, Evinuddin menjelaskan, tahun ini akan dilakukan rehabilitasi ringan dan sedang beberapa Puskesmas, agar pelayanan tetap optimal. Tidak hanya itu, untuk menjamin ketersediaan obat di Puskesmas kita lakukan pengadaan obat yang selektif berdsarkan trend pemakaian jenis obat tahun lalu. 

‘’Hal ini menghindari terjadinya expayer atau kadaluarsa obat yang terlalu banyak,’’ kata Alumnus STPDN ini.

Direktur RS Latemmamala, dr Hj Mudirusniah SpKJ, menerangkan, keluhan masyarakat terkait kelangkaan  obat sudah teratasi dengan baik, obat sudah tersedia, apalagi penyedia sudah menyuplai dengan lancar. Begitu pula soal antrian panjang dan pengambilan obat bagi pasien rawat jalan terlalu lama, sudah diatasi pula. 

"Antrian sudah tertib dan penagmabilan obat sudah cepat, hal itu berkat araham dan bimbingan pak bupati dalam pengambilan keputusan dan kebijakan serta langkah-langkah untuk mengatasinya,’’ ungkapnya.

Sedangkan, terkait dengan penanganan  Pasar Sentral dan Pasar Lamataesso, Kadis Koprindag, Andi Agus Salim SSTP, melaporkan, untuk relokai para penjual yang menempati badan jalan, sudah dipersiapkan tempat di dalam Pasar La Mataesso dan sekitar area parkiran.

"Semoga, sebelum Idul Adha, sudah dapat dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan,’’ ucapnya.

Di akhir pertemuan, Bupati Soppeng, kembali menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD, untuk tetap menjaga kekompakan, koordinasi,  dan saling mendukung dalam pelaksanaan tupoksi serta berdaarkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pertemuan semacam ini kita akan laksanakan sesuai dengan urgensi masalah pembangunan ke depan,’’ kuncinya(**)

Jumat, 25 April 2025

Pemkab Soppeng Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda Ke XXIX

Soppeng Kabarta.com--- Pemerintah Kabupaten Soppeng hari ini menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIX di halaman Kantor Bupati Soppeng, Jumat (25/04/2025)

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIX di Kabupaten Soppeng ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen dalam membangun daerah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Upacara yang mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Soppeng membacakan sambutan seragam Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dalam Sambutannya Menteri Dalam Negeri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan otonomi daerah di Indonesia, serta menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai kunci untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Sambutan tersebut juga menyinggung pentingnya pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel. Menteri Tito Karnavian mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik dan menekankan pentingnya peran pemerintah daerah sebagai mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal.

Lebih lanjut, Menteri Dalam Negeri menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas daerah melalui beberapa strategi, meliputi: penguatan sumber daya manusia aparatur, peningkatan kapasitas keuangan daerah, dan penguatan kelembagaan dan tata kelola.

Lebih lanjut, Menteri Dalam Negeri menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas daerah melalui beberapa strategi, meliputi: penguatan sumber daya manusia aparatur, peningkatan kapasitas keuangan daerah, dan penguatan kelembagaan dan tata kelola.

Upacara dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para Asisten Setda Kab. Soppeng, para Kepala SKPD, pimpinan Instansi Vertikal, para Kabag, dan para Camat se Kab. Soppeng.(**)



Rabu, 23 April 2025

Bupati Suwardi Haseng Lantik Pengurus TP-PKK dan Dekranasda Soppeng 2025-2030

Soppeng Kabarta.com--- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dekranasda Kabupaten Soppeng masa bakti 2025-2030 di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (23/04/2025).

Pelantikan ini menandai dimulainya periode baru bagi kedua organisasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, menekankan pentingnya tanggung jawab dan kerja keras para pengurus dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Ia berharap agar seluruh pengurus aktif berpartisipasi dan menjadi kader yang handal, selaras dengan program pemerintah pusat seperti pencegahan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan kualitas SDM.

Hj. Suarni juga mendorong sinergi program PKK dengan program pemerintah daerah, serta meminta bimbingan dari Bupati dan Wakil Bupati Soppeng dan dukungan penuh dari SKPD.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Ia berharap TP PKK dan Dekranasda dapat menjadi organisasi yang berdaya guna dan memberikan kontribusi aktif bagi masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, sektor UMKM, dan perindustrian.

Bupati Soppeng juga menekankan peran penting Dekranasda dalam menggali, mengembangkan, dan melestarikan warisan budaya bangsa serta membina UMKM lokal agar mampu bersaing dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Soppeng.

Semoga kepengurusan baru ini membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Soppeng.

Pada acara tersebut dilakukan penandatanganan surat keputusan dan penyerahannya kepada Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng.

Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Pj. Sekda, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Kabag Setda, para Camat se-Kabupaten Soppeng, dan Ketua TP PKK Kecamatan.(**)




Rapat Dengan Tim Khusus Forum PINISI SULTAN, Wabup Soppeng Paparkan Gagasan Terkait KWA Ompo

Soppeng Kabarta.com--- Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle paparkan gagasan "Ompo Reborn", revitalisasi Permandian Alam Ompo menjadi kawasan wisata terpadu yang dilengkapi fasilitas hiburan, atraksi, dan penginapan (cottage).

Hal ini disampaikan Selle KS Dalle dalam sesi Tanya Jawab dalam Rapat Tim Khusus Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN), yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia bertema "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy", di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa, 22 April 2025. 

Menurut Wabup Soppeng, Usulan ini akan diintegrasikan ke dalam Investment Project  Ready to Offer (IPRO) dalam waktu dekat, dan ini mendapat apresiasi dari Jufri Rahman selaku moderator.

Dalam kegiatan tersebut, Ir. Selle KS Dalle juga menceritakan masa kecilnya pada saat menikmati panorama dan keindahan Permandian Alam Ompo.

 Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Jufri Rahman, beberapa nara sumber dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kemeninveshil/BKPM) .
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, para Bupati/Wali Kota, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) se-Sulawesi Selatan.(**)

Selasa, 22 April 2025

Bupati Soppeng Terima Kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel

Soppeng Kabarta.com--- Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Shodiqin, SH, MM, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Soppeng serta audiensi dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, di Kantor Bupati Soppeng, Selasa, 22 April 2025.

Dalam kunjungan tersebut, H. Shodiqin beserta rombongan disambut hangat oleh Bupati Soppeng.

Pada kesempatan tersebut, H. Shodiqin menyampaikan keberhasilan program-program keluarga berencana di Soppeng, yang ditunjukkan oleh evaluasi nasional yang positif. Beliau juga mengumumkan alokasi dana khusus, baik fisik maupun non-fisik, untuk mendukung program-program tersebut.

“Dana ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pencegahan stunting, penyuluhan keluarga, bantuan transportasi, dan biaya operasional untuk pendampingan calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik subbidang Keluarga Berencana dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) kepada Kabupaten Soppeng sebesar Rp 4.038.361.000. Rinciannya adalah DAK Fisik sebesar Rp 399.777.000 dan BOKB sebesar Rp 3.638.584.000. Penyerahan dilakukan oleh Bapak Shodiqin kepada Bupati Soppeng.

Dirinya berharap keberhasilan Soppeng dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain. Kunjungan ini juga bertujuan untuk meminta dukungan Bupati agar program-program yang ada dapat berjalan lebih optimal.

Sementara itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menekankan pentingnya memaksimalkan anggaran agar langsung menyentuh masyarakat, khususnya dalam penanggulangan stunting, dengan memprioritaskan kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat daripada kegiatan administratif yang banyak menghabiskan anggaran.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari BKKBN Sulawesi Selatan. Alokasi dana yang signifikan ini akan sangat membantu upaya kami dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Soppeng. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan BKKBN untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.(**)

Senin, 21 April 2025

Tingkatkan Kinerja Posyandu, Dinkes Soppeng Gelar Rapat Koordinasi Dengan Kelompok Kerja Operasional

Soppeng Kabarta.com--- Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Soppeng Hj. Suarni Suwardi buka secara resmi rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu tingkat Kabupaten Soppeng tahun 2025, di Hotel Grand Saota jalan Tujuh wali wali Watansoppeng.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (21-23 April 2025) ini dihadiri oleh 64 peserta, terdiri dari 58 anggota Tim Pokjanal Posyandu dan 6 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.

Ermawati, SKM., MM, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini dilandasi oleh DPA Kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota dan Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Nomor: 1077/DK/KESMAS/IV/2025.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, dan dukungan dalam meningkatkan kinerja Posyandu secara terintegrasi.

Narasumber dalam pertemuan ini terdiri dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, PERSAKMI, dan PPPKMI. Mereka akan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di Kabupaten Soppeng.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Soppeng dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran Tim Pembina Posyandu dalam mendukung kinerja Posyandu. 

Menurut Hj. Suarni,  meskipun jumlah Posyandu di Kabupaten Soppeng telah mencapai 336 unit dengan 1680 kader (data 2024), masih terdapat tantangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar seluruh Posyandu dapat memenuhi standar 6 SPM. Saat ini, baru 5 Posyandu yang telah mencapai standar tersebut.

Hj. Suarni Suwardi berharap rapat koordinasi ini dapat menghasilkan strategi efektif untuk membina dan meningkatkan kinerja seluruh Posyandu di Kabupaten Soppeng, sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan dasar kesehatan secara terintegrasi.

Acara ini juga dihadiri oleh para kepala SKPD terkait, para Ketua Bidang Tim Pembina Posyandu Kabupaten Soppeng, dan para anggota Tim Pembina Posyandu Kabupaten Soppeng.(**)

Senin, 14 April 2025

Bupati Suwardi Haseng Ikuti Apel Gelar Pasukan HUT Satpol-PP Tingkat Propinsi Sulsel di Wajo

Wajo Kabarta.com--- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE menghadiri kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Wajo, Senin (14/4/2025).

Hadirnya Bupati Soppeng dalam peringatan HUT Satpol PP ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan soliditas antar pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dalam mendukung kinerja Satpol PP. 

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan Satpol PP, terutama dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum.  Hal ini penting sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dan program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur juga memberikan perhatian khusus pada penertiban penguasaan fasilitas umum yang dikuasai oleh segelintir orang.  Beliau memberikan semangat kepada seluruh peserta apel agar tetap bangga menjadi bagian dari keluarga besar Satpol PP.

Bupati Soppeng, dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas Satpol PP Sulawesi Selatan.  Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara Satpol PP dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.  "Satpol PP memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.  Kerja sama yang solid antar lembaga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut," ujar  Suwardi Haseng. 

Lebih lanjut, Bupati Suwardi juga menyampaikan harapannya agar Satpol PP terus meningkatkan profesionalisme dan kapasitasnya dalam menjalankan tugas.  Peningkatan kompetensi dan pelatihan berkelanjutan dinilai penting untuk menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban yang semakin kompleks.

Peringatan HUT ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk merefleksikan peran dan kontribusi Satpol PP dalam pembangunan daerah.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh wakil ketua DPRD provinsi Sulawesi.Selatan, anggota forkopimda Provinsi, Bupati se sulsel dan Kasatpol kab/kota.

Hadiri STQH ke 23 di Masamba, Selle KS Dalle optimis Kemampuan Kafilah Soppeng


Masamba Kabarta.com--- Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle bersama Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Soppeng, Ibu dr. Rahmawati Selle menghadiri acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-23 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan di Kabupaten Luwu Utara, Minggu (13/4/2025).

Kehadiran Ir. Selle KS Dalle menandai dukungan penuh pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap para kafilah yang mewakili Kab. Soppeng dalam perlombaan bergengsi ini.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan STQH dan memberikan kabar gembira berupa hadiah uang yang besar bagi para pemenang untuk setiap cabang lomba.  Beliau juga menekankan pentingnya objektivitas dewan hakim dan penguatan seleksi di tingkat kabupaten.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle,  menyatakan rasa bangga dan optimis terhadap kemampuan kafilah Soppeng.  "Kami memberikan dukungan penuh kepada seluruh kafilah Kabupaten Soppeng yang berlaga di STQH ke-23 ini.  Semoga mereka dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama Kabupaten Soppeng," ujar beliau. 

Beliau juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng akan terus mendukung pengembangan dan pembinaan para penghafal Al-Qur'an di Kab. Soppeng. 

Pembukaan STQH ke-23 diwarnai dengan suasana meriah di Alun-alun Taman Siswa Masamba, ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Sulawesi Selatan.  Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an dan pemahaman hadits di Sulawesi Selatan.(**)

Sabtu, 12 April 2025

Bupati Suwardi Haseng Buka Musrenbang Rencana Kerja Pemkab Soppeng TA 2026

Soppeng Kabarta.com--- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Soppeng Tahun 2026 di Aula Kantor Gabungan Kabupaten Soppeng, Jumat, 11 April 2025.

Kepala Bappelitbangda dalam sambutannya, menekankan pentingnya Musrenbang ini sebagai tahapan wajib dalam penyusunan RKPD, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 22 Ayat 4.  Beliau juga menjelaskan bahwa RKPD tahun 2026 akan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng tahun 2025-2029, memastikan integrasi antar dokumen perencanaan.

Tujuan utama Musrembang ini adalah untuk menetapkan arah kebijakan dan program prioritas yang perlu ditingkatkan, menerima usulan program dan kegiatan dari desa/kelurahan, serta potensi daerah yang memerlukan dukungan pemerintah provinsi dan pusat, menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2026.

Musrembang ini menjadi forum penting untuk menyatukan tekad dan gagasan dalam pembangunan Kabupaten Soppeng.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, HA. Muhammad Farid, S.Sos, pada kesempatan tersebut, menekankan bahwa reses bukan sekadar kewajiban formal, melainkan jembatan komunikasi penting untuk menampung kebutuhan dan harapan masyarakat.  Aspirasi yang telah dikumpulkan dirumuskan dengan cermat dan diintegrasikan ke dalam program pembangunan yang relevan.  Pokok-pokok pikiran DPRD ini bertujuan untuk membangun Kabupaten Soppeng yang berkelanjutan, inklusif, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes, MM, MH, dalam sambutan tertulis gubernur menekankan pentingnya penyusunan RKPD yang berbasis data akurat, aspirasi masyarakat, dan sinergi antar pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat. 

HM Ishaq Iskandar  berharap Musrembang RKPD Soppeng Tahun 2026 menghasilkan perencanaan yang selaras dengan RPJMD dan program nasional, serta  melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk legislatif, yudikatif, eksekutif, tokoh masyarakat, dan lembaga terkait, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Sementara Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE dalam sambutannya menekankan pentingnya Musrembang sebagai momentum untuk merumuskan strategi pembangunan daerah yang tertuang dalam RKPD 2026, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Bupati meminta agar seluruh pihak terlibat aktif dalam Musrembang dan memastikan keselarasan program dengan target RPJMD sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Bupati.  RKPD 2026, sebagai rencana pembangunan tahun pertama RPJMD, harus mencerminkan visi dan misi pemerintah serta program unggulan.

Bupati Soppeng, juga berharap Musrembang RKPD 2026 dapat menjadi momentum untuk mewujudkan Soppeng yang sehat, maju, dan berdaya saing berbasis agropolitan.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, para Anggota DPRD Kab. Soppeng, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda), Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Camat, Kepala Desa/Lurah, pimpinan BUMN/BUMD, perwakilan LSM, organisasi pemuda, dan tokoh masyarakat.(**)

Jumat, 11 April 2025

Tim BPK Sulsel Akan Periksa Laporan Keuangan Pemkab Soppeng TA 2024

Soppeng Kabarta.com--- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menerima kunjungan BPK RI perwakilan Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jumat, 11 April 2025.  Coki Deris Parlin Purba, selaku Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa, menyampaikan tujuan kunjungan BPK RI untuk melaporkan pelaksanaan Pemeriksaan Terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Pemeriksaan Terinci atas LKPD akan dilaksanakan selama 40 hari, terdiri dari 10 hari kerja daring dan 30 hari kalender di lapangan, terhitung mulai 9 April hingga 26 Mei 2025.  Demi kelancaran pemeriksaan,  diharapkan akses akun auditor pada e-katalog LKPP dan akun auditor pada aplikasi LPSE Kabupaten Soppeng untuk paket pengadaan tahun 2024 diberikan selama jangka waktu pemeriksaan pendahuluan.

Bupati Soppeng berharap pemeriksaan ini berjalan lancar, efektif, dan efisien.  Beliau juga berharap kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dan BPK RI dapat menghasilkan LKPD yang akurat, transparan, dan akuntabel, serta memberikan manfaat bagi pembangunan daerah.  

"Semoga temuan-temuan yang ada, dapat menjadi masukan berharga untuk perbaikan tata kelola keuangan daerah di masa mendatang.  Beliau berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses pemeriksaan ini", ujarnya 

Turut mendampingi Plt. Sekretaris Daerah, Kepala BPKPD, dan Plt. Kepala Inspektorat.(**)

20 Kafilah Kabupaten Soppeng akan Bertarung di STQH XXIII Tingkat Prov Sulsel di Luwu


Soppeng Kabarta.com---  Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Delle, secara resmi melepas Kafilah Kabupaten Soppeng untuk mengikuti STQH XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara, Jumat (11/04/2025).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, H. Afdal, S.Ag.,MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa dari lima cabang lomba, Kabupaten Soppeng mengirimkan 20 peserta  untuk mengikuti  empat cabang lomba STQH.  Keputusan ini diambil setelah proses seleksi ketat di tingkat kabupaten, dengan prioritas diberikan kepada peserta lokal.  Hal ini sebagai upaya untuk membumikan Al-Quran di Kabupaten Soppeng dan memotivasi generasi muda.  

Afdal juga menjelaskan, rangkaian persiapan yang telah dilakukan, termasuk pelatihan intensif oleh Qori nasional dan technical center pada tanggal 9-10 April 2025. Dia optimis Kafilah Soppeng siap memberikan penampilan terbaik.

Ir. Selle KS Dalle dalam sambutannya, menekankan pentingnya doa restu orang tua bagi para peserta sebelum bertanding. 
"Walaupun kita sudah berusaha maksimal, doa orang tua adalah kunci," ujarnya.  

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati mengapresiasi 20 peserta kafilah yang ikut bertanding karena mereka merupakan putra-putri terbaik Soppeng.  Beliau berharap para peserta dapat mengharumkan nama Kabupaten Soppeng dan memiliki jiwa Qurani.

"Kegiatan STQH ini Insya Allah akan menjadi kenangan indah. Semoga para kafilah dapat mengukir prestasi," ungkap Ir. Selle KS Delle.  Ia juga memberikan dukungan dan berharap agar seluruh rangkaian kegiatan mendapat ridho Allah SWT.

Turut hadir Asisten Sekda, Plt, Dinas Kesehatan, Para Camat, para Kepala KUA se Kabupaten Soppeng.(**)
© Copyright 2019 KABARTA | All Right Reserved